Peluang Bisnis Kuliner Aci ala Korea, Omzet hingga Puluhan Juta perbulan
22 May 2021 |
13:37 WIB
Bagi kalian para pecinta aneka jajanan berbahan dasar aci mulai dari cilok, cimol, hingga cireng, daripada hanya menikmatinya saja, bagaimana jika ikut menjalankan bisnis kuliner aneka jajanan Aci dari Acihuy Akang.
Konsep yang ditawarkan Acihuy ini unik loh karena menggabungkan antara aneka jajanan Aci yang dikemas secara lebih modern dan higienis ala Korean Street Food dengan aneka bumbu saus khas Korea seperti goccujang, bulgogi, dan bojot atau bumbu kuah rujak.
“Konsep Acihuy ini menurut aku sangat unik karena ada kesan ‘next level’ saat kita mengonsumsi aneka jajananberbahan dasar aci,” tutur Dwihanda yang merupakan salah satu pemilik dari Acihuy.
Dia mengatakan bahwa Acihuy ini ditawarkan dengan konsep kemitraan sehingga dapat menjadi salah satu solusi bagi masyarakat yang ingin memulai bisnis F&B tetapi masih ragu untuk terjun langsung atau modalnya cukup terbatas.
“Tenang saja disini akan dibimbing oleh ahlinya,” ujarnya.
Adapun investasi yang dibutuhkan untuk menjadi mitra Acihuy adalah sebesar Rp50 juta dengan proyeksi pendapatan sekitar Rp22,5 juta hingga Rp45 juta perbulan, serta laba bersih sebesar Rp5 jutaan hingga Rp16,3 juta per bulan.
“Untuk BEP nya kami perkirakan bisa sekitar 4 bulan hingga paling lama 10 bulan,” tutur nya.
Untuk para mitra yang bergabung akan mendapatkan beberapa item, mulai dari gerobak dan peralatan untuk berjualan, bahan baku hingga 100 porsi, free grand opening event, training, seragam karyawan hingga didukung dengan sistem pemasaran digital.
Kemudian, setiap mitra bisa mendapatkan iklan di Instagram selama 3 hari serta dibantu promosi oleh influencer dengan biaya maksimal hingga Rp1 juta.
Acihuy sendiri merupakan bagian dari Akang Group yang sudah berpengalaman sejak 2018 serta memiliki citra brand yang terbukti sukses di era digital.Selain Dwihanda, bisnis ini juga dikembangkan oleh Arief Muhammad.
Editor: Dika Irawan
Konsep yang ditawarkan Acihuy ini unik loh karena menggabungkan antara aneka jajanan Aci yang dikemas secara lebih modern dan higienis ala Korean Street Food dengan aneka bumbu saus khas Korea seperti goccujang, bulgogi, dan bojot atau bumbu kuah rujak.
“Konsep Acihuy ini menurut aku sangat unik karena ada kesan ‘next level’ saat kita mengonsumsi aneka jajananberbahan dasar aci,” tutur Dwihanda yang merupakan salah satu pemilik dari Acihuy.
Dia mengatakan bahwa Acihuy ini ditawarkan dengan konsep kemitraan sehingga dapat menjadi salah satu solusi bagi masyarakat yang ingin memulai bisnis F&B tetapi masih ragu untuk terjun langsung atau modalnya cukup terbatas.
“Tenang saja disini akan dibimbing oleh ahlinya,” ujarnya.
Adapun investasi yang dibutuhkan untuk menjadi mitra Acihuy adalah sebesar Rp50 juta dengan proyeksi pendapatan sekitar Rp22,5 juta hingga Rp45 juta perbulan, serta laba bersih sebesar Rp5 jutaan hingga Rp16,3 juta per bulan.
“Untuk BEP nya kami perkirakan bisa sekitar 4 bulan hingga paling lama 10 bulan,” tutur nya.
Untuk para mitra yang bergabung akan mendapatkan beberapa item, mulai dari gerobak dan peralatan untuk berjualan, bahan baku hingga 100 porsi, free grand opening event, training, seragam karyawan hingga didukung dengan sistem pemasaran digital.
Kemudian, setiap mitra bisa mendapatkan iklan di Instagram selama 3 hari serta dibantu promosi oleh influencer dengan biaya maksimal hingga Rp1 juta.
Acihuy sendiri merupakan bagian dari Akang Group yang sudah berpengalaman sejak 2018 serta memiliki citra brand yang terbukti sukses di era digital.Selain Dwihanda, bisnis ini juga dikembangkan oleh Arief Muhammad.
Editor: Dika Irawan
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.