Praktis dan Stylish, TWS Bisa Berbahaya Jika Digunakan Berlebihan
13 May 2025 |
19:00 WIB
True Wireless Stereo (TWS) menjadi salah satu gawai yang menjadi tren fesyen di kalangan kaum urban saat ini. Produk teknologi audio nirkabel ini kerap dipakai untuk mendengarkan musik atau podcast saat berkendara di jalan raya, menemani waktu tempuh di angkutan perkotaan, hingga berolahraga.
Berbeda dengan earphone tradisional yang menggunakan kabel untuk disambungkan ke telepon genggam, TWS memanfaatkan koneksi bluetooth guna menghantarkan suara ke telinga pengguna. Produk gawai ini juga menggunakan baterai pada setiap earbuds-nya dan dapat diisi melalui casing yang menjadi rangkaian pada setiap pembelian.
Baca juga: 5 Kiat Pakai TWS yang Baik untuk Kesehatan Telinga
TWS memang menjadi alat yang praktis untuk mendengarkan audio ketika beraktivitas. Namun dengan karakteristiknya, produk ini tetap memiliki risiko kesehatan apabila tidak digunakan secara bijak.
Dokter Spesialis Kesehatan Telinga Hidung Tenggorokan (THT) Eka Hospital, Erlina Julianti, mengatakan TWS bisa memancarkan radiasi elektromagnetik dari baterai dan perangkat nirkabel itu sendiri. Resiko jangka pendek yang sering terjadi adalah infeksi pada telinga luar (Otitis Externa) akibat pemakaian earbuds yang kurang bersih dan telinga berdenging (Tinnitus).
Mengutip Alodokter, Tinnitus terjadi jika pengguna memiliki kebiasaan mendengarkan musik menggunakan TWS atau headset dengan volume suara tinggi selama 3 jam atau lebih. Sementara itu, untuk jangka panjang penggunaan TWS adalah risiko hilangnya pendengaran.
“Pemakaian jangka panjang adalah gangguan pendengaran permanen bila penggunaan tidak bijak,” tegasnya kepada Hypeabis.id, Selasa (13/5/2025).
Oleh karena itu, untuk meminimalisir resiko kesehatan telinga akibat penggunaan TWS, Erlina menyarankan agar pengguna membatasi volume suara dan durasi pemakaian TWS. Menurut WHO penggunaan akibat TWS seperti earbuds mengikuti aturan 60/60.
Artinya, volume yang wajar tidak melebihi 60 persen dari volume maksimum. Hal ini merupakan kesalahan umum pada pegguna TWS dengan volume yang terlalu keras, sehingga bisa merusak telinga. “Dampaknya, gangguan pendengaran permanen seperti telinga berdenging atau bahkan gangguan pendengaran,” tegas Erlina.
Durasi pemakaian TWS juga penting diperhatikan. Dia mengimbau agar pengguna mendengar selama maksimal 60 menit dan di istirahat sejenak sebelum melanjutkan penggunaan TWS.
Erlina menyebut penggunaan terlalu lama tanpa jeda atau istirahat, dapat menyebabkan kelelahan pada telinga dan menyebabkan resiko gangguan dengar. Pastikan pula TWS seperti earbuds selalu bersih dan kering untuk mencegah infeksi telinga luar.
Jangan menggunakan earbuds jika telinga sakit atau terinfeksi. Kemudian, pilih earbuds yang nyaman dan sesuai ukuran liang telinga karena bentuk telinga berbeda-beda.
“Earbuds yang terlalu besar atau terlalu kecil bisa menimbulkan ketidaknyamanan dan menyebabkan cidera pada liang telinga,” tutur Erlina.
Sementara itu, dia menyebut ada sejumlah tanda yang mengindikasikan masalah pada telinga akibat penggunaan TWS. Pengguna sebaiknya segera memeriksakan kesehatan telinganya ke dokter jika mengalami nyeri pada telinga, telinga berdenging hilang timbul atau permanen.
Kemudian, telinga terasa penuh atau tersumbat, biasanya disebabkan serumen (kotoran telinga) yang terdorong ke dalam, akibat pemakaian earbuds. Lalu, adanya infeksi pada telinga luar dan tasa pusing hingga vertigo.
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Berbeda dengan earphone tradisional yang menggunakan kabel untuk disambungkan ke telepon genggam, TWS memanfaatkan koneksi bluetooth guna menghantarkan suara ke telinga pengguna. Produk gawai ini juga menggunakan baterai pada setiap earbuds-nya dan dapat diisi melalui casing yang menjadi rangkaian pada setiap pembelian.
Baca juga: 5 Kiat Pakai TWS yang Baik untuk Kesehatan Telinga
TWS memang menjadi alat yang praktis untuk mendengarkan audio ketika beraktivitas. Namun dengan karakteristiknya, produk ini tetap memiliki risiko kesehatan apabila tidak digunakan secara bijak.
Dokter Spesialis Kesehatan Telinga Hidung Tenggorokan (THT) Eka Hospital, Erlina Julianti, mengatakan TWS bisa memancarkan radiasi elektromagnetik dari baterai dan perangkat nirkabel itu sendiri. Resiko jangka pendek yang sering terjadi adalah infeksi pada telinga luar (Otitis Externa) akibat pemakaian earbuds yang kurang bersih dan telinga berdenging (Tinnitus).
Mengutip Alodokter, Tinnitus terjadi jika pengguna memiliki kebiasaan mendengarkan musik menggunakan TWS atau headset dengan volume suara tinggi selama 3 jam atau lebih. Sementara itu, untuk jangka panjang penggunaan TWS adalah risiko hilangnya pendengaran.
“Pemakaian jangka panjang adalah gangguan pendengaran permanen bila penggunaan tidak bijak,” tegasnya kepada Hypeabis.id, Selasa (13/5/2025).
Oleh karena itu, untuk meminimalisir resiko kesehatan telinga akibat penggunaan TWS, Erlina menyarankan agar pengguna membatasi volume suara dan durasi pemakaian TWS. Menurut WHO penggunaan akibat TWS seperti earbuds mengikuti aturan 60/60.
Artinya, volume yang wajar tidak melebihi 60 persen dari volume maksimum. Hal ini merupakan kesalahan umum pada pegguna TWS dengan volume yang terlalu keras, sehingga bisa merusak telinga. “Dampaknya, gangguan pendengaran permanen seperti telinga berdenging atau bahkan gangguan pendengaran,” tegas Erlina.
Durasi pemakaian TWS juga penting diperhatikan. Dia mengimbau agar pengguna mendengar selama maksimal 60 menit dan di istirahat sejenak sebelum melanjutkan penggunaan TWS.
Erlina menyebut penggunaan terlalu lama tanpa jeda atau istirahat, dapat menyebabkan kelelahan pada telinga dan menyebabkan resiko gangguan dengar. Pastikan pula TWS seperti earbuds selalu bersih dan kering untuk mencegah infeksi telinga luar.
Jangan menggunakan earbuds jika telinga sakit atau terinfeksi. Kemudian, pilih earbuds yang nyaman dan sesuai ukuran liang telinga karena bentuk telinga berbeda-beda.
“Earbuds yang terlalu besar atau terlalu kecil bisa menimbulkan ketidaknyamanan dan menyebabkan cidera pada liang telinga,” tutur Erlina.
Sementara itu, dia menyebut ada sejumlah tanda yang mengindikasikan masalah pada telinga akibat penggunaan TWS. Pengguna sebaiknya segera memeriksakan kesehatan telinganya ke dokter jika mengalami nyeri pada telinga, telinga berdenging hilang timbul atau permanen.
Kemudian, telinga terasa penuh atau tersumbat, biasanya disebabkan serumen (kotoran telinga) yang terdorong ke dalam, akibat pemakaian earbuds. Lalu, adanya infeksi pada telinga luar dan tasa pusing hingga vertigo.
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.