Penemuan Fosil Baru Dorong Mundur Evolusi Hewan hingga Ratusan Juta Tahun
25 October 2021 |
19:58 WIB
Pernahkah kalian bertanya-tanya bagaimana dan kapan hewan masuk ke tahap evolusi? Kapan, di mana, dan mengapa hewan pertama kali muncul? Seperti apa mereka? Kehidupan telah ada selama 4,5 miliar tahun, tetapi sebagian besar dari waktu itu Bumi hanya dihuni oleh bakteri.
Meskipun para ilmuwan telah menyelidiki bukti evolusi biologis selama lebih dari satu abad, beberapa bagian dari catatan fosil tetap penuh teka-teki, dan menemukan bukti hewan paling awal yang muncul di Bumi sangat menantang.
Dalam sebuah artikel yang dirilis pertama kali oleh Conversation, Profesor Elizabeth Turner, ahli paleontologi di Harquail School of Earth Sciences di Laurentian University, menggambarkan struktur mikro di batu berusia 890 juta tahun di Kanada.
(Baca juga: Waduh, Melelehnya Es di Kutub Bikin Kerak Bumi Tambah Melengkung)
Hewan mirip spons yang baru ditemukan ini dapat mengubah sejarah evolusi hewan yang diketahui. Struktur baru ini menunjukkan bahwa mereka bisa hidup bahkan sebelum Peristiwa Oksidasi Hebat, menyiratkan bahwa evolusi hewan dapat didorong mundur beberapa ratus juta tahun.
Para ilmuwan telah mempelajari catatan fosil cangkang, eksoskeleton, dan tulang dari hewan yang hidup saat itu yang terbentuk pasca ledakan Kambrium kurang dari 540 juta tahun yang lalu.
Struktur baru seperti spons yang ditemukan para ilmuwan dapat memecahkan teka-teki yang disebut dilema Darwin yang tetap tidak terpecahkan selama 160 tahun setelah Charles Darwin menerbitkan bukunya On the Origin of Species.
Meskipun para ilmuwan telah menyelidiki bukti evolusi biologis selama lebih dari satu abad, beberapa bagian dari catatan fosil tetap penuh teka-teki, dan menemukan bukti hewan paling awal yang muncul di Bumi sangat menantang.
Dalam sebuah artikel yang dirilis pertama kali oleh Conversation, Profesor Elizabeth Turner, ahli paleontologi di Harquail School of Earth Sciences di Laurentian University, menggambarkan struktur mikro di batu berusia 890 juta tahun di Kanada.
(Baca juga: Waduh, Melelehnya Es di Kutub Bikin Kerak Bumi Tambah Melengkung)
Hewan mirip spons yang baru ditemukan ini dapat mengubah sejarah evolusi hewan yang diketahui. Struktur baru ini menunjukkan bahwa mereka bisa hidup bahkan sebelum Peristiwa Oksidasi Hebat, menyiratkan bahwa evolusi hewan dapat didorong mundur beberapa ratus juta tahun.
Para ilmuwan telah mempelajari catatan fosil cangkang, eksoskeleton, dan tulang dari hewan yang hidup saat itu yang terbentuk pasca ledakan Kambrium kurang dari 540 juta tahun yang lalu.
Struktur baru seperti spons yang ditemukan para ilmuwan dapat memecahkan teka-teki yang disebut dilema Darwin yang tetap tidak terpecahkan selama 160 tahun setelah Charles Darwin menerbitkan bukunya On the Origin of Species.
"Meskipun data jam molekuler menunjukkan bahwa spons muncul pada Neoproterozoikum awal, fosil tubuh spons tertua yang tak terbantahkan berasal dari periode Kambrium," ujar Turner seperti dilansir Conversation.
Dalam penelitian baru, berjudul Possible Poriferan Body Fossils in Early Neoproterozoic Microbial Reefs yang diterbitkan di Nature, para peneliti memeriksa sampel batuan dari terumbu Little Dal di barat laut Kanada, yang merupakan bagian dari Formasi Pisau Batu yang dibangun dengan pengapuran cyanobacteria 890 juta tahun yang lalu.
(Baca juga: Cegah Ancaman ke Bumi, Ilmuwan China Siapkan 23 Roket buat Tabrak Asteroid)
Sampel batuan ini mengidentifikasi jaringan percabangan struktur berbentuk tabung kecil yang dikelilingi oleh kristal kalsit.
Tim peneliti mengatakan bahwa struktur ini menyerupai kerangka berserat dari demosponges, menyiratkan bahwa evolusi hewan bisa terjadi secara independen dari peristiwa oksigenasi yang memungkinkan kehidupan di Bumi.
Fakta ini juga memungkinkan bahwa struktur ini bisa jadi lebih tua dari fosil spons purba termuda berikutnya yang tak terbantahkan sekitar 350 juta tahun.
Editor: Avicenna
Dalam penelitian baru, berjudul Possible Poriferan Body Fossils in Early Neoproterozoic Microbial Reefs yang diterbitkan di Nature, para peneliti memeriksa sampel batuan dari terumbu Little Dal di barat laut Kanada, yang merupakan bagian dari Formasi Pisau Batu yang dibangun dengan pengapuran cyanobacteria 890 juta tahun yang lalu.
(Baca juga: Cegah Ancaman ke Bumi, Ilmuwan China Siapkan 23 Roket buat Tabrak Asteroid)
Sampel batuan ini mengidentifikasi jaringan percabangan struktur berbentuk tabung kecil yang dikelilingi oleh kristal kalsit.
Tim peneliti mengatakan bahwa struktur ini menyerupai kerangka berserat dari demosponges, menyiratkan bahwa evolusi hewan bisa terjadi secara independen dari peristiwa oksigenasi yang memungkinkan kehidupan di Bumi.
Fakta ini juga memungkinkan bahwa struktur ini bisa jadi lebih tua dari fosil spons purba termuda berikutnya yang tak terbantahkan sekitar 350 juta tahun.
Editor: Avicenna
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.