Inggris Waspadai Donovanosis, Penyakit Menular Seksual 'Pemakan' Jaringan Genital
25 October 2021 |
18:32 WIB
Penyakit infeksi menular seksual (IMS) yang dicap sebagai pemakan daging, donovanosis, tengah disoroti pemerintah Inggris. Penyakit yang disebabkan bakteri bernama Klebsiella granulomatis ini secara progresif dapat merusak jaringan genital.
Mengutip Forbes, Senin (25/10/2021), donovanosis atau dikenal sebagai granuloma inguinale yang sebelumnya hanya terbatas di sejumlah negara seperti India, Brasil, dan Papua New Guinea, kini menyebar ke beberapa negara seperti Inggris dan Amerika Serikat.
Data dari Public Health England menunjukkan bahwa ada 30 kasus donovanosis yang dilaporkan di Inggris pada 2019. Jumlah ini meningkat setiap tahunnya dari semula ditemukan 19 kasus pada 2016.
Gejala donovanosis berupa borok tanpa rasa sakit di daerah genital yang muncul dalam 12 minggu pascainfeksi. Lesi pertama kali muncul sebagai benjolan kecil berwarna merah pada alat kelamin atau di sekitar anus.
Seiring waktu, kulit pada benjolan ini akan hilang, mengubahnya menjadi nodul (benjolan/bisul) yang menonjol, merah gemuk, seperti beludru yang disebut jaringan granulasi. Nodul ini mudah berdarah.
(Baca juga: 3 Macam Infeksi Ini Bisa Menyerang Kalau Kamu "Jorok" Saat Menstruasi)
Pada akhirnya, bila tidak diobati, infeksi perlahan-lahan dapat menghancurkan jaringan genital dan menyebar di luar alat kelamin yakni ke paha, perut bagian bawah, dan bagian lain dari tubuh. Kerusakan ini bersifat permanen karena jaringan tersebut sering tidak tumbuh kembali.
Oleh karena itu, jika kamu mengalami ada yang aneh dalam organ genital, sebaiknya segera memeriksakan diri ke dokter. Jangan mudah berasumsi bahwa kamu memiliki donovanosis hanya karena memiliki lesi merah yang gemuk.
Pasalnya, ada kemungkinan penyebab lain dari situasi seperti itu termasuk necrotizing fasciitis, chancroid, limfogranuloma venereum, amebiasis kulit anogenital, kanker, atau sander sabuk.
Untuk mendiagnosis donovanosis, dokter harus mengikis dasar bisul kamu untuk mendapatkan sampel jaringan, mewarnai sampel jaringan dengan pewarna Giemsa atau Wright, dan kemudian mengamati sampel di bawah mikroskop, mencari apa yang disebut badan Donovan.
Badan Donovan adalah keberadaan banyak bakteri di dalam makrofag. Makrofag adalah sel yang ada di seluruh tubuh dan memakan penyerbu seperti bakteri yang mirip dengan bagaimana Pac Man akan menelan titik dan buah. Jadi tubuh Donovan adalah tanda bahwa kamu menderita donovanosis dan harus segera memulai pengobatan antibiotik.
Perawatan penyakit genital ini bisa memakan waktu cukup lama. Untuk itu, tentu saja, lebih baik menghindari donovanosis sejak awal. Hindari berganti-ganti pasangan dan jaga organ genital kamu ya.
Editor: Avicenna
Mengutip Forbes, Senin (25/10/2021), donovanosis atau dikenal sebagai granuloma inguinale yang sebelumnya hanya terbatas di sejumlah negara seperti India, Brasil, dan Papua New Guinea, kini menyebar ke beberapa negara seperti Inggris dan Amerika Serikat.
Data dari Public Health England menunjukkan bahwa ada 30 kasus donovanosis yang dilaporkan di Inggris pada 2019. Jumlah ini meningkat setiap tahunnya dari semula ditemukan 19 kasus pada 2016.
Gejala donovanosis berupa borok tanpa rasa sakit di daerah genital yang muncul dalam 12 minggu pascainfeksi. Lesi pertama kali muncul sebagai benjolan kecil berwarna merah pada alat kelamin atau di sekitar anus.
Seiring waktu, kulit pada benjolan ini akan hilang, mengubahnya menjadi nodul (benjolan/bisul) yang menonjol, merah gemuk, seperti beludru yang disebut jaringan granulasi. Nodul ini mudah berdarah.
(Baca juga: 3 Macam Infeksi Ini Bisa Menyerang Kalau Kamu "Jorok" Saat Menstruasi)
Pada akhirnya, bila tidak diobati, infeksi perlahan-lahan dapat menghancurkan jaringan genital dan menyebar di luar alat kelamin yakni ke paha, perut bagian bawah, dan bagian lain dari tubuh. Kerusakan ini bersifat permanen karena jaringan tersebut sering tidak tumbuh kembali.
Oleh karena itu, jika kamu mengalami ada yang aneh dalam organ genital, sebaiknya segera memeriksakan diri ke dokter. Jangan mudah berasumsi bahwa kamu memiliki donovanosis hanya karena memiliki lesi merah yang gemuk.
Pasalnya, ada kemungkinan penyebab lain dari situasi seperti itu termasuk necrotizing fasciitis, chancroid, limfogranuloma venereum, amebiasis kulit anogenital, kanker, atau sander sabuk.
Untuk mendiagnosis donovanosis, dokter harus mengikis dasar bisul kamu untuk mendapatkan sampel jaringan, mewarnai sampel jaringan dengan pewarna Giemsa atau Wright, dan kemudian mengamati sampel di bawah mikroskop, mencari apa yang disebut badan Donovan.
Badan Donovan adalah keberadaan banyak bakteri di dalam makrofag. Makrofag adalah sel yang ada di seluruh tubuh dan memakan penyerbu seperti bakteri yang mirip dengan bagaimana Pac Man akan menelan titik dan buah. Jadi tubuh Donovan adalah tanda bahwa kamu menderita donovanosis dan harus segera memulai pengobatan antibiotik.
Perawatan penyakit genital ini bisa memakan waktu cukup lama. Untuk itu, tentu saja, lebih baik menghindari donovanosis sejak awal. Hindari berganti-ganti pasangan dan jaga organ genital kamu ya.
Editor: Avicenna
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.