Ilustrasi karpet ruangan (dok:Unsplash/Sina Saadatmand)

Ubah Ruangan Sempit Jadi Luas dengan 3 Trik Penggunaan Karpet Ini

19 October 2021   |   16:33 WIB
Image
Rezha Hadyan Hypeabis.id

Karpet merupakan salah satu ornamen interior yang kerap digunakan untuk menghidupkan kesan hangat sekaligus mempermanis ruangan. Namun, pemilihan karpet yang tidak sesuai dengan kondisi ruangan justru akan memberikan kesan yang sebaliknya, terlihat terlalu sumpek, ramai, dan bahkan berantakan.

Untuk kalian yang memiliki rumah atau kamar yang sempit dan terbatas, pemilihan karpet bisa sangat berpengaruh terhadap hasil akhir dekorasi. 

Menurut Direktur Carpet Shop, Yonathan, saat ini hunian minimalis tengah menjadi primadona masyarakat di kota-kota besar. Walaupun mungil, bukan berarti ruangan atau rumah dengan area minimalis tidak bisa tampil cantik. 

Para pemilik hunian dan pencinta desain interior bisa menyulap ruangan sempit jadi terlihat cantik dan luas dengan karpet yang tepat. Berikut 3 trik memilih karpet yang cocok untuk ruangan sempit:
 

1. Pilih karpet dengan motif atau pola besar

 

Ilustrasi karpet berpola besar (Dok. Sven Brandsma dari Unsplash)

Ilustrasi karpet berpola besar (Dok. Sven Brandsma dari Unsplash)


Jika ingin bereksperimen dengan karpet bermotif, kamu bisa memilih karpet dengan desain motif yang besar. Karpet dengan motif yang terlalu detail dan kecil biasanya justru akan membuat ruangan terasa lebih penuh dan sempit.

Hal ini terbukti secara psikologis, di mana otak kita akan cenderung sibuk menganalisa pola dan warna yang ada, sehingga ruangan dengan karpet berpola kecil akan terasa semakin sempit. Sebaliknya, pola besar pada karpet menciptakan ilusi pada mata yang membuat ruangan jadi terasa lebih luas.

(Baca juga: Panduan Mendesain Teras Sempit Biar Terlihat Cantik)
 

2. Utamakan warna-warna netral

Setelah memilih corak karpet, warna juga menjadi salah satu aspek krusial. Untuk ruangan kecil, warna netral dan terang sangat disarankan berkat kemampuannya menangkap dan memantulkan cahaya.

Tidak seperti warna gelap, karpet berwarna terang tidak menyerap cahaya, melainkan memantulkannya kembali ke udara. Proses ini membantu menciptakan efek ruang yang lebih besar. Satu hal yang perlu diperhatikan adalah warna karpet yang dipilih harus senada dengan wallpaper atau cat dinding ruangan tersebut. 

Nuansa biru atau hijau yang lebih terang sering juga dikenal sebagai warna santai. Oleh karena itu, warna biru muda atau hijau sangat cocok untuk kamar tidur. Sedangkan untuk ruang tamu, warna netral seperti batu pasir, krem, atau abu-abu muda akan memberikan hasil terbaik.
 

3. Cari ukuran yang sesuai

Faktor lain yang memainkan peran penting dalam menentukan efek visual adalah ukuran karpet. Di ruangan kecil, kalian tidak perlu memiliki karpet besar untuk meningkatkan cakupan. Kuncinya terletak pada proporsi. Pilihlah karpet yang proporsional dengan ukuran ruangan, sehingga dapat melengkapi atau dapat langsung dianggap sebagai focal point ruangan.

Dengan cara ini, ukuran ruangan yang sempit dapat memberikan kesan visual yang luas dan megah. Kamu bisa memilih berbagai ukuran karpet sesuai kebutuhan ruanganmu, mulai dari 100x150, 260x360, atau bahkan membeli meteran sesuai preferensi.


Editor: Avicenna

SEBELUMNYA

Penjualan Kendaraan BBM Akan Disetop di Negara-Negara Ini

BERIKUTNYA

Seperti Apa Posisi Tidur yang Paling Baik untuk Jantung?

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: