Ilustrasi kehamilan (Dok. Pexels)

Waspada, Preeklamsia pada Ibu Hamil Bisa Sebabkan Kematian

12 October 2021   |   19:33 WIB
Image
Desyinta Nuraini Jurnalis Hypeabis.id

Preeklamsia menjadi komplikasi yang banyak dihadapi para ibu yang tengah mengandung. Sayangnya, tidak sedikit ibu hamil mengenal kondisi ini maupun gejalanya. Kondisi ini biasanya ditandai dengan tekanan darah tinggi dan dapat menyebabkan komplikasi, termasuk kerusakan pada organ vital, khususnya ginjal dan hati. 

Spesialis kandungan dr. Aditya Kusuma menjelaskan preeklamsia setidaknya telah menyebabkan 76.000 kematian pada ibu hamil dan 500.000 janin di seluruh dunia. 

“Sayangnya, diagnosis preeklamsia terkadang terlewatkan karena banyak gejalanya tertutup oleh keluhan umum kehamilan seperti kaki bengkak, sakit kepala atau mual,” ujarnya dalam diskusi virtual, Selasa (12/10/2021).

Dia menyebut gejala-gejala preeklamsia tidak dirasakan pada awal kehamilan dan baru terlihat saat memasuki usia kehamilan 20 minggu.

Dengan demikian, banyak ibu hamil yang terlambat dalam mendapatkan penanganan yang tepat ketika kondisi preeklamsia yang dimiliki sudah membahayakan ibu dan janin. 

Sementara itu, Aditya menuturkan preeklamsia memiliki berbagai risiko bagi ibu dan janin dalam jangka pendek ataupun panjang. Misalnya persalinan prematur, berat badan bayi rendah saat lahir, placenta abruption, kejang yang dapat berkembang menjadi eklampsia, bahkan berpotensi mengakibatkan kematian.

Oleh karena itu, deteksi dini preeklamsia menjadi hal yang perlu diperhatikan sejak awal kehamilan. Saat ini sudah banyak inovasi di dunia kedokteran untuk mengenali kondisi tersebut, misalnya  lewat tes darah di berbagai rumah sakit dan laboratorium. 

Director Country Manager Diagnostics Roche Indonesia Ahmed Hassan menjelaskann salah satu inovasi untuk deteksi preeklamsia adalah tes darah dengan menggunakan biomarker sFlt-1/PlGF.

Deteksi dini ini dapat memprediksi kemungkinan terjadinya preeklamsia pada kehamilan, bahkan sejak trimester pertama kehamilan. Dia menyebut inovasi ini merupakan yang pertama di dunia untuk mendeteksi preeklamsia pada tahap awal kehamilan. 


Editor: Avicenna

SEBELUMNYA

Instagram Uji Fitur Baru, Pengguna Bakal Dikabari tentang Gangguan Teknis

BERIKUTNYA

Permainan Squid Game Akan Diselenggarakan di Dunia Nyata

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: