Vanessa Hudgens Ganti Air Mineral dengan Air Kaktus, Apa Manfaatnya?
13 October 2021 |
15:29 WIB
Nirmala Aninda
Asisten Manajer Konten Hypeabis.id
Meskipun terdengar aneh, ada beberapa orang yang ternyata tidak suka dengan rasa pada air putih atau air mineral kemasan. Salah satunya adalah Vanessa Hudgens. Aktris yang populer setelah film High School Musical itu sangat membenci air putih hingga pernah pingsan karena dehidrasi.
Seperti yang kita tahu, air memainkan peran penting dalam tubuh—mulai dari mengatur suhu hingga bantalan sendi. Ketika tubuh tidak mendapatkan cukup air dapat menyebabkan risiko yang lebih besar seperti infeksi saluran kemih, kerusakan ginjal, hingga kejang.
Hudgens paham betul peranan air pada tubuh, dan dia sendiri sudah merasakan efek samping ketika tubuhnya mengalami dehidrasi.
Untuk itu, dia mencari alternatif pengganti air putih dengan memberikan perasa dan setelah melalui proses pencarian panjang, aktris tersebut akhirnya merilis produk air minum kemasan yang diproduksi dari air kaktus, Caliwater.
Air kaktus berasal dari tanaman berwarna merah muda yang menempel di bagian atas kaktus, bukan air di dalam kulit kaktus yang berwarna hijau.
Seperti dilansir Healthline, proses pembuatannya dilakukan dengan memeras sari dari buah merah muda cerah dari kaktus pir berduri (atau nopal).
Air kaktus mengandung lebih sedikit kalori dan lebih sedikit gula daripada air kelapa atau pengganti air nabati populer lainnya. Selain itu, air kaktus juga mengandung vitamin yang dapat membantu kulit dan mengurangi peradangan.
Dermatologis, Rachel Nazarian, mengaku menggemari air kaktus karena dapat membersihkan kulit dari dalam. Manfaat itu datang berkat jumlah antioksidan dan anti-inflamasi pada air kaktus yang tinggi.
"Ini membantu mengurangi bengkak dan kemerahan di kulit sekaligus menghidrasi tanpa menambahkan gula berlebih," kata Nazarian.
Air kaktus juga mengandung elektrolit, yang membantu mengatur cairan dalam tubuh dan antioksidan seperti betanin dan isorhamnetin—juga ditemukan dalam bit dan lemon—yang bersifat anti-inflamasi.
Kaktus pir berduri juga telah digunakan sebagai pengobatan alami untuk kondisi seperti diabetes tipe 2, sembelit, dan bahkan pengar.
Meski demikian, para ahli memperingatkan untuk tidak menenggak air kaktus seperti kita minum air putih.
"Tubuh Anda mungkin belum dapat memproses masuknya mineral dan elektrolit alami dalam dosis tinggi," Scotty Schellner, ahli gizi Eat Clean Phx,
Air kaktus juga dapat mengganggu efek obat-obatan tertentu, terutama yang diresepkan untuk diabetes, seperti laporan WebMD.
Editor: Avicenna
Seperti yang kita tahu, air memainkan peran penting dalam tubuh—mulai dari mengatur suhu hingga bantalan sendi. Ketika tubuh tidak mendapatkan cukup air dapat menyebabkan risiko yang lebih besar seperti infeksi saluran kemih, kerusakan ginjal, hingga kejang.
Hudgens paham betul peranan air pada tubuh, dan dia sendiri sudah merasakan efek samping ketika tubuhnya mengalami dehidrasi.
Untuk itu, dia mencari alternatif pengganti air putih dengan memberikan perasa dan setelah melalui proses pencarian panjang, aktris tersebut akhirnya merilis produk air minum kemasan yang diproduksi dari air kaktus, Caliwater.
Air kaktus berasal dari tanaman berwarna merah muda yang menempel di bagian atas kaktus, bukan air di dalam kulit kaktus yang berwarna hijau.
Seperti dilansir Healthline, proses pembuatannya dilakukan dengan memeras sari dari buah merah muda cerah dari kaktus pir berduri (atau nopal).
Air kaktus mengandung lebih sedikit kalori dan lebih sedikit gula daripada air kelapa atau pengganti air nabati populer lainnya. Selain itu, air kaktus juga mengandung vitamin yang dapat membantu kulit dan mengurangi peradangan.
Dermatologis, Rachel Nazarian, mengaku menggemari air kaktus karena dapat membersihkan kulit dari dalam. Manfaat itu datang berkat jumlah antioksidan dan anti-inflamasi pada air kaktus yang tinggi.
"Ini membantu mengurangi bengkak dan kemerahan di kulit sekaligus menghidrasi tanpa menambahkan gula berlebih," kata Nazarian.
Air kaktus juga mengandung elektrolit, yang membantu mengatur cairan dalam tubuh dan antioksidan seperti betanin dan isorhamnetin—juga ditemukan dalam bit dan lemon—yang bersifat anti-inflamasi.
Kaktus pir berduri juga telah digunakan sebagai pengobatan alami untuk kondisi seperti diabetes tipe 2, sembelit, dan bahkan pengar.
Meski demikian, para ahli memperingatkan untuk tidak menenggak air kaktus seperti kita minum air putih.
"Tubuh Anda mungkin belum dapat memproses masuknya mineral dan elektrolit alami dalam dosis tinggi," Scotty Schellner, ahli gizi Eat Clean Phx,
Air kaktus juga dapat mengganggu efek obat-obatan tertentu, terutama yang diresepkan untuk diabetes, seperti laporan WebMD.
Editor: Avicenna
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.