4 Rahasia Racikan Teh yang Wajib Dicoba
22 October 2021 |
17:56 WIB
Selain kopi, teh adalah minuman yang banyak digemari masyarakat Indonesia karena pembuatannya relatif mudah, aromanya sedap, hingga khasiatnya yang membantu meningkat fokus dan konsentrasi. Konon, kebiasaan minum teh masyarakat Indonesia sendiri telah menjadi budaya turun menurun sejak abad ke-17.
Bisa dibilang teh adalah minuman utama orang Indonesia dan mereka senang menyajikan teh seperti dulu, baik dalam cangkir, gelas tanah liat, sebagai minuman dingin, teh panas, manis, maupun teh tawar biasa.
Meskipun cara penyajiannya mudah, banyak masyarakat yang belum mengetahui cara mendapatkan racikan teh yang nikmat.
Tong Tji Tea Indonesa, produsen teh lokal Indonesia yang telah berdiri sejak 1938, embagikan rahasia sukses dalam meracik teh yang segar dan nikmat.
1. Kualitas dan temperatur air.
Air merupakan elemen yang sangat penting dan paling utama dalam meracik teh. Air dengan kadar garam dan mineral yang tinggi akan mempengharuhi rasa kemurnian teh yang di seduh. Selain itu temperatur air juga merupakan hal yang harus diperhatikan. Air yang digunakan untuk menyeduh teh sebaiknya berada pada temperatur di 80-90 derajat Celcius.
2. Penyimpanan teh.
Untuk tetap mendapatkan kualitas teh yang baik, maka kita perlu memperhatikan tempat penyimpanannya. Teh sebaiknya tidak disimpan di dalam lemari pendingin atau tempat yang lembab, karena suhu yang dingin dan kondisi yang lembab akan membuat teh mudah berjamur.
Sebaliknya, tidak dibenarkan juga menyimpan teh di tempat yang panas atau langsung terkena sinar matahari. Suhu yang panas akan menguapkan aroma teh dan menurunkan kadar teh-nya. Hindari juga menyimpan teh dekat benda – benda yang memiliki aroma yang menyengat, karena teh memiliki sifat menyerap bau. Aroma teh akan hilang dan akan kalah dengan aroma lainnya.
3. Waktu penyimpanan teh.
Teh yang alami dan tanpa bahan pengawet memiliki waktu simpan yang tidak lama ketika sudah diseduh. Waktu simpan teh yang sudah diseduh hanya berkisar antara 6 - 8 jam. Setelah itu kenikmatan teh pun berkurang. Berkurangnya ditandai dengan perubahan warna teh yang menjadi lebih keruh dan aroma teh yang memudar.
4. Bahan campuran teh.
Beberapa orang memang lebih menyukai untuk menikmati teh murni dan tanpa campuran, namun ada juga mereka yang suka menambahkan bahan campuran lain ke dalam teh nya. Bahan campuran lain yang seringkali ditambahkan kedalam teh adalah gula.
Gula yang baik untuk campuran teh adalah gula tebu yang murni dan bukan pemanis buatan karena penggunaan pemanis buatan akan sangat berpengaruh pada mutu dan kualitas teh yang disajikan. Selain itu, kita juga bisa menambahkan bahan campuran lain seperti perasan jeruk lemon murni, susu dan madu.
Editor: Fajar Sidik
Bisa dibilang teh adalah minuman utama orang Indonesia dan mereka senang menyajikan teh seperti dulu, baik dalam cangkir, gelas tanah liat, sebagai minuman dingin, teh panas, manis, maupun teh tawar biasa.
Meskipun cara penyajiannya mudah, banyak masyarakat yang belum mengetahui cara mendapatkan racikan teh yang nikmat.
Tong Tji Tea Indonesa, produsen teh lokal Indonesia yang telah berdiri sejak 1938, embagikan rahasia sukses dalam meracik teh yang segar dan nikmat.
1. Kualitas dan temperatur air.
Air merupakan elemen yang sangat penting dan paling utama dalam meracik teh. Air dengan kadar garam dan mineral yang tinggi akan mempengharuhi rasa kemurnian teh yang di seduh. Selain itu temperatur air juga merupakan hal yang harus diperhatikan. Air yang digunakan untuk menyeduh teh sebaiknya berada pada temperatur di 80-90 derajat Celcius.
2. Penyimpanan teh.
Untuk tetap mendapatkan kualitas teh yang baik, maka kita perlu memperhatikan tempat penyimpanannya. Teh sebaiknya tidak disimpan di dalam lemari pendingin atau tempat yang lembab, karena suhu yang dingin dan kondisi yang lembab akan membuat teh mudah berjamur.
Sebaliknya, tidak dibenarkan juga menyimpan teh di tempat yang panas atau langsung terkena sinar matahari. Suhu yang panas akan menguapkan aroma teh dan menurunkan kadar teh-nya. Hindari juga menyimpan teh dekat benda – benda yang memiliki aroma yang menyengat, karena teh memiliki sifat menyerap bau. Aroma teh akan hilang dan akan kalah dengan aroma lainnya.
3. Waktu penyimpanan teh.
Teh yang alami dan tanpa bahan pengawet memiliki waktu simpan yang tidak lama ketika sudah diseduh. Waktu simpan teh yang sudah diseduh hanya berkisar antara 6 - 8 jam. Setelah itu kenikmatan teh pun berkurang. Berkurangnya ditandai dengan perubahan warna teh yang menjadi lebih keruh dan aroma teh yang memudar.
4. Bahan campuran teh.
Beberapa orang memang lebih menyukai untuk menikmati teh murni dan tanpa campuran, namun ada juga mereka yang suka menambahkan bahan campuran lain ke dalam teh nya. Bahan campuran lain yang seringkali ditambahkan kedalam teh adalah gula.
Gula yang baik untuk campuran teh adalah gula tebu yang murni dan bukan pemanis buatan karena penggunaan pemanis buatan akan sangat berpengaruh pada mutu dan kualitas teh yang disajikan. Selain itu, kita juga bisa menambahkan bahan campuran lain seperti perasan jeruk lemon murni, susu dan madu.
Editor: Fajar Sidik
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.