Lulus Sensor, Eternals Segera Tayang di Indonesia
06 November 2021 |
20:08 WIB
Jika sutradara film Eternals, Chloé Zhao, sempat resah filmnya bakal sulit lulus sensor di beberapa negara karena memiliki konten dan karakter gay, kini dia dan Genhype yang sudah menunggu kepastian sudah bisa bernafas sedikit lebih lega. Film ketiga Marvel Cinematic Universe di tahun 2021 ini secara resmi dinyatakan lulus sensor oleh Lembaga Sensor Film Republik Indonesia dan akan segera tayang di bioskop.
Kabar tersebut secara langsung disampaikan LSF melalui akun Instagram mereka dan disambut riuh fans Marvel Indonesia.
"Kemarin petang [4/11] akhirnya materi sensor film Eternals masuk LSF dan siang ini [5/11] dinyatakan LULUS SENSOR dengan klasifikasi 13+," tulis akun LSF.
Melihat pernyataan tersebut dan hasil sensor film Marvel lainnya mengindikasikan kemungkinan besar akan ada sejumlah adegan yang terpotong dari film. Walaupun, kita harus menunggu hingga hari penayangan untuk memastikan kekhawatiran Zhao mengenai sensor.
Meskipun belum ada pengumuman resmi dari Marvel Studios Indonesia terkait tanggal penayangan perdana, beberapa akun fan Marvel di media sosial memperkirakan bahwa film Eternals akan tayang di Indonesia pada 10 November mendatang.
Zhao berharap bahwa negara lain tidak akan menyensor filmnya karena keputusan untuk memasukkan pahlawan gay, Phastos. Karakter yang diperankan oleh Brian Tyree Henry ini dalam plot film diceritakan menikah dengan karakter tanpa nama yang diperankan oleh Haaz Sleiman.
Dalam wawancara baru-baru ini dengan IndieWire, sutradara itu menyampaikan kekhawatiran tentang preseden momen gay yang dihapus atau dilarang di sejumlah negara.
Zhao mengatakan dia berharap film tersebut tidak akan dilarang di mana pun di pasar global, dan dia menyatakan keinginannya agar bioskop menayangkan film tersebut secara utuh sehingga penonton dapat memiliki pengalaman penuh saat pemutaran perdana di negara mereka.
Karena konten ini pula, film Eternals dilarang tayang di sejumlah negara seperti Arab Saudi, Kuwait dan Qatar.
Dilansir melalui Hollywood Reporters, film Eternals sudah melalui proses sensor di ketiga negara tersebut, namun Disney bersikeras untuk takluk dengan sensor dan tidak melakukan pemotongan adegan pada film.
Editor: Dika Irawan
Kabar tersebut secara langsung disampaikan LSF melalui akun Instagram mereka dan disambut riuh fans Marvel Indonesia.
"Kemarin petang [4/11] akhirnya materi sensor film Eternals masuk LSF dan siang ini [5/11] dinyatakan LULUS SENSOR dengan klasifikasi 13+," tulis akun LSF.
Melihat pernyataan tersebut dan hasil sensor film Marvel lainnya mengindikasikan kemungkinan besar akan ada sejumlah adegan yang terpotong dari film. Walaupun, kita harus menunggu hingga hari penayangan untuk memastikan kekhawatiran Zhao mengenai sensor.
Meskipun belum ada pengumuman resmi dari Marvel Studios Indonesia terkait tanggal penayangan perdana, beberapa akun fan Marvel di media sosial memperkirakan bahwa film Eternals akan tayang di Indonesia pada 10 November mendatang.
Zhao berharap bahwa negara lain tidak akan menyensor filmnya karena keputusan untuk memasukkan pahlawan gay, Phastos. Karakter yang diperankan oleh Brian Tyree Henry ini dalam plot film diceritakan menikah dengan karakter tanpa nama yang diperankan oleh Haaz Sleiman.
Dalam wawancara baru-baru ini dengan IndieWire, sutradara itu menyampaikan kekhawatiran tentang preseden momen gay yang dihapus atau dilarang di sejumlah negara.
Zhao mengatakan dia berharap film tersebut tidak akan dilarang di mana pun di pasar global, dan dia menyatakan keinginannya agar bioskop menayangkan film tersebut secara utuh sehingga penonton dapat memiliki pengalaman penuh saat pemutaran perdana di negara mereka.
Karena konten ini pula, film Eternals dilarang tayang di sejumlah negara seperti Arab Saudi, Kuwait dan Qatar.
Dilansir melalui Hollywood Reporters, film Eternals sudah melalui proses sensor di ketiga negara tersebut, namun Disney bersikeras untuk takluk dengan sensor dan tidak melakukan pemotongan adegan pada film.
Editor: Dika Irawan
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.