Galeri Nasional Adakan Pameran RESTART: Berhenti Sejenak Untuk Melompat Lebih Jauh Lagi
10 November 2021 |
21:40 WIB
Galeri Nasional Indonesia bekerja sama dengan Taman Budaya Lampung akan menyelenggarakan Pameran Seni Rupa dalam rangka Temu Karya Taman Budaya se-Indonesia XX, bertajuk "RESTART: Berhenti Sejenak Untuk Melompat Lebih Jauh Lagi".
Dalam siaran pers yang diterima oleh Hypeabis.id, pameran akan dibuka pada Jumat, 12 November 2021 pukul 14.00 WIB secara daring.
Sekretaris Direktorat Jenderal Kebudayaan Kementerian Pendidikan, Riset, dan Teknologi Fitra Arda berharap pameran ini dapat memberikan dampak positif serta mampu memotivasi dan menyemangati para peserta pameran sebagai pelaku seni dan budaya daerah.
"Yang berperan penting dalam mendorong perkembangan kemajuan kebudayaan nasional,” kata Fitra.
Dalam rilis yang sama, Kepala Galeri Nasional Indonesia, Pustanto, menyatakan format daring masih dirasa paling tepat untuk pameran ini karena dapat memperluas jangkauan akses audiens serta memberikan kemudahan bagi audiens dalam mengapresiasi karya-karya peserta pameran tanpa perlu dibatasi jarak dan waktu.
(Baca juga: Galeri Nasional Indonesia Tambah Kuota Kunjungan)
Pameran ini, lanjutnya, juga terselenggara sebagai wadah bagi keragaman ekspresi budaya sekaligus mendorong interaksi budaya yang memungkinkan terjadinya silaturahmi kesenian antarberbagai wilayah budaya yang ada di Nusantara.
Jadi, dalam pameran ini dilakukan sistem open call (aplikasi terbuka) melalui Taman Budaya di masing-masing daerah, untuk menjaring para seniman dari berbagai wilayah di Indonesia.
Melalui aplikasi terbuka yang diselenggarakan pada 19 Juli-12 September 2021, terdapat 133 aplikasi dari 125 perupa yang berasal dari 29 provinsi.
Kemudian tim kurator yang terdiri dari David dan Teguh Margono melakukan penyaringan kembali, hingga kemudian dihasilkan 60 karya hasil olah artistik 60 perupa yang berasal dari 29 provinsi, yang terdiri dari 28 Taman Budaya dan 1 Dinas Kebudayaan Provinsi DKI Jakarta.
Karya-karya yang berhasil lolos seleksi terdiri dari karya lukisan, patung, video art, dan instalasi.
Editor: Avicenna
Dalam siaran pers yang diterima oleh Hypeabis.id, pameran akan dibuka pada Jumat, 12 November 2021 pukul 14.00 WIB secara daring.
Sekretaris Direktorat Jenderal Kebudayaan Kementerian Pendidikan, Riset, dan Teknologi Fitra Arda berharap pameran ini dapat memberikan dampak positif serta mampu memotivasi dan menyemangati para peserta pameran sebagai pelaku seni dan budaya daerah.
"Yang berperan penting dalam mendorong perkembangan kemajuan kebudayaan nasional,” kata Fitra.
Dalam rilis yang sama, Kepala Galeri Nasional Indonesia, Pustanto, menyatakan format daring masih dirasa paling tepat untuk pameran ini karena dapat memperluas jangkauan akses audiens serta memberikan kemudahan bagi audiens dalam mengapresiasi karya-karya peserta pameran tanpa perlu dibatasi jarak dan waktu.
(Baca juga: Galeri Nasional Indonesia Tambah Kuota Kunjungan)
Pameran ini, lanjutnya, juga terselenggara sebagai wadah bagi keragaman ekspresi budaya sekaligus mendorong interaksi budaya yang memungkinkan terjadinya silaturahmi kesenian antarberbagai wilayah budaya yang ada di Nusantara.
Jadi, dalam pameran ini dilakukan sistem open call (aplikasi terbuka) melalui Taman Budaya di masing-masing daerah, untuk menjaring para seniman dari berbagai wilayah di Indonesia.
Melalui aplikasi terbuka yang diselenggarakan pada 19 Juli-12 September 2021, terdapat 133 aplikasi dari 125 perupa yang berasal dari 29 provinsi.
Kemudian tim kurator yang terdiri dari David dan Teguh Margono melakukan penyaringan kembali, hingga kemudian dihasilkan 60 karya hasil olah artistik 60 perupa yang berasal dari 29 provinsi, yang terdiri dari 28 Taman Budaya dan 1 Dinas Kebudayaan Provinsi DKI Jakarta.
Karya-karya yang berhasil lolos seleksi terdiri dari karya lukisan, patung, video art, dan instalasi.
Editor: Avicenna
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.