Anak-Anak Masih Dilarang ke Bioskop, Ini Alasan Film Nussa Tetap Tayang
13 October 2021 |
18:28 WIB
Luke Andaresta
Jurnalis Hypeabis.id
Nussa menjadi salah satu film animasi yang akan tayang di bioskop pada 14 Oktober 2021. Jelang penayangannya, sutradara Angga Dwimas Sasongko mengungkapkan alasan kenapa film Nussa tetap ditayangkan saat anak-anak belum diperbolehkan ke bioskop. Dalam cuitannya di Twitter baru-baru ini, dia mengatakan alasannya karena tidak ada informasi yang pasti kapan anak-anak bisa masuk ke dalam bioskop.
Pasalnya, pemerintah belum mengizinkan anak berusia di bawah 12 tahun masuk bioskop selama pemberlakukan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level 1 sampai 4.
“Kalo ada yang tanya kenapa film Nussa dirilis saat anak-anak belum boleh ke bioskop, karena tidak ada yang tau kapan anak-anak bisa masuk bioskop,” cuitnya melalui akun @anggasasongko.
Sutradara film Surat dari Praha itu juga mengungkapkan beberapa urgensi lainnya yang menjadi alasan film Nussa tetap harus ditayangkan di bioskop. Dia mengatakan peta jalan animasi timnya harus tetap berjalan dan merilis Nussa adalah salah satu moral booster untuk para kreator yang ada di Visinema Animation, Afterlab, dan The Little Giantz.
“Merilis Nussa bisa memberikan moral booster untuk kreator-kreator kami. Berharap bukan suatu strategi, kita perlu untuk membuat momentum,” imbuhnya.
Menurutnya, bioskop Tanah Air saat ini sedang dalam masa pemulihan kembali dan kebutuhan bioskop akan konten dan film yang memiliki daya pikat tinggi sangat penting untuk bisa menjadi daya tarik.
“Film Nussa adalah tentpole kami yang paling siap. Kami ingin ambil bagian sebagai penggerak,” katanya.
Angga menilai baik industri maupun pihaknya membutuhkan stimulan untuk terus semangat dan bergerak maju yang salah satunya adalah dengan merilis film serta mendapatkan respons penonton.
“Horizonnya harus panjang. Bisnis film itu kayak lari marathon, tapi larinya harus bersama-sama,” ujarnya.
(Baca juga: Sederet Bintang Ternama Menjadi Pengisi Suara Film Nussa)
Baginya, mencari sesuatu yang ideal di masa sulit adalah sebuah kemustahilan, tetapi berdiam diri juga bukan menjadi opsi. Selalu ada cara sebuah karya bisa sampai ke penontonnya dan dia memutuskan untuk menjadikan bioskop sebagai destinasi pertama.
Film Nussa bercerita tentang kehidupan seorang anak laki-laki difabel bernama Nussa yang periang dan mempunyai semangat tinggi.
Meskipun dalam keadaan terbatas, dia memiliki cita-cita tinggi yakni menjadi penghafal (hafiz) Al-Quran dan astronot. Kegigihan Nussa dalam menggapai impiannya pun sangat inspiratif sekaligus edukatif sebagai tontonan anak-anak.
Sebelumnya, film Nussa juga telah tayang perdana di Bucheon International Fantastic Film Festival (BIFAN) yang berlangsung di Korea Selatan pada 15 Juli 2021.
Editor: Avicenna
Pasalnya, pemerintah belum mengizinkan anak berusia di bawah 12 tahun masuk bioskop selama pemberlakukan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level 1 sampai 4.
“Kalo ada yang tanya kenapa film Nussa dirilis saat anak-anak belum boleh ke bioskop, karena tidak ada yang tau kapan anak-anak bisa masuk bioskop,” cuitnya melalui akun @anggasasongko.
Sutradara film Surat dari Praha itu juga mengungkapkan beberapa urgensi lainnya yang menjadi alasan film Nussa tetap harus ditayangkan di bioskop. Dia mengatakan peta jalan animasi timnya harus tetap berjalan dan merilis Nussa adalah salah satu moral booster untuk para kreator yang ada di Visinema Animation, Afterlab, dan The Little Giantz.
“Merilis Nussa bisa memberikan moral booster untuk kreator-kreator kami. Berharap bukan suatu strategi, kita perlu untuk membuat momentum,” imbuhnya.
Angga Dwimas Sasongko (Dok. Angga Dwimas Sasongko/Instagram)
“Film Nussa adalah tentpole kami yang paling siap. Kami ingin ambil bagian sebagai penggerak,” katanya.
Angga menilai baik industri maupun pihaknya membutuhkan stimulan untuk terus semangat dan bergerak maju yang salah satunya adalah dengan merilis film serta mendapatkan respons penonton.
“Horizonnya harus panjang. Bisnis film itu kayak lari marathon, tapi larinya harus bersama-sama,” ujarnya.
(Baca juga: Sederet Bintang Ternama Menjadi Pengisi Suara Film Nussa)
Baginya, mencari sesuatu yang ideal di masa sulit adalah sebuah kemustahilan, tetapi berdiam diri juga bukan menjadi opsi. Selalu ada cara sebuah karya bisa sampai ke penontonnya dan dia memutuskan untuk menjadikan bioskop sebagai destinasi pertama.
Film Nussa bercerita tentang kehidupan seorang anak laki-laki difabel bernama Nussa yang periang dan mempunyai semangat tinggi.
Meskipun dalam keadaan terbatas, dia memiliki cita-cita tinggi yakni menjadi penghafal (hafiz) Al-Quran dan astronot. Kegigihan Nussa dalam menggapai impiannya pun sangat inspiratif sekaligus edukatif sebagai tontonan anak-anak.
Sebelumnya, film Nussa juga telah tayang perdana di Bucheon International Fantastic Film Festival (BIFAN) yang berlangsung di Korea Selatan pada 15 Juli 2021.
Editor: Avicenna
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.