Hati-hati, Ini 5 Penyebab Gangguan Pendengaran yang Harus Diwaspadai

28 October 2021 | 14:00 WIB

Laurensia Felise

Gangguan pendengaran umumnya bisa terjadi pada segala usia, baik itu usia muda maupun tua. Dampak dari hal ini adalah keterbatasan pada kemampuan, bahkan dampak terparah dari gangguan ini adalah kehilangan pendengaran total yang terjadi secara bertahap atau secara menyeluruh.

Untuk mengenal penyebab gangguan pendengaran yang bisa terjadi kapan saja dan di mana saja, berikut lima penyebab gangguan pendengaran yang harus diwaspadai.

1. Penumpukan kotoran

Kotoran dan benda asing bisa menjadi salah satu penyebab gangguan pendengaran baik di saluran telingan dan gendang telinga. Hal ini biasanya terjadi jika kotoran menumpuk di dalam saluran telinga yang membuat terjadinya hambatan pada konduksi gelombang suara di dalam telinga. Sebagai upaya pencegahan, rajinlah membersihkan telinga selama beberapa kali dalam satu bulan.

2. Suara yang terlalu kencang

Paparan suara dengan volume yang terlalu keras bisa menyebabkan kerusakan pada bagian dalam telinga. Beberapa contohnya adalah musik yang diputar dengan earphone atau headphone yang terlalu kencang serta suara ledakan dari mesin dan senjata api bisa merusak saraf pendengaran.

Selain dari barang, suara lain yang juga bisa memicu gangguan pendengaran adalah suara yang dihasilkan dari beberapa pekerjaan seperti suara mesin saat berkendara, aktivitas pertukangan, aktivitas di dalam pabrik, dan aktivitas pertanian juga bisa menyebabkan gangguan pendengaran.

Untuk mencegahnya, Genhype bisa mencari alat pelindung pendengaran seperti ear plug atau ear muff.

3. Kebiasaan buruk pada telinga

Kebiasaan seperti mencolok bagian dalam telinga saat membersihkan telinga bisa menjadi penyebab gangguan pendengaran. Ini terjadi saat telinga mengalami infeksi karena luka yang menyebabkan gangguan pada telinga. Bila tidak segera diperbaiki, kebiasaan buruk ini bisa membuat kamu kehilangan pendengaran.

4. Pengobatan tertentu

Beberapa obat yang dikonsumsi memiliki efek pada penurunan kualitas pendengaran bahkan gangguan pada pendengaran. Beberapa contohnya adalah antibiotik gentamicin, viagra, hingga obat untuk kemoterapi yang bisa melukai telinga dalam.

Obat lain juga bisa menyebabkan bunyi dengung atau gangguan pendengaran temporer, misalnya aspirin yang dikonsumsi dalam dosis tinggi, obat penahan sakit, hingga obat anti-malaria.

5. Penyakit tertentu

Beberapa penyakit yang menyebabkan demam tinggi bisa melukai ruang siput atau koklea di dalam telinga sehingga menganggu pendengaran. Ada pun beberapa penyakit ini adalah meningitis, gondok, dan cacar air. Selain penyakit, gangguan pendengaran juga bisa terjadi akibat adanya trauma pada bagian gendang telinga dan tulang tengkorak yang berakibat pada kehilangan pendengaran.

Editor: Indyah Sutriningrum