Salihara Jazz Buzz 2022 Undang Musisi Jazz Unjuk Kepiawaian
01 November 2021 |
14:38 WIB
Setelah sukses menggelar secara daring pada Februari 2021, Komunitas Salihara kembali membuka kesempatan dan mengundang musisi-musisi Jazz termasuk grup-grup muda di seluruh Tanah Air untuk unjuk kepiawaian dalam ajang Salihara Jazz Buzz 2022.
Pertunjukan musik jazz ini akan digelar Februari 2022 dan pendaftarannya berlangsung hingga 6 November 2021. Kurator Musik Komunitas Salihara Arts Center Tony Prabowo menyebut Salihara Jazz Buzz sebagai konser jazz yang menampilkan format musik baru dalam kaitannya dengan pilihan genre, komposisi maupun presentasi.
“Selama hampir satu dekade penyelenggaraan, salah satu daya tarik Salihara Jazz Buzz adalah penampilan musisi-musisi yang menawarkan warna baru terhadap perkembangan musik jazz Indonesia,” katanya dalam dalam siaran pers.
Setiap tahun, tim kurator Salihara merancang tema baru dan memilih musisi yang berminat memperkaya khazanah musik jazz di Indonesia.
Sejak 2016, lanjutnya Salihara Jazz Buzz selalu mengusung ide besar Jazz Sans Frontières, sebuah gagasan dan konsep musikal “lintas-batas”.
Hal tersebut menjadikan Salihara Jazz Buzz sebagai salah satu acara yang paling diminati oleh penikmat seni Komunitas Salihara.
“Menyambut Satu Dekade Salihara Jazz Buzz yang jatuh pada tahun depan, kami mengusung tema "Next Sound". Tema ini bisa berarti luas. Pertama, Next Sound adalah sebuah sikap bersama dalam menghadapi realita yang tidak pernah sama lagi seperti sebelumnya,” katanya.
Gaya hidup mutakhir telah berubah dan berimbas ke seni pertunjukan. Seni pertunjukan yang biasanya membutuhkan interaksi langsung dengan penonton dalam ruang dan waktu nyata, kini memerlukan bentuk ekspresi artistik yang lain dalam menampilkan diri di ruang virtual.
Pihaknya mendorong musisi untuk mengolah cara presentasi digital dalam menampilkan karya mereka.
“Kedua, Next Sound mengajak para musisi untuk mengeksplorasi musik jazz yang punya sifat melebur dengan genre-genre musik lain. Next Sound membawa semangat Jazz Buzz tentang musik “lintas-batas” yang mampu memperkaya jazz itu sendiri,” katanya.
Sejak 2019, Komunitas Salihara secara rutin mengadakan Undangan Terbuka (Open Call) untuk memperluas proses pemilihan dan membuka kesempatan kepada seluruh musisi muda tanah air untuk menampilkan kreativitas bermusik mereka di festival ini.
Melalui Undangan Terbuka, Salihara Jazz Buzz memperluas proses kuratorial sekaligus hendak mengidentifikasi warna baru dari para musisi jazz Indonesia muda yang memiliki konsep musik menarik untuk tampil di acara ini.
Musisi-musisi jazz yang lulus seleksi akan menerima bantuan produksi senilai Rp10.000.000 - Rp25.000.000. Jumlah bantuan akan disesuaikan dengan besaran ansambel.
Open Call tahun ini, lanjutnya terbuka bagi musisi Indonesia yang belum berusia 35 tahun pada 31 Desember 2022 (dibuktikan dengan KTP).
Setiap musisi bisa tampil secara solo atau bersama grup dengan maksimal 12 musisi. Setiap musisi menampilkan kurang lebih 5 karya baru, termasuk reinterpretasi, aransemen atau komposisi ulang yang mengandung unsur kebaharuan atas karya-karya musik yang sudah ada.
Bila penampil memanfaatkan karya-karya musik yang sudah ada, perizinan dengan pemegang hak cipta karya-karya musik yang bersangkutan menjadi tanggung jawab penampil.
Durasi penyiaran digital di kanal Komunitas Salihara?dan dengan demikian juga durasi konser?setiap kelompok adalah 30-40 menit.
Bagi musisi yang tertarik berpartisipasi dapat mengirimkan seluruh dokumen yang bisa dibaca dan diunduh di situs Komunitas Salihara (https://salihara.org), beserta dua contoh karya terbaru (belum pernah diterbitkan dalam bentuk apa pun) termasuk reinterpretasi/ aransemen/komposisi ulang ke [email protected].
Seluruh berkas dikirim dengan subyek Undangan Terbuka Jazz Buzz 2022_Nama Musisi paling lambat pada 06 November 2021 pukul 23:59 WIB.
Contoh rekaman karya bisa dikirim dalam format audio mp4, mp3 atau wav melalui tautan Google Drive atau We Transfer.
Untuk mendaftar tampil di Salihara Jazz Buzz 2022 ini atau mendapatkan informasi lebih jauh, silakan klik https://salihara.org
Editor: Fajar Sidik
Pertunjukan musik jazz ini akan digelar Februari 2022 dan pendaftarannya berlangsung hingga 6 November 2021. Kurator Musik Komunitas Salihara Arts Center Tony Prabowo menyebut Salihara Jazz Buzz sebagai konser jazz yang menampilkan format musik baru dalam kaitannya dengan pilihan genre, komposisi maupun presentasi.
“Selama hampir satu dekade penyelenggaraan, salah satu daya tarik Salihara Jazz Buzz adalah penampilan musisi-musisi yang menawarkan warna baru terhadap perkembangan musik jazz Indonesia,” katanya dalam dalam siaran pers.
Setiap tahun, tim kurator Salihara merancang tema baru dan memilih musisi yang berminat memperkaya khazanah musik jazz di Indonesia.
Sejak 2016, lanjutnya Salihara Jazz Buzz selalu mengusung ide besar Jazz Sans Frontières, sebuah gagasan dan konsep musikal “lintas-batas”.
Hal tersebut menjadikan Salihara Jazz Buzz sebagai salah satu acara yang paling diminati oleh penikmat seni Komunitas Salihara.
“Menyambut Satu Dekade Salihara Jazz Buzz yang jatuh pada tahun depan, kami mengusung tema "Next Sound". Tema ini bisa berarti luas. Pertama, Next Sound adalah sebuah sikap bersama dalam menghadapi realita yang tidak pernah sama lagi seperti sebelumnya,” katanya.
Gaya hidup mutakhir telah berubah dan berimbas ke seni pertunjukan. Seni pertunjukan yang biasanya membutuhkan interaksi langsung dengan penonton dalam ruang dan waktu nyata, kini memerlukan bentuk ekspresi artistik yang lain dalam menampilkan diri di ruang virtual.
Pihaknya mendorong musisi untuk mengolah cara presentasi digital dalam menampilkan karya mereka.
“Kedua, Next Sound mengajak para musisi untuk mengeksplorasi musik jazz yang punya sifat melebur dengan genre-genre musik lain. Next Sound membawa semangat Jazz Buzz tentang musik “lintas-batas” yang mampu memperkaya jazz itu sendiri,” katanya.
Sejak 2019, Komunitas Salihara secara rutin mengadakan Undangan Terbuka (Open Call) untuk memperluas proses pemilihan dan membuka kesempatan kepada seluruh musisi muda tanah air untuk menampilkan kreativitas bermusik mereka di festival ini.
Melalui Undangan Terbuka, Salihara Jazz Buzz memperluas proses kuratorial sekaligus hendak mengidentifikasi warna baru dari para musisi jazz Indonesia muda yang memiliki konsep musik menarik untuk tampil di acara ini.
Musisi-musisi jazz yang lulus seleksi akan menerima bantuan produksi senilai Rp10.000.000 - Rp25.000.000. Jumlah bantuan akan disesuaikan dengan besaran ansambel.
Open Call tahun ini, lanjutnya terbuka bagi musisi Indonesia yang belum berusia 35 tahun pada 31 Desember 2022 (dibuktikan dengan KTP).
Setiap musisi bisa tampil secara solo atau bersama grup dengan maksimal 12 musisi. Setiap musisi menampilkan kurang lebih 5 karya baru, termasuk reinterpretasi, aransemen atau komposisi ulang yang mengandung unsur kebaharuan atas karya-karya musik yang sudah ada.
Bila penampil memanfaatkan karya-karya musik yang sudah ada, perizinan dengan pemegang hak cipta karya-karya musik yang bersangkutan menjadi tanggung jawab penampil.
Durasi penyiaran digital di kanal Komunitas Salihara?dan dengan demikian juga durasi konser?setiap kelompok adalah 30-40 menit.
Bagi musisi yang tertarik berpartisipasi dapat mengirimkan seluruh dokumen yang bisa dibaca dan diunduh di situs Komunitas Salihara (https://salihara.org), beserta dua contoh karya terbaru (belum pernah diterbitkan dalam bentuk apa pun) termasuk reinterpretasi/ aransemen/komposisi ulang ke [email protected].
Seluruh berkas dikirim dengan subyek Undangan Terbuka Jazz Buzz 2022_Nama Musisi paling lambat pada 06 November 2021 pukul 23:59 WIB.
Contoh rekaman karya bisa dikirim dalam format audio mp4, mp3 atau wav melalui tautan Google Drive atau We Transfer.
Untuk mendaftar tampil di Salihara Jazz Buzz 2022 ini atau mendapatkan informasi lebih jauh, silakan klik https://salihara.org
Editor: Fajar Sidik
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.