Platform Pembayaran Digital Bantu Dongkrak Omzet UMKM
05 October 2021 |
20:25 WIB
1
Like
Like
Like
Pada masa pandemi, pemanfaatan platform digital meningkat dengan pesat, termasuk layanan keuangan digital. Metode pembayaran secara elektronik telah menggantikan transaksi tunai sebagai metode pembayaran utama, serta memperluas cakupan layanan keuangan digital dan inklusi keuangan.
Temuan itu merupakan hasil riset Lembaga Demografi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (LD FEB UI) tentang GoTo Financial.
Peneliti dari LD FEB UI Alfindra Primaldhi mengatakan dari riset tersebut juga terlihat bahwa teknologi digital, mampu menjangkau kelompok yang sebelumnya tidak terjangkau, bahkan mendorong pemanfaatan produk keuangan yang sebelumnya belum umum digunakan masyarakat luas, seperti pinjaman dan investasi.
Bukan sekadar meningkatkan partisipasi masyarakat dalam layanan keuangan, digitalisasi yang dilakukan ekosistem GoTo Financial juga menciptakan dampak ekonomi dan sosial dalam skala yang lebih besar dengan jangka yang lebih panjang.
“Secara ekonomi, GoTo Financial membantu mitra UMKM-nya meningkatkan omzet dan membantu meningkatkan efisiensi usaha UMKM, seperti mengurangi biaya operasional,” ujarnya.
Wakil Kepala LD FEB UI Paksi C.K Walandouw mengungkapkan dari hasil temuan riset ini, dapat diperkirakan bahwa di tahun 2021 omzet mitra UMKM di ekosistem GoTo Financial akan meningkat 37% atau sekitar Rp53,2 triliun jika dibandingkan dengan tahun 2020. Peningkatan omzet mitra pada 2021 menandakan solusi platform digital mampu membantu UMKM bertumbuh sekaligus sinyal pemulihan ekonomi.
"Pertumbuhan ini saya rasa akan bisa semakin diperkuat karena produk-produk GoTo Financial juga mengubah persepsi sosial masyarakat terhadap layanan keuangan formal. Kini mayoritas pelaku UMKM menjadi lebih percaya dengan produk keuangan dan optimis terhadap potensi usaha digital,” ujar Paksi.
Responden riset ini adalah konsumen dan pelaku usaha yang sudah menggunakan layanan dan produk GoTo Financial sejak sebelum masa pandemi (sebelum Maret 2020).
Total responden yang mengisi kuesioner secara lengkap dan dapat dilakukan analisis adalah 7.355 orang, terdiri dari 5.639 konsumen dan 1.716 merchant UMKM GoTo Financial. Mayoritas responden (95%) tersebar di 21 kota. Pengumpulan data dilakukan secara online di minggu kedua bulan Agustus 2021, dengan pendekatan simple random sampling (M.o.E 2%, C.I. 95%).
Editor: Fajar Sidik
Temuan itu merupakan hasil riset Lembaga Demografi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (LD FEB UI) tentang GoTo Financial.
Peneliti dari LD FEB UI Alfindra Primaldhi mengatakan dari riset tersebut juga terlihat bahwa teknologi digital, mampu menjangkau kelompok yang sebelumnya tidak terjangkau, bahkan mendorong pemanfaatan produk keuangan yang sebelumnya belum umum digunakan masyarakat luas, seperti pinjaman dan investasi.
Bukan sekadar meningkatkan partisipasi masyarakat dalam layanan keuangan, digitalisasi yang dilakukan ekosistem GoTo Financial juga menciptakan dampak ekonomi dan sosial dalam skala yang lebih besar dengan jangka yang lebih panjang.
“Secara ekonomi, GoTo Financial membantu mitra UMKM-nya meningkatkan omzet dan membantu meningkatkan efisiensi usaha UMKM, seperti mengurangi biaya operasional,” ujarnya.
Wakil Kepala LD FEB UI Paksi C.K Walandouw mengungkapkan dari hasil temuan riset ini, dapat diperkirakan bahwa di tahun 2021 omzet mitra UMKM di ekosistem GoTo Financial akan meningkat 37% atau sekitar Rp53,2 triliun jika dibandingkan dengan tahun 2020. Peningkatan omzet mitra pada 2021 menandakan solusi platform digital mampu membantu UMKM bertumbuh sekaligus sinyal pemulihan ekonomi.
"Pertumbuhan ini saya rasa akan bisa semakin diperkuat karena produk-produk GoTo Financial juga mengubah persepsi sosial masyarakat terhadap layanan keuangan formal. Kini mayoritas pelaku UMKM menjadi lebih percaya dengan produk keuangan dan optimis terhadap potensi usaha digital,” ujar Paksi.
Responden riset ini adalah konsumen dan pelaku usaha yang sudah menggunakan layanan dan produk GoTo Financial sejak sebelum masa pandemi (sebelum Maret 2020).
Total responden yang mengisi kuesioner secara lengkap dan dapat dilakukan analisis adalah 7.355 orang, terdiri dari 5.639 konsumen dan 1.716 merchant UMKM GoTo Financial. Mayoritas responden (95%) tersebar di 21 kota. Pengumpulan data dilakukan secara online di minggu kedua bulan Agustus 2021, dengan pendekatan simple random sampling (M.o.E 2%, C.I. 95%).
Hasil penelitian LD FEB UI
Komentar
Erick TroyudaN
07 Oct 2021 - 22:23Semoga fintech yg bersahabat dgn saya&/ukm tdk berbuat distorsi sesuai dgn pakta integritas bersama.fintech alumni 77_72 dllnya.Kita bersama Rakyat_bangsa&Negeri(kelasmenengahbawah2)Indonesia.salambangga_sukses.ex51apolkam1.????????????????????????????????
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.