Mudah! Ini 5 Tips Mengatasi Rambut Lepek

Kalau Genhype punya jenis kulit kepala berminyak, masalah seperti rambut berminyak, lepek, atau susah ditata mungkin pernah kalian alami. Meski merepotkan, minyak di kulit kepala tidak selamanya buruk. Para ahli justru berpandangan bahwa minyak di kulit kepala punya manfaat baik bagi kulit kepala dan rambut.

Menurut dokter kulit bersertifikat dari New York, Charlotte Birnbaum, manusia memproduksi zat berminyak yang disebut sebum pada kulit kita melalui kelenjar minyak, atau dikenal sebagai kelenjar sebaceous.

"Sebum melindungi kulit dan kulit kepala kita dari kerusakan dan kekeringan," ujarnya kepada Allure.

Baca juga:  Seberapa Sering Kita Harus Keramas?

Jika Genhype mengalami hal yang sama, yuk simak tips mengatasi rambut lepek berikut ini.
 

Ketika kita bangun tidur dengan rambut dan kulit kepala berminyak, langkah pertama yang dilakukan umumnya adalah mencuci rambut. Namun, proses ini menghilangkan sebum alami rambut.

Tubuh merespons hal ini dengan mengganti minyak yang hilang dan terkadang menyebabkan produksi berlebihan. Hal inilah yang membuat siklus rambut berminyak tanpa akhir.

Untuk mengatasinya, kurangi frekuensi keramas dalam sepekan. Misalnya jika kalian mencuci rambut setiap hari, kurangi menjadi menjadi dua atau tiga kali dalam sepekan. Cara ini jika dilakukan berkala dapat menyesuaikan kembali produksi sebum di kulit kepala.
 

Rambut berminyak tetap membutuhkan pelembap atau kondisioner sebagai penambah nutrisi dan perlindungan yang tidak diperoleh rambut dari sampo. Kuncinya adalah menemukan kondisioner yang sesuai dengan kebutuhan rambut.

Tidak seperti sampo, kondisioner sebaiknya tidak diaplikasikan pada kulit kepala untuk menghindari kulit kepala berminyak dan rambut lepek ketika kering. Aplikasikan kondisioner pada batang rambut dari tengah hingga ke ujung, lalu bilas hingga bersih.
 

Hingga saat ini mungkin masih banyak orang yang percaya menyisir rambut justru membuat rambut lepek menjadi lebih parah. Padahal, jika kalian menggunakan sisir yang tepat, hal tersebut bisa dihindari bahkan membuat rambut mengembang dengan distribusi sebum.

Sisir boar bristles (bulu babi) atau alternatif sintetisnya seperti nilon, adalah pilihan yang sangat baik bagi mereka yang memiliki kulit kepala berminyak, karena seratnya membantu mengambil dan mendistribusikan minyak alami ke seluruh rambut.

Selain itu, pastikan untuk tidak menyisir rambut secara berlebihan, karena hal itu justru dapat merangsang produksi minyak.
 

Ini mungkin hal sepele tetapi semua gerakan memutar dan menyapu jari yang dilakukan sepanjang hari benar-benar dapat memengaruhi tampilan dan volume rambut. Itu karena, seperti rambut, ujung jari dan wajah juga menghasilkan minyak, yang dapat dengan mudah berpindah ke rambut, membuat rambut semakin lepek. 
 

Untuk membantu mengurangi penumpukan sebum, Genhype juga bisa mengeksfoliasi kulit kepala dengan scrub sekali atau dua kali sepekan. Gunakan produk bertekstur halus seperti gula pasir dan pastikan untuk mengoleskannya pada kulit kepala yang basah.

Untuk scrub DIY yang mudah, kalian bisa mencampur dua sendok makan garam laut, dua sendok makan jus lemon, dan dua sendok makan minyak zaitun. Garam membantu membersihkan kulit kepala dari kulit mati dan kotoran menumpuk, sementara minyak zaitun akan membantu memberikan helai rambut dosis hidrasi yang sehat.


Editor: Avicenna