Teknologi Pesawat Ini Disebut Lebih Ramah Karbon

Pengembangan teknologi ramah lingkungan merupakan tantangan utama kalangan industri di dunia, tidak terkecuali dalam industri pesawat terbang. Isu dalam teknologi kedirgantaraan ini sejalan dengan upaya untuk menekan emisi karbon di udara guna mengendalikan masalah perubahan iklim.

Salah satu teknologi baru pesawat terbang yang diklaim ramah karbon adalah  A321neo. Keluarga Airbus A320 ini adalah salah satu pesawat yang disebut mampu mengurangi emisi CO2 sebanyak 8 persen jika dibandingkan dengan bahan bakar jet tradisional.

Pengurangan emisi tersebut dapat terjadi lantaran pesawat ini disebutkan beroperasi dengan sustainable aviation fuel (SAF). Pesawat ini ditenagai oleh mesin  Pratt & Whitney PW1100G dan memiliki kapasitas sebanyak 180 penumpang dalam susunan dua kelas.

Pesawat A321neo memiliki fitur Airbus Cabin Flex, yang memungkinkan penggunaan ruang kabin dengan lebih optimal, memberikan tingkat kenyamanan tertinggi untuk penumpang.

Pesawat A321neo yang akan digunakan oleh China Airlines (CAL) juga dilengkapi dengan Cargo Loading System/Sistem Pemuatan Kargo yang memungkinkan operasional kontainer kargo.

Secara keseluruhan CAL akan mengakuisisi 25 pesawat A321neo, di mana 11 di antaranya akan dipesan langsung melalui Airbus, dan 14 lainnya melalui perjanjian sewa.

A321neo akan menjadi inti dari armada pesawat lorong tunggal CAL dan menawarkan keseragaman kokpit dengan pesawat A330 dan A350 CAL yang sudah beroperasi.

Pesawat A321neo merupakan bagian dari keluarga A320neo yang menawarkan kabin lorong tunggal terlebar di udara dan menggabungkan teknologi termutakhir, termasuk mesin generasi terbaru dan teknologi Sharklets, yang menghadirkan penghematan bahan bakar sebanyak 20 persen per kursi.

Editor: Fajar Sidik