Begini Cara Membangun Ketahanan Keluarga di Masa Pandemi
22 May 2021 |
18:22 WIB
Genhype pasti setuju kan kalau pandemi Covid-19 ini jelas berdampak terhadap ketahanan keluarga, karena memicu kerentanan ekonomi, sosial, hubungan antaranggota keluarga, perubahan peran, tumbuh kembang anak, sampai masalah kesehatan fisik dan mental.
Ketahanan keluarga mencerminkan kecukupan dan kesinambungan akses suatu keluarga terhadap pendapatan dan sumber daya agar mampu memenuhi kebutuhan dasarnya, seperti pangan, air bersih, pelayanan kesehatan, pendidikan, tempat tinggal, partisipasi di dalam masyarakat dan integritas sosial.
Sosiolog Daisy Indira Yasmine membagikan cara membangun ketahanan keluarga di masa pandemi ini nih Genhype. Hal ini dinilai penting karena semakin baik ketahanan keluarga, semakin baik pula kemampuan suatu keluarga menghadapi perubahan akibat dan pasca pandemi.
“Manusia dibekali kemampuan beradaptasi dengan situasi kondisi yang ada. Meskipun punya mekanisme bertahan, tingkat adaptasi setiap orang beda-beda tergantung motivasi yang ada di dalam diri seseorang,” kata Daisy.
Daisy mengatakan fokus untuk membangun ketahanan keluarga bukan hanya sekadar beradaptasi, tetapi bagaimana caranya tumbuh menjadi keluarga yang kuat.
Berikut ini tiga cara membangun ketahanan keluarga kamu, simak yuk Genhype!
Pertama, kurangi sumber beban yang negatif atau membuat stres. Misalnya, beri jeda agar anak tidak terus-menerus belajar. Pikirkan aktivitas anak yang bisa mendukung tumbuh kembang kemampuannya.
Kedua, menambah hal-hal yang positif, misalnya dengan membangun relasi komunitas yang mendukung atau menggunakan virtual meeting untuk meningkatkan engagement.
Ketiga, beri ruang pada kemampuan anggota keluarga dalam hal kemampuan mengatur kebutuhan hidupnya sehari-hari. Tujuannya agar keluarga semakin kuat dan berdaya di masa pandemi.
So. tetap jadi keluarga yang tangguh di masa pandemi ini ya Genhype!
Editor: Dika Irawan
Ketahanan keluarga mencerminkan kecukupan dan kesinambungan akses suatu keluarga terhadap pendapatan dan sumber daya agar mampu memenuhi kebutuhan dasarnya, seperti pangan, air bersih, pelayanan kesehatan, pendidikan, tempat tinggal, partisipasi di dalam masyarakat dan integritas sosial.
Sosiolog Daisy Indira Yasmine membagikan cara membangun ketahanan keluarga di masa pandemi ini nih Genhype. Hal ini dinilai penting karena semakin baik ketahanan keluarga, semakin baik pula kemampuan suatu keluarga menghadapi perubahan akibat dan pasca pandemi.
“Manusia dibekali kemampuan beradaptasi dengan situasi kondisi yang ada. Meskipun punya mekanisme bertahan, tingkat adaptasi setiap orang beda-beda tergantung motivasi yang ada di dalam diri seseorang,” kata Daisy.
Daisy mengatakan fokus untuk membangun ketahanan keluarga bukan hanya sekadar beradaptasi, tetapi bagaimana caranya tumbuh menjadi keluarga yang kuat.
Memasak bersama keluarga bisa menjadi salah satu kegiatan positif untuk menjaga rasa kebersamaan antaranggota keluarga- August de Richelieu (Dok. Pexels)
Pertama, kurangi sumber beban yang negatif atau membuat stres. Misalnya, beri jeda agar anak tidak terus-menerus belajar. Pikirkan aktivitas anak yang bisa mendukung tumbuh kembang kemampuannya.
Kedua, menambah hal-hal yang positif, misalnya dengan membangun relasi komunitas yang mendukung atau menggunakan virtual meeting untuk meningkatkan engagement.
Ketiga, beri ruang pada kemampuan anggota keluarga dalam hal kemampuan mengatur kebutuhan hidupnya sehari-hari. Tujuannya agar keluarga semakin kuat dan berdaya di masa pandemi.
So. tetap jadi keluarga yang tangguh di masa pandemi ini ya Genhype!
Editor: Dika Irawan
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.