Ilustrasi protein hewani (Sumber: Caroline Attwood di Unsplash)

Cara Mudah Hitung Kebutuhan Protein

07 June 2021   |   19:40 WIB
Image
Dewi Andriani Jurnalis Hypeabis.id

Saat sedang melakukan program diet, Genhype pasti akan menghitung sumber kebutuhan kalori harian. Selain kalori, kalian juga perlu loh untuk menghitung jumlah protein yang dikonsumsi sehari-hari, karena kebutuhan protein tiap orang itu berbeda-beda.

Untuk bisa memenuhi kebutuhan harian, kaliam perlu menghitung berapa asupan protein yang ideal. Lantas, bagaimana caranya ya?

Dikutip dari keterangan yang diterima  Hypeabis dari Herbalife Nutrition, berikut dia cara mudah menghitung kebutuhan protein kalian:

1. Dalam pon: kalikan berat badan dengan 0,7.
2. Dalam kilogram: kalikan berat badan dengan 1,5.

Jumlah yang didapatkan merupakan target yang wajar untuk jumlah protein (dalam gram) yang harus kita makan setiap hari.

Sebagai ilustrasi, seorang wanita dengan berat 140 lbs (64kg) membutuhkan protein sekitar 100gr/hari. Sementara seorang pria dengan berat badan sebesar 220 lbs (110kg) harus mendapat asupan protein setidaknya sebanyak 150gr/hari.

“Dengan menggunakan metode perhitungan tersebut, jumlah asupan protein yang disarankan akan disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing orang, dibanding menggunakan pedoman umum yang hanya berdasarkan jenis kelamin saja. Akan tetapi, jika Anda memiliki target kemampuan atletis tertentu seperti melakukan latihan kekuatan atau ketahanan, tentu saja kebutuhan protein mungkin berbeda. Anda dapat menemukan informasi yang lebih rinci terkait hal tersebut dalam panduan yang saya susun tentang cara menghitung makro guna performa atletis,” ujar Senior Director, Worldwide Nutrition Education and Training, Herbalife Nutrition Susan Bowerman.

Sekarang setelah mendapatkan gambaran kasar tentang berapa banyak protein yang harus Anda konsumsi setiap hari, Anda pasti ingin mengetahui seberapa banyak yang benar-benar protein yang
dikonsumsi.

"Menurut saya, yang paling mudah adalah membuat perkiraan bahwa jumlah protein
dalam makanan adalah 25 gram per porsi, dan jumlah protein dalam makanan ringan sekitar 10 gram per porsi," ujarnya.

Sebagai gambaran, porsi umum dari makanan berprotein yang dimakan memiliki kandungan protein sekitar 25 gram, dan camilan berprotein kira-kira dalam kisaran 10 gram. Misalnya, 3 ons ikan atau ayam yang dimasak mengandung protein sekitar 25 gram.

Sementara camilan dari satu kotak yoghurt, satu batang protein bar, atau segenggam kacang kedelai panggang akan mengandung protein sekitar 10 gr.
Sehingga jika seorang wanita menginginkan asupan protein sekitar 100gr sehari, maka dapat dengan
mudah melakukannya dengan mendapat 25gr (per porsi) setiap makan, dan mengkonsumsi beberapa camilan berprotein.

Jika Anda, seorang pria yang menargetkan asupan protein sekitar 150 gram sehari, Anda cukup menggandakan porsi asupan protein dalam beberapa kali makan untuk mencapai  target.

Nah, untuk membantu mengukur asupan protein, berikut tips dan rekomendasi utama yang dapat membantu Anda memantau asupan protein.

1. Pastikan untuk membaca label nutrisi agar dapat mencatatnya dengan lebih akurat.

2. Agar lebih akurat, timbang beberapa kali makanan berprotein yang Anda siapkan agar Anda mengetahui jumlah protein dalam porsi yang biasa dimakan.

3. Gunakan aplikasi untuk pemantauan harian.

4. Jika membutuhkan lebih banyak protein, cobalah makanan pengganti atau protein shake, yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan pribadi, dengan tambahan bubuk protein atau tambahan protein lain seperti yogurt, keju cottage, tahu, atau selai kacang.

5. Jangan hanya fokus pada protein, keseimbangan diet secara keseluruhan juga penting. Jadi pastikan diet harian mencakup banyak karbohidrat sehat (dari buah-buahan, sayuran, biji-bijian, dan kacang-kacangan) serta beberapa lemak baik dari kacang-kacangan, alpukat, dan
minyak nabati.

Editor: Dika Irawan

SEBELUMNYA

Patung Lilin Joe Biden Sambut Pengunjung Museum Grévin

BERIKUTNYA

Google Bakal Bisa Deteksi Masalah Kulit & Rambut Kalian Lho

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: