Garin Nugroho Jelaskan Proses Seleksi Nominasi Piala Citra FFI 2021
11 October 2021 |
06:27 WIB
Komite Festival Film Indonesia (FFI) 2021 akhirnya secara resmi mengumumkan 22 nominasi kategori penghargaan Piala Citra FFI 2021. Daftar nominasi tersebut merupakan hasil seleksi dan penjurian yang dilakukan oleh 54 Juri Nominasi, yang terdiri dari 45 orang untuk kategori Film Cerita Panjang dan 9 orang untuk kategori Film Non Cerita Panjang.
Ketua Bidang Penjurian FFI 2021, Garin Nugroho, menjelaskan bahwa bahwa sistem penjurian tahun ini dilakukan pada tiga aspek penting yakni penghormatan kepada organisasi profesi film dengan proses dasar penjurian dilakukan melalui beberapa asosiasi profesi perfilman, sistem penjurian tahap akhir untuk memilih pemenang terbaik menggunakan sistem dewan juri yang sebelumnya pernah dilakukan oleh FFI, dan partisipasi masyarakat yang lebih luas untuk kategori kritik film dan kategori film, aktor, dan aktris terfavorit pilihan penonton.
Garin mengatakan proses penjurian sampai dengan tahap penentuan nominasi melewati beberapa lapisan. Untuk kategori Film Cerita Panjang, penentuan daftar pendek berisi 22 film dilakukan melalui penjurian oleh 15 asosiasi profesi dan penentuan nominasi dilakukan oleh tiga orang perwakilan asosiasi profesi melalui voting dan juga diskusi.
Sampai dengan tahap nominasi ini, Komite Penjurian antusias dan puas dengan hasil yang diperoleh lewat hadirnya keberagaman tema, genre, visual, dan juga munculnya nama-nama baru. Hal ini menggambarkan geliat pelaku film Indonesia yang tetap tumbuh beragam walau dalam era pandemi yang tidak mudah,” ujarnya dalam acara Malam Nominasi FFI 2021, Minggu (10/10/2021).
Selain itu, dia juga mengungkapkan proses penentuan nominasi kategori Film Non Cerita Panjang dan kategori Kritik Film telah dilakukan dengan sangat baik oleh juri-juri perwakilan asosiasi profesi yang ahli dalam bidangnya masing-masing. Pembacaan-pembacaan mengenai tema dan relevansinya dengan situasi terkini hingga pada kualitas teknis dibahas secara mendalam.
“Seluruh proses penjurian murni dilakukan oleh para juri yang terpilih serta disaksikan dan diawasi oleh Komite Penjurian dan Akuntan Publik. Kredibilitas dan kerja keras yang diperlihatkan oleh asosiasi profesi dan insan juri nominasi FFI menunjukkan profesionalisme, geliat, dan semangat kebangkitan perfilman nasional pada masing-masing profesi,” tambahnya.
Selain itu, Komite Tetap FFI 2021 juga telah memilih 15 anggota Dewan Juri Akhir yang diisi oleh profesional dan ahli dari berbagai latar profesi yang mewakili ekosistem film Indonesia dari berbagai generasi. Mereka dipilih berdasarkan rekomendasi atau usulan dari masing-masing asosiasi profesi perfilman dan juga masukan dari para insan perfilman.
Dewan Juri Akhir akan melaksanakan tugasnya hingga awal November 2021 untuk menentukan pemenang 17 kategori penghargaan. Untuk kategori Film Non Cerita Panjang (film cerita pendek, film dokumenter panjang, film dokumenter pendek, film animasi panjang, dan film animasi pendek) dan Kritik Film, asosiasi-asosiasi profesi perfilman terkait juga telah menunjuk masing-masing-masing tiga orang yang akan bertugas sebagai Dewan Juri Akhir penentu pemenang masing-masing kategori penghargaan.
Editor Fajar Sidik
Ketua Bidang Penjurian FFI 2021, Garin Nugroho, menjelaskan bahwa bahwa sistem penjurian tahun ini dilakukan pada tiga aspek penting yakni penghormatan kepada organisasi profesi film dengan proses dasar penjurian dilakukan melalui beberapa asosiasi profesi perfilman, sistem penjurian tahap akhir untuk memilih pemenang terbaik menggunakan sistem dewan juri yang sebelumnya pernah dilakukan oleh FFI, dan partisipasi masyarakat yang lebih luas untuk kategori kritik film dan kategori film, aktor, dan aktris terfavorit pilihan penonton.
Garin mengatakan proses penjurian sampai dengan tahap penentuan nominasi melewati beberapa lapisan. Untuk kategori Film Cerita Panjang, penentuan daftar pendek berisi 22 film dilakukan melalui penjurian oleh 15 asosiasi profesi dan penentuan nominasi dilakukan oleh tiga orang perwakilan asosiasi profesi melalui voting dan juga diskusi.
Sampai dengan tahap nominasi ini, Komite Penjurian antusias dan puas dengan hasil yang diperoleh lewat hadirnya keberagaman tema, genre, visual, dan juga munculnya nama-nama baru. Hal ini menggambarkan geliat pelaku film Indonesia yang tetap tumbuh beragam walau dalam era pandemi yang tidak mudah,” ujarnya dalam acara Malam Nominasi FFI 2021, Minggu (10/10/2021).
Garin Nugroho (Dok. FFI)
“Seluruh proses penjurian murni dilakukan oleh para juri yang terpilih serta disaksikan dan diawasi oleh Komite Penjurian dan Akuntan Publik. Kredibilitas dan kerja keras yang diperlihatkan oleh asosiasi profesi dan insan juri nominasi FFI menunjukkan profesionalisme, geliat, dan semangat kebangkitan perfilman nasional pada masing-masing profesi,” tambahnya.
Selain itu, Komite Tetap FFI 2021 juga telah memilih 15 anggota Dewan Juri Akhir yang diisi oleh profesional dan ahli dari berbagai latar profesi yang mewakili ekosistem film Indonesia dari berbagai generasi. Mereka dipilih berdasarkan rekomendasi atau usulan dari masing-masing asosiasi profesi perfilman dan juga masukan dari para insan perfilman.
Dewan Juri Akhir akan melaksanakan tugasnya hingga awal November 2021 untuk menentukan pemenang 17 kategori penghargaan. Untuk kategori Film Non Cerita Panjang (film cerita pendek, film dokumenter panjang, film dokumenter pendek, film animasi panjang, dan film animasi pendek) dan Kritik Film, asosiasi-asosiasi profesi perfilman terkait juga telah menunjuk masing-masing-masing tiga orang yang akan bertugas sebagai Dewan Juri Akhir penentu pemenang masing-masing kategori penghargaan.
Editor Fajar Sidik
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.