Sasaeng Pasang Alat Pelacak di Mobil ATEEZ, KQ Entertainment Tempuh Jalur Hukum
28 October 2021 |
18:51 WIB
Genhype, kalau jadi fans sewajarnya saja ya, jangan sampai kamu justru dipolisikan karena merugikan idola kamu. Nah, KQ Entertainment, agensi yang menaungi boyband Korea Selatan ATEEZ baru saja melayangkan gugatan hukum terhadap Sasaeng.
Fans fanatik itu dianggap melanggar privasi ATEEZ karena kedapatan menaruh alat pelacak pada kendaraan yang digunakan untuk kegiatan Hongjoong dan ketujuh member lainnya.
“Baru-baru ini, perusahaan menemukan bahwa seseorang telah memasang alat pelacak lokasi ke kendaraan kerja artis dan secara ilegal mengumpulkan informasi tentang lokasi mereka. Kami telah berbicara dengan kantor polisi setempat, yang sekarang melacak pelakunya, dan tidak akan ada keringanan hukuman atau negosiasi mengenai hukuman,” tulis KQ Entertainment dalam pernyataan resminya, Kamis (28/10/2021).
Sebelumnya agensi ATEEZ tersebut membuat beberapa pengumuman tentang etika klub penggemar dan melarang penggemar mengunjungi artis mereka selama jadwal kegiatan pribadi. Namun, insiden pelanggaran privasi melalui cara yang melanggar hukum terus terjadi.
Agensi sering menemukan perilaku fans yang melewati batas seperti mengikuti ATEEZ ke aktivitas pribadi dan area pribadi mereka hanya untuk keuntungan sendiri meskipun staf berusaha untuk menghentikan. “Ini telah menghambat bisnis perusahaan dan menyebabkan artis mengalami penderitaan psikologis,” tegas KQ Entertainment.
Oleh karena itu, agensi ATEEZ tidak akan mentolerir lagi perilaku fans yang merugikan dan akan mengambil tindakan hukum selain melui sistem daftar hitam yang ada. “Orang-orang itu akan dikeluarkan dari semua acara dan aktivitas partisipasi penggemar tanpa pemberitahuan sebelumnya,” tutur KQ Entertainment.
Editor: Dika Irawan
Fans fanatik itu dianggap melanggar privasi ATEEZ karena kedapatan menaruh alat pelacak pada kendaraan yang digunakan untuk kegiatan Hongjoong dan ketujuh member lainnya.
“Baru-baru ini, perusahaan menemukan bahwa seseorang telah memasang alat pelacak lokasi ke kendaraan kerja artis dan secara ilegal mengumpulkan informasi tentang lokasi mereka. Kami telah berbicara dengan kantor polisi setempat, yang sekarang melacak pelakunya, dan tidak akan ada keringanan hukuman atau negosiasi mengenai hukuman,” tulis KQ Entertainment dalam pernyataan resminya, Kamis (28/10/2021).
Sebelumnya agensi ATEEZ tersebut membuat beberapa pengumuman tentang etika klub penggemar dan melarang penggemar mengunjungi artis mereka selama jadwal kegiatan pribadi. Namun, insiden pelanggaran privasi melalui cara yang melanggar hukum terus terjadi.
Agensi sering menemukan perilaku fans yang melewati batas seperti mengikuti ATEEZ ke aktivitas pribadi dan area pribadi mereka hanya untuk keuntungan sendiri meskipun staf berusaha untuk menghentikan. “Ini telah menghambat bisnis perusahaan dan menyebabkan artis mengalami penderitaan psikologis,” tegas KQ Entertainment.
Oleh karena itu, agensi ATEEZ tidak akan mentolerir lagi perilaku fans yang merugikan dan akan mengambil tindakan hukum selain melui sistem daftar hitam yang ada. “Orang-orang itu akan dikeluarkan dari semua acara dan aktivitas partisipasi penggemar tanpa pemberitahuan sebelumnya,” tutur KQ Entertainment.
Editor: Dika Irawan
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.