Maudy Ayunda Suntik Modal ke Startup Grocery
20 October 2021 |
16:02 WIB
Enggak cuma cantik dan pintar, Maudy Ayunda juga ternyata juga memiliki jiwa bisnis dan jiwa sosial yang tinggi loh. Hal itu dibuktikan ketika dirinya ikut menanamkan investasi di Segari, startup grocery commerce yang telah beroperasi selama setahun terakhir ini.
Selain karena pertumbuhan bisnis Segari yang pesat, perempuan lulusan Stanford University tersebut tertarik berinvestasi di Segari karena dampak yang diciptakannya bagi masyarakat dan petani, serta pengalaman berbelanja yang dirasakan.
Maudy Ayunda mengatakan sebelum memutuskan berinvestasi di Segari, dia sudah menjadi pelanggan dan langsung menjadi penggemar karena produk yang didapatkan selalu segar karena langsung dari petani.
“Pemesanan produk juga sangat mudah dan diantarkan langsung ke rumah, ini yang bikin aku tertarik berinvestasi di Segari,” ujarnya.
Menurutnya, investasi lebih dari sekadar nominal yang dikontribusikan. Dampak Segari yang membantu petani lokal untuk mendapatkan penghasilan yang adil dari produk yang mereka jual – membuatnya makin tertarik berinvestasi di Segari.
“Saya rasa ini adalah model bisnis yang bisa menjadi masa depan industri e-grocery Indonesia,” tuturnya.
Maudy sendiri mengamati bahwa ekosistem startup di Indonesia kian menjanjikan dan memiliki potensi besar. Apalagi dengan dilengkapi dengan visi dan eksekusi yang matang, startup seperti Segari bisa menjawab kebutuhan masyarakat dengan lebih baik dan lebih cepat dengan pendekatan yang lebih dinamis.
Cofounder Segari, Farand Anugerah mengatakan bahwa dia dan Maudy Ayunda memiliki visi yang sama. Saat keduanya sama-sama menempuh pendidikan di Amerika, mereka ingin kembali ke Indonesia dan memberikan dampak positif dengan menggunakan teknologi.
“Begitu saya menceritakan impian Tim Segari untuk mengembangkan layanan e-grocery, Maudy memberikan respon yang sangat positif,” ujar Farand yang sempat menempuh pendidikan di Harvard sebelum mendirikan Segari
Selain Maudy, Segari juga mendapatkan pendanaan Seri A oleh investor lainnya, dipimpin oleh Go-Ventures dengan partisipasi dari Susquehanna International Group (SIG) dan berbagai investor strategis seperti Alfamart, Gunung Sewu Group (salah satu grup perusahaan pertanian dan pangan terbesar di Indonesia), dan Intrinity Capital yang berafiliasi dengan Gulaku.
BEENEXT, AC Ventures dan Saison Capital, yang merupakan para investor Segari sejak tahap awal (seed) juga ikut terlibat dalam putaran pendanaan ini.
Editor: Fajar Sidik
Selain karena pertumbuhan bisnis Segari yang pesat, perempuan lulusan Stanford University tersebut tertarik berinvestasi di Segari karena dampak yang diciptakannya bagi masyarakat dan petani, serta pengalaman berbelanja yang dirasakan.
Maudy Ayunda mengatakan sebelum memutuskan berinvestasi di Segari, dia sudah menjadi pelanggan dan langsung menjadi penggemar karena produk yang didapatkan selalu segar karena langsung dari petani.
“Pemesanan produk juga sangat mudah dan diantarkan langsung ke rumah, ini yang bikin aku tertarik berinvestasi di Segari,” ujarnya.
dok. Segari
Menurutnya, investasi lebih dari sekadar nominal yang dikontribusikan. Dampak Segari yang membantu petani lokal untuk mendapatkan penghasilan yang adil dari produk yang mereka jual – membuatnya makin tertarik berinvestasi di Segari.
“Saya rasa ini adalah model bisnis yang bisa menjadi masa depan industri e-grocery Indonesia,” tuturnya.
Maudy sendiri mengamati bahwa ekosistem startup di Indonesia kian menjanjikan dan memiliki potensi besar. Apalagi dengan dilengkapi dengan visi dan eksekusi yang matang, startup seperti Segari bisa menjawab kebutuhan masyarakat dengan lebih baik dan lebih cepat dengan pendekatan yang lebih dinamis.
Cofounder Segari, Farand Anugerah mengatakan bahwa dia dan Maudy Ayunda memiliki visi yang sama. Saat keduanya sama-sama menempuh pendidikan di Amerika, mereka ingin kembali ke Indonesia dan memberikan dampak positif dengan menggunakan teknologi.
“Begitu saya menceritakan impian Tim Segari untuk mengembangkan layanan e-grocery, Maudy memberikan respon yang sangat positif,” ujar Farand yang sempat menempuh pendidikan di Harvard sebelum mendirikan Segari
Selain Maudy, Segari juga mendapatkan pendanaan Seri A oleh investor lainnya, dipimpin oleh Go-Ventures dengan partisipasi dari Susquehanna International Group (SIG) dan berbagai investor strategis seperti Alfamart, Gunung Sewu Group (salah satu grup perusahaan pertanian dan pangan terbesar di Indonesia), dan Intrinity Capital yang berafiliasi dengan Gulaku.
BEENEXT, AC Ventures dan Saison Capital, yang merupakan para investor Segari sejak tahap awal (seed) juga ikut terlibat dalam putaran pendanaan ini.
Editor: Fajar Sidik
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.