Ilustrasi (Dok. Lauren Park, Healthline)

Sugaring, Alternatif Alami Pengganti Waxing

23 October 2021   |   18:00 WIB
Image
Nirmala Aninda Manajer Konten Hypeabis.id

Kebanyakan orang masih memilih mencukur bulu halus di ketiak, kaki, maupun bagian tubuh sensitif lainnya karena jauh lebih praktis. Tetapi kalau kalian ingin hasil yang lebih halus dan tahan lama, mencabut rambut halus hingga ke akarnya adalah pilihan, yang meskipun menyakitkan, perlu dilakukan.

Meskipun waxing adalah pilihan yang populer, tidak semua kulit bereaksi dengan baik terhadap wax strip atau wax yang di lelehkan. Sampai kita akhirnya diperkenalkan kembali dengan metode sugaring.

Dilansir oleh Healthline, sugaring menghilangkan rambut dengan cara yang sama seperti wax, tetapi karena terbuat dari ramuan termasuk gula, lemon, dan air panas, sugaring sangat alami dan jauh lebih lembut untuk kulit sensitif.

Dengan sugaring, faktor nyerinya hampir mirip dengan waxing. Namun, setelah dibandingkan dengan wax biasa, sugaring tidak meninggalkan iritasi  dan juga tidak ada residu lengket karena terbilas bersih dengan air.

Meskipun sugaring adalah bentuk penghilangan rambut kuno sejak 1900 SM, perlahan-lahan metode ini mendapatkan popularitas sebagai alternatif penghilangan rambut alami dan lembut.

Setelah beberapa sesi, sugaring secara drastis juga dapat mengurangi pertumbuhan rambut.

Ada dua metode sugaring yang tersedia: satu di mana pasta dioleskan pada suhu suam-suam kuku dan ditarik dengan strip, kedua pasta dingin dipijat ke dalam folikel rambut ke arah pertumbuhan, perlahan-lahan mengelupas rambut baru dari akarnya.

Jika Genhype masih membutuhkan lebih banyak informasi untuk meyakinkan diri, inilah alasan mengapa kalian harus mencoba sugaring:

Berbahan dasar alami
Sugaring 100% alami dan bagus untuk wanita hamil atau mereka yang memiliki kulit sangat sensitif. Pastanya hanya menempel pada rambut dan tidak menghilangkan lapisan pertama kulit. Pasta gula umumnya dibuat dari beberapa bahan dasar, termasuk gula, air, dan jus lemon. Adapun, beberapa formula juga mengandung pelembab atau gliserin. Sugaring menawarkan perawatan yang aman untuk tubuh dan lingkungan, dan ideal untuk mereka yang memiliki kulit sensitif dan rentan alergi.

Sakitnya lebih bisa ditoleransi
Karena pasta gula tidak menempel pada sel-sel kulit hidup seperti yang terjadi pada kebanyakan wax, pasta ini hanya menarik rambut bukan kulit sehingga meminimalkan rasa sakit topikal. Plus, pasta gula hanya dipanaskan hingga suhu suam-suam kuku, membuat aplikasi awal lebih nyaman terutama pada aplikasi untuk Brazilian wax.

Ada lebih sedikit efek kemerahan dan lepuh setelah perawatan
Sugaring juga lebih lembut. Padahal biasanya dibutuhkan setidaknya satu atau dua hari agar kulit tenang setelah waxing, sugaring hanya butuh waktu kurang dari 6 jam hingga kulit kembali normal. Itu kabar baik bagi kita yang memiliki kulit sensitif.

Tidak ada sisa pasta yang lengket
Pasta gula larut dalam air, sehingga residu yang tertinggal dapat dengan mudah dibersihkan setelah prosedur. Beberapa teknisi sugaring bahkan mengoleskan bedak ke area yang dirawat untuk menenangkan dan menenangkan kulit. 



Editor: Indyah Sutriningrum

SEBELUMNYA

Tips Mendekorasi Rumah dengan Warna Hitam Putih

BERIKUTNYA

Ahli Bedah AS Uji Transplantasi Ginjal Babi pada Manusia

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: