Tips Berpakaian untuk Wawancara Pekerjaan

Wah, selamat ya! Perusahaan tempat kamu melamar pekerjaan akhirnya memberikan jawaban dan mengatur jadwal wawancara dalam waktu dekat. Pada saat-saat seperti ini, tidak sedikit orang yang bingung mau pakai baju apa ketika datang ke wawancara pekerjaan.

Kebanyakan orang akan memilih kemeja putih dengan celana panjang atau rok berwarna hitam. Untuk tampilan yang lebih profesional, ada juga yang melapisi atasannya dengan blazer formal serta sepatu flat atau pantofel.

Tapi sebenarnya seperti apa sih pakaian terbaik untuk dikenakan saat wawancara kerja? Jawabannya akan bervariasi tergantung pada jenis pekerjaan dan perusahaan yang akan kalian kunjungi.

Kita selalu ingin berpakaian untuk membuat kesan terbaik, tetapi pakaian yang dipilih tergantung pada apakah kalian sedang mewawancarai sebuah perusahaan dengan kode pakaian formal, di startup yang kasual, atau untuk pekerjaan informal atau magang.

Kalau kalian datang dengan jas formal lengkap untuk wawancara sebagai barista di warung kopi atau t-shirt ketika wawancara pekerjaan di bank, ini akan mengirim pesan bahwa kalian tidak memahami jenis pekerjaan apa yang kalian lamar.

Yuk cari tahu, pakaian apa saja yang boleh dan sebaiknya tidak dipakai untuk menghadiri wawancara pekerjaan.
 

1. Pakaian Wawancara Profesional

  Umumnya, pewawancara kerja meminta kita untuk mengenakan pakaian profesional.

Untuk pria, ini bisa berarti jas dan celana panjang dengan kemeja dan dasi. Untuk wanita, blus dan celana panjang atau dress formal bisa jadi pilihan yang cocok.

Kamu juga dapat memasukkan beberapa tren gaya modern ke dalam pakaian. Jangan lupa pertimbangkan warna saat memilih pakaian wawancara dan menghindari mengenakan sesuatu yang terlalu terang atau mencolok yang akan mengalihkan perhatian pewawancara.
 

2. Pakaian Wawancara untuk Wanita

  Meskipun pakaian wawancara tergantung pada peran yang dilamar, apa pun posisinya, kita harus pergi ke wawancara dengan penampilan rapi, rapi, dan berpakaian bagus.

Blazer berwarna hitam atau biru navy bisa jadi pilihan fleksibel untuk dipadu padankan dengan blus, kemeja atau sweater dan kardigan. 

Supaya lebih terlihat modis, kalian bisa memilih bahan kemeja seperti sifon sutra tipis yang nyaman dengan warna-warna dasar putih, biru atau pink.

Blus dengan detil sederhana seperti motif garis atau polkadot, bertali pita, atau kerah ruffle juga bisa jadi pilihan untuk dipadankan dengan rok selutut atau celana panjang.

Gaun hitam sepanjang lutut dengan stocking serasi bisa jadi pilihan modis untuk kamu yang ingin tampil klasik.

Untuk celana, warna hitam dan khaki merupakan pilihan paling aman untuk segala jenis outfit. 

Hindari memakai kemeja dan blus dengan kerah rendah serta celana atau rok yang terlalu pendek dan ketat.
 

3. Pakaian Wawancara untuk Pria

  Busana pria relatif lebih mudah dengan memadu padankan beberapa item dasar, kalian akan dapat dengan mudah menyusun pakaian yang bergaya, profesional, dan berselera tinggi.

Tampilan formal dengan setelan abu-abu, biru tua dan khaki, dengan kemeja kancing warna-warni dan sweater di baliknya, terlihat profesional namun tidak terlalu kaku, menjadikannya pilihan yang baik untuk semua jenis wawancara.

Kalian juga bisa mengenakan sweater yang dilapisi kemeja berkancing untuk tampilan kasual bisnis yang paling dapat diandalkan. 

Warna-warna netral seperti coklat, hitam, dan biru tua adalah pilihan yang baik untuk sweater, karena warnanya cocok dengan berbagai warna kemeja, termasuk biru muda, merah muda, kuning, hijau, atau kemeja putih.

Saat kalian berpakaian untuk wawancara di tempat kerja kasual, yang terpenting adalah berpakaian rapi dan bersih. Tampilan bisnis kasual selalu merupakan pilihan yang aman, dan sebaiknya hindari sandal jepit, topi, kaus, celana pendek, dan kaos dengan gambar atau tulisan.

Editor Fajar Sidik