dok. Towfiqu barbhuiya on Unsplash

5 Tips Mengatur Keuangan yang Benar Buat Pelaku UMKM

29 October 2021   |   15:43 WIB
Image
Dewi Andriani Jurnalis Hypeabis.id

Buat kalian yang sedang memulai usaha harus tahu bahwa kunci sukses berbisnis itu bukan hanya soal strategi pemasaran produk. Akan tetapi, kalian juga perlu mengatur dan mencatat keuangan sehingga pengelolaan usaha bisa dijalankan dengan lebih teratur dan bisnisnya berkembang dalam jangka panjang. 

Dalam pencatatan keuangan, salah satu kesalahan yang banyak dilakukan oleh para pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) adalah mencampuradukan antara keuangan usaha dan pribadi. Apalagi saat ini literasi keuangan masyarakat Indonesia, termasuk pelaku UMKM masih rendah.

Nah, menyambut Hari Keuangan Nasional pada 30 Oktober 2021 mendatang, berikut beberapa tips dan inovasi digital yang bisa dimanfaatkan UMKM untuk mengelola keuangan usaha seperti disampaikan oleh AVP of Product-Seller Experience Tokopedia, Puput Hidayat.
 

1. Buatlah Pembukuan Rutin

Pembukuan rutin seluruh biaya masuk dan keluar termasuk pencatatan utang sangat penting dilakukan pelaku usaha untuk menjaga kelancaran berbisnis.
Puput mengatakan para pegiat usaha tradisional seperti pemilik warung atau toko bisa memanfaatkan beberapa fitur keuangan yang saat ini banyak disediakan oleh platform dan aplikasi. Melalui fitur digital tersebu, pelaku usaha akan lebih terbantu dalam membuat pembukuan terkait pengeluaran, pemasukan, serta piutang.
 

2. Analisis Anggaran

Selain melakukan pembukuan serta evaluasi berkala, pelaku usaha sebaiknya menganalisis anggaran untuk mengetahui apakah pengelolaan keuangan berjalan sesuai dengan target. Hal ini agar di tahun berikutnya bisnis bisa semakin berkembang dengan sistem keuangan yang semakin baik.
 

3. Buat Rekening Khusus

“Pisahkan rekening pribadi dengan rekening usaha agar bisa lebih mudah mengukur pertumbuhan bisnis. Cara paling mudah adalah membuka rekening baru khusus untuk bisnis. Pegiat usaha bisa memanfaatkan fitur Buka Rekening di Tokopedia untuk mempermudah pembukaan rekening baru,” ujar Puput.
 

4. Manfaatkan Layanan Keuangan

Pelaku UMKM bisa memanfaatkan layanan keuangan yang disediakan oleh sejumlah aplikasi atau lembaga keuangan formal seperti bank. Pemanfaatan layanan finansial ini bisa membantu penambahan modal untuk memperkuat usaha, menambah biaya produksi, budget pemasaran atau restock produk, serta secara umum melancarkan pengelolaan arus keuangan agar bisnis terus berkembang.
 

5. Gunakan Sistem FIFO

Bagi pelaku usaha khususnya produk makanan dan minuman (makmin), sistem first in first out (FIFO) sangat efektif mengantisipasi tanggal kedaluwarsa. Keamanan pengiriman juga perlu diperhatikan karena kerusakan bisa mengganggu anggaran.

Editor: Fajar Sidik

SEBELUMNYA

Intrik Pembunuhan dalam Trailer Baru House of Gucci

BERIKUTNYA

Pose Bareng untuk Iklan, IU & Kai EXO Dinilai Enggak Punya Chemistry

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: