Ilustrasi kebakaran. (Sumber gambar: Solyartphotos/Pexels)

Kronologi Kebakaran Hutan di Los Angeles yang Paling Merugikan dalam Sejarah AS

10 January 2025   |   13:30 WIB
Image
Luke Andaresta Jurnalis Hypeabis.id

Wilayah Los Angeles mengalami kebakaran hutan yang disebut paling merugikan dalam sejarah Amerika Serikat (AS). Bencana yang terjadi mulai Selasa (7/1/2025) itu menyebabkan sedikitnya 5 orang meninggal, membakar ratusan bangunan, hingga dikeluarkannya perintah evakuasi bagi penduduk di kawasan tersebut.

Menurut laporan New York Times, terdapat lima titik kebakaran yang mengancam penduduk wilayah Los Angeles dari utara, timur, dan barat.

Kebakaran terbesar dan paling merusak terjadi di wilayah Palisades di sepanjang Pantai Pasifik, yang telah menghanguskan lebih dari 17.000 hektar dan belum dapat dikendalikan hingga Kamis (9/1/2025) sore, menurut Cal Fire. Kebakaran itu memaksa evakuasi di sepanjang Pacific Coast Highway, termasuk Pacific Palisades, Malibu, dan Santa Monica. 

Baca juga: Pengumuman Nominasi Piala Oscar 2025 Ditunda Akibat Kebakaran di Los Angeles

Bencana kebakaran terbesar berikutnya terjadi di sebelah timur yakni di wilayah Eaton, yang berkobar di sebelah utara kota Pasadena di Pegunungan San Gabriel.

Kebakaran ini telah membakar lebih dari 10.000 hektar, menghancurkan ratusan rumah, dan membuat puluhan ribu orang harus dievakuasi. Seorang pejabat mengatakan pada hari Kamis (9/1/2025) bahwa penyebaran api telah dihentikan secara signifikan, meskipun api masih belum terkendali.

Sementara itu, di sebelah utara kebakaran Palisades dan sebelah barat kebakaran Eaton, terjadi kebakaran Hurst di Lembah San Fernando yang telah meluas hingga lebih dari 800 hektar. 

Di Hutan Nasional Angeles, area luas yang tersebar di Pegunungan San Gabriel dan Pegunungan Sierra Pelona, dilaporkan petugas pemadam kebakaran berhasil mengendalikan 40 persen kebakaran Lidia, yang telah menghabiskan lahan seluas lebih dari 300 hektare. 

Begitupun kebakaran yang terjadi pada hari Rabu (8/1/2025) di Hollywood Hills di Los Angeles yang mengancam sejumlah tempat penting seperti Hollywood Bowl dan TCL Chinese Theater, dilaporkan berhasil dipadamkan sepenuhnya pada hari Kamis (9/1/2025), setelah melalap lahan seluas 43 hektare. 
 

Kronologi Kebakaran di Los Angeles

Menurut laporan CBS News, kebakaran dahsyat ini pertama kali terjadi pada Selasa (7/1/2025) pagi di dekat Pacific Palisades, kawasan permukiman yang sebagian berada di pesisir pantai di barat laut Los Angeles. Bencana ini bermula dari kebakaran semak belukar yang meluas tak terkendali karena angin kencang yang terus terjadi di kawasan tersebut.

Kebakaran yang disebut paling merusak dalam sejarah negara bagian ini telah menghanguskan sebagian besar lahan di kawasan Palisades, meliputi hampir 20.000 hektare, termasuk kawasan kelas atas Pacific Palisades. Dilaporkan kebakaran telah terkendali sebesar 6 persen pada Kamis (9/1/2025) malam.

Dari Palisades, api berkobar tak terkendali ke kawasan Eaton. Kebakaran ini melanda bagian utara Los Angeles, membakar kota-kota seperti Altadena. Ini adalah kebakaran terbesar kedua di daerah tersebut, membakar hampir 14.000 hektare. Kebakaran ini dilaporkan belum terkendali.

Lalu pada Selasa (7/1/2025) malam dilaporkan kebakaran semakin meluas ke kawasan Hurst yang terletak di sebelah utara San Fernando. Api telah menghanguskan lahan seluas 670 hektare, meskipun petugas pemadam kebakaran sudah mulai mengendalikannya. 

Tak sampai di situ, kebakaran terjadi di kawasan Lidia pada Rabu (8/1/2025) sore di daerah pegunungan Acton di utara Los Angeles dan meluas hingga menutupi hampir 350 hektare. Pihak berwenang mengatakan kebakaran telah terkendali hingga 60 persen. 

Kebakaran berlanjut ke wilayah Kenneth pada Kamis (9/1/2025) yang terjadi di perbatasan daerah Los Angeles dan Ventura. Sejauh ini kebakaran telah melanda hampir 1.000 hektare. Adapun, kebakaran sebelumnya di Sunset, Woodley, dan Olivas dilaporkan telah dapat diatasi.

Dilaporkan per Kamis (9/1/2025), jumlah penduduk yang tewas akibat kebakaran ini berjumlah 5 orang. Akan tetapi, jumlahnya diperkirakan meningkat seiring petugas setempat yang masih melakukan pencarian korban di antara reruntuhan bangunan yang terbakar. 

Selain itu, sekitar 380.000 orang di California Selatan dilaporkan mendapat perintah atau peringatan evakuasi pada hari Kamis, sementara ratusan ribu orang tinggal di rumah mereka tanpa listrik akibat kebakaran.

Sementara dari segi kerugian finansial, AccuWeather memperkirakan kerusakan awal dan kerugian ekonomi dari bencana kebakaran dahsyat tersebut sebesar US$52 miliar hingga US$57 miliar. 
 

Apa Penyebab Kebakaran di Los Angeles?

Penyebab pasti kebakaran dahsyat di Los Angeles masih dalam penyelidikan pihak berwenang, sebagaimana dilansir dari Fox11 Los Angeles.

Namun, para pejabat setempat sebagian besar menduga bahwa bencana kebakaran ini terjadi akibat kondisi kekeringan ekstrem, yang dikombinasikan adanya angin Santa Ana kencang yang membawa bara api dengan kecepatan 100 mph,  jauh lebih cepat dari biasanya.  

Angin Santa Ana adalah angin kering dan kuat yang bertiup menuruni pegunungan menuju pantai California Selatan. Wilayah ini mengalami sekitar 10 kejadian angin kencang di Santa Ana setiap tahunnya, yang biasanya terjadi mulai musim gugur hingga bulan Januari. Saat kondisi kering, seperti saat ini, angin kencang dapat menimbulkan bahaya kebakaran yang serius.

Saat angin bertiup kencang menuruni lereng dari puncak Pegunungan San Gabriel, udara menjadi lebih kering dan panas. Pada saat angin mencapai titik di mana Kebakaran Eaton terjadi di Altadena pada Selasa (7/1/2025), membuat kelembaban udaranya kurang dari 5 persen, yang berarti hampir tidak ada uap air sama sekali.

Kondisi itu diperparah dengan cuaca buruk yang menumbuhkan banyak tanaman di tengah hujan lebat, serta suhu tinggi yang memecahkan rekor sehingga mengeringkan tanaman-tanaman tersebut untuk menghasilkan bahan bakar yang mudah terbakar. Ditambah ada aliran jet yang menukik dan tidak biasa, dan banyak kabel listrik yang berkibar karena hembusan angin yang kuat itu.

Di sisi lain, meskipun angin kencang dan kurangnya hujan menyebabkan kebakaran, para ahli mengatakan perubahan iklim mengubah kondisi latar belakang dan meningkatkan kemungkinan terjadinya kebakaran dahsyat seperti itu.

Penelitian pemerintah AS secara tegas menghubungkan perubahan iklim dengan kebakaran hutan yang lebih besar dan lebih parah di Amerika Serikat bagian barat.

"Perubahan iklim, termasuk meningkatnya suhu panas, kemarau panjang, dan atmosfer yang gersang, telah menjadi pendorong utama meningkatnya risiko dan luasnya kebakaran hutan di Amerika Serikat bagian barat," demikian pernyataan Badan Kelautan dan Atmosfer Nasional.

(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)

Editor: Syaiful Millah 

SEBELUMNYA

Crunchyroll Bakal Luncurkan Lagi Aplikasi Baca Manga, Dijadwalkan Rilis 2025

BERIKUTNYA

Tantangan Sutradara Key Mangunsong Bangun Realitas Karakter di Film 1 Imam 2 Makmum

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: