Begini Strategi Perusahaan Agar Karyawan Nyaman Kembali Bekerja di Kantor
05 November 2021 |
17:08 WIB
Selama masa pandemi Covid-19 ini banyak perusahaan yang membuat kebijakan agar para karyawan bekerja dari rumah (WFH). Namun, pada awal November ini, pemerintah kembali melonggarkan pembatasan sosial seiring dengan jumlah kasus aktif yang terus menurun.
Beberapa daerah termasuk DKI Jakarta pun kini sudah resmi menyandang status PPKM Level 1. Ada sejumlah pelonggaran yang mulai diterapkan termasuk dalam aturan work from office (WFO). Dalam aturan PPKM Level 1 Jawa Bali, disebutkan bahwa kantor sektor non-esensial sudah dapat mengatur kapasitas 75% pegawai yang sudah divaksin.
Dengan adanya kebijakan ini, maka karyawan yang semula sudah nyaman bekerja dari rumah atau work from home (WFH) kini harus mulai kembali bekerja di kantor. Nah, untuk menciptakan suasana yang nyaman bagi para karyawan, berbagai strategi terus dilakukan oleh perusahaan, misalnya dengan menyulap suasana kantor menjadi lebih hommy.
Salah satunya seperti yang dilakukan oleh Sinarmas MSIG Life yang menghadirkan wajah baru di kantor pusatnya dengan mengusung new working style yang inovatif dan efisien serta desain kantor minimalis kekinian.
Perseoran juga mengimplementasikan sistem kerja hybrid yang memadukan konsep work from anywhere dan penggunaa area kerja kantor sebagai hub, maka dibuatlah konsep yang terbuka tanpa dedicated desk.
“Dengan sistem seperti ini di masa pandemi kita bisa atur okupansi di saat PPKM ini. Jadi karryawan tetap bisa menyelesaikan pekerjaan di kantor atau dimanapun, saat ke kantor pun tidak harus 8 jam yang penting bertanggung jawab,” ujar Presiden Direktur Sinarmas MSIG Life Wianto Chen.
Selain itu, untuk membuat suasana kantor terasa lebih nyaman layaknya di rumah, pihaknya juga menyediakan ruangan bermain, ruang kolaborasi, serta sleeping pod bagi karyawan yang ingin tidur siang di kantor.
“Tidur siang sejenak di kantor bisa merefresh kembali energi sehingga bisa kembali fokus dan produktif. Mereka juga bisa merefresh pikirannya di area bermain. Kalau begini kan karyawan jadi ingin kembali ke kantor,” ujarnya.
Editor: Fajar Sidik
Beberapa daerah termasuk DKI Jakarta pun kini sudah resmi menyandang status PPKM Level 1. Ada sejumlah pelonggaran yang mulai diterapkan termasuk dalam aturan work from office (WFO). Dalam aturan PPKM Level 1 Jawa Bali, disebutkan bahwa kantor sektor non-esensial sudah dapat mengatur kapasitas 75% pegawai yang sudah divaksin.
Dengan adanya kebijakan ini, maka karyawan yang semula sudah nyaman bekerja dari rumah atau work from home (WFH) kini harus mulai kembali bekerja di kantor. Nah, untuk menciptakan suasana yang nyaman bagi para karyawan, berbagai strategi terus dilakukan oleh perusahaan, misalnya dengan menyulap suasana kantor menjadi lebih hommy.
Salah satunya seperti yang dilakukan oleh Sinarmas MSIG Life yang menghadirkan wajah baru di kantor pusatnya dengan mengusung new working style yang inovatif dan efisien serta desain kantor minimalis kekinian.
Perseoran juga mengimplementasikan sistem kerja hybrid yang memadukan konsep work from anywhere dan penggunaa area kerja kantor sebagai hub, maka dibuatlah konsep yang terbuka tanpa dedicated desk.
“Dengan sistem seperti ini di masa pandemi kita bisa atur okupansi di saat PPKM ini. Jadi karryawan tetap bisa menyelesaikan pekerjaan di kantor atau dimanapun, saat ke kantor pun tidak harus 8 jam yang penting bertanggung jawab,” ujar Presiden Direktur Sinarmas MSIG Life Wianto Chen.
Selain itu, untuk membuat suasana kantor terasa lebih nyaman layaknya di rumah, pihaknya juga menyediakan ruangan bermain, ruang kolaborasi, serta sleeping pod bagi karyawan yang ingin tidur siang di kantor.
“Tidur siang sejenak di kantor bisa merefresh kembali energi sehingga bisa kembali fokus dan produktif. Mereka juga bisa merefresh pikirannya di area bermain. Kalau begini kan karyawan jadi ingin kembali ke kantor,” ujarnya.
Editor: Fajar Sidik
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.