5 Hal yang Terjadi dalam Tubuh saat Terapkan Pola Makan Vegetarian
28 October 2021 |
08:36 WIB
Ada beberapa pertimbangan mengapa sebagian orang kini menerapkan pola makan vegetarian atau berbasis tumbuhan (plant-based), yaitu karena ingin mengurangi konsumsi daging atau faktor kesehatan. Enggak hanya itu, pola makan ini juga dianggap bisa meningkatkan kesehatan dan memperpanjang umur serta lebih mudah diserap tubuh.
Beberapa karakteristik makanan berbasis tumbuhan adalah rendah lemak dan tinggi serat sehingga bisa mencegah peningkatan gula darah maupun penurunannya. Selain itu, pola makan ini juga bisa membangun bakteri baik dalam pencernaan bahkan mengurangi sejumlah risiko kesehatan kronis seperti penyakit kardiovaskuler dan jantung koroner.
Berikut beberapa hal yang terjadi dalam tubuh jika Genhype menerapkan pola makan ini.
Beberapa karakteristik makanan berbasis tumbuhan adalah rendah lemak dan tinggi serat sehingga bisa mencegah peningkatan gula darah maupun penurunannya. Selain itu, pola makan ini juga bisa membangun bakteri baik dalam pencernaan bahkan mengurangi sejumlah risiko kesehatan kronis seperti penyakit kardiovaskuler dan jantung koroner.
Berikut beberapa hal yang terjadi dalam tubuh jika Genhype menerapkan pola makan ini.
1. Pergerakan saluran pencernaan yang lebih baik
Pola makan berbasis tumbuhan yang tinggi serat bisa membuat saluran pencernaan lebih lancar. Tidak hanya itu, pola makan ini juga bisa membantu mengendalikan gula darah hingga berat badan karena adanya bakteri baik dari makanan tinggi serat. Dampaknya adalah berkurangnya risiko sembelit dan kerja saluran pencernaan yang lebih baik.
2. Penurunan berat badan
Dengan pola makan berbasis tumbuhan, upaya penurunan berat badan bisa lebih mudah dilakukan karena adanya pengurangan makanan tinggi karbohidrat dan makanan manis serta tingginya konsumsi makanan tinggi serat dan nutrisi baik lainnya. Tubuh juga lebih mudah dalam menyerap makanan berbasis tumbuhan tanpa tambahan lemak, gula, garam, dan minyak dari daging sehingga tubuh bisa memiliki energi yang cukup.
3. Penurunan kolesterol jahat
Dengan berkurangnya minyak dari sawit atau kelapa dalam makanan berbasis tumbuhan, penurunan kolesterol bisa dicapai karena makanan berbasis tumbuhan tidak memiliki kandungan kolesterol dan lemak jahat yang jauh lebih rendah. Selain itu, makanan berbasis tumbuhan umumnya kaya akan serat yang bisa memperlambat penyerapan kolesterol.
4. Rendahnya risiko diabetes
Risiko diabetes bisa berkurang dengan makanan berbasis tumbuhan karena tubuh lebih mampu meregulasi tingkat gula darah karena semua serat yang terlibat dalam proses ini. Dengan adanya serat, tubuh lebih mudah memproses makanan menjadi energi dengan lebih stabil ketimbang menyebabkan peningkatan insulin yang berdampak pada masuknya makanan sebagai lemak.
5. Berkurangnya inflamasi dalam tubuh
Inflamasi merupakan proses normal di dalam tubuh untuk mengurangi infeksi, memulihkan jaringan kulit, hingga memulihkan tubuh setelah cedera. Akan tetapi, proses ini bisa terjadi lebih lama jika terlalu banyak mengonsumsi makanan olahan dan produk hewani.
Inilah mengapa disarankan untuk mengonsumsi makanan berbasis tumbuhan karena kandungan rendah gula, minyak, dan gandum olahan serta tinggi akan kandungan anti-inflamasi.
Editor: Indyah Sutriningrum
Inilah mengapa disarankan untuk mengonsumsi makanan berbasis tumbuhan karena kandungan rendah gula, minyak, dan gandum olahan serta tinggi akan kandungan anti-inflamasi.
Editor: Indyah Sutriningrum
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.