Netflix Sunting Adegan Penayangan Nomor Telepon di 'Squid Game'
07 October 2021 |
10:48 WIB
Setelah sempat menerima keluhan oleh kalangan pemilik nomor telepon yang digunakan dalam serial Squid Game, manajemen perusahaan penyedia layanan media streaming digital Netflix Inc, menyatakan bahwa pihaknya akan mengedit beberapa adegan yang menunjukkan nomor telepon tersebut.
“Bersama dengan perusahaan produksi (Siren Pictures), kami berupaya untuk menyelesaikan masalah ini, termasuk mengedit adegan yang menunjukkan nomor telepon jika diperlukan,” tulis Netflix dalam pernyataan resminya, Rabu (6/10).
Hal itu dilakukan setelah seorang pria berusia 40-an yang tinggal di Provinsi Gyeonggi Korea Selatan mengaku menerima sekitar 4.000 panggilan telepon sehari berkat populernya serial itu. Dia merasa sangat terganggu untuk menjalankan kehidupannya secara normal.
Seperti layaknya dalam film, para penelepon itu mengatakan ingin mengikuti permainan Squid Game. Pria itu juga mengatakan, sering mendapatkan telepon pada tengah malam dan dini hari disertai dengan pesan teks dan gambar.
Dia juga mengatakan bahwa tidak dapat mengubah nomornya karena telah menggunakannya selama 10 tahun untuk keperluan bisnisnya. Semenjak kejadian ini, dia bahkan harus menggunakan obat tidur untuk membantunya tertidur karena merasa stres.
Melansir dari Korea Times, Kamis (6/10), orang lain yang nomor teleponnya berbeda hanya satu digit dari nomor itu pun mendapatkan panggilan iseng yang membuat dirinya merasa stres. Dia memposting sebuah tangkapan layar catatan panggilan telepon di media sosial. “Tekanan dari panggilan iseng yang tak henti-hentinya membuat saya gila,” katanya.
Dalam perkembangannya, bahkan muncul seorang politikus Korea Selatan yang tertarik untuk membeli nomor telepon pria yang mengaku nomor teleponnya digunakan dalam serial drama tersebut..
Sebelumnya, pemilik nomor telepon itu juga dilaporkan telah menolak tawaran kompensasi hingga 5 juta won dari pihak Netflix Korea. Namun, Netflix belum mengomentari klaim kompensasi tersebut, dan lebih mendesak para penonton menahan diri untuk menelepon nomor tersebut.
“Bersama dengan perusahaan produksi (Siren Pictures), kami berupaya untuk menyelesaikan masalah ini, termasuk mengedit adegan yang menunjukkan nomor telepon jika diperlukan,” tulis Netflix dalam pernyataan resminya, Rabu (6/10).
Hal itu dilakukan setelah seorang pria berusia 40-an yang tinggal di Provinsi Gyeonggi Korea Selatan mengaku menerima sekitar 4.000 panggilan telepon sehari berkat populernya serial itu. Dia merasa sangat terganggu untuk menjalankan kehidupannya secara normal.
Seperti layaknya dalam film, para penelepon itu mengatakan ingin mengikuti permainan Squid Game. Pria itu juga mengatakan, sering mendapatkan telepon pada tengah malam dan dini hari disertai dengan pesan teks dan gambar.
Kartu nama yang menampilkan nomor telepon dalam serial Squid Game (Dok. Netflix)
Melansir dari Korea Times, Kamis (6/10), orang lain yang nomor teleponnya berbeda hanya satu digit dari nomor itu pun mendapatkan panggilan iseng yang membuat dirinya merasa stres. Dia memposting sebuah tangkapan layar catatan panggilan telepon di media sosial. “Tekanan dari panggilan iseng yang tak henti-hentinya membuat saya gila,” katanya.
Dalam perkembangannya, bahkan muncul seorang politikus Korea Selatan yang tertarik untuk membeli nomor telepon pria yang mengaku nomor teleponnya digunakan dalam serial drama tersebut..
Sebelumnya, pemilik nomor telepon itu juga dilaporkan telah menolak tawaran kompensasi hingga 5 juta won dari pihak Netflix Korea. Namun, Netflix belum mengomentari klaim kompensasi tersebut, dan lebih mendesak para penonton menahan diri untuk menelepon nomor tersebut.
Editor: Roni Yunianto
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.