Ilustrasi dompet digital (Sumber gambar: CardMapr.nl/Unsplash)

Faktor Kecepatan & Keringkasan Dorong Transaksi Dompet Digital Melonjak

16 January 2024   |   07:49 WIB
Image
Indah Permata Hati Jurnalis Hypeabis.id

Kemajuan teknologi turut mendorong perkembangan transaksi atau pembayaran dalam keseharian manusia. Di era modern ini, canggihnya teknologi berbasis keuangan berpadu dengan pesatnya perkembangan internet turut mendorong aktivitas pembayaran digital yang makin meroket.

Data terbaru Jakpat Semester II/2023 menyebutkan pembayaran digital menjadi aktivitas finansial tertinggi dengan jumlah 86%, membawahi aktivitas menabung (62%), kredit (37%), investasi (25%), dan asuransi (24%).

Baca juga: Ternyata Ini Alasan yang Bikin Anak Muda Gemar Bertransaksi dengan E-Wallet
 
Di antara banyaknya metode pembayaran digital, laporan Jakpat menemukan transaksi menggunakan dompet digital (e-wallet) tercatat sebagai metode pembayaran digital paling tinggi dengan jumlah 75%. Sementara sebanyak 45% responden menggunakan metode pembayaran digital melalui mobile/internet banking, dan 25% lainnya memilih metode ‘Buy Now, Pay  Later’.
 
Dengan besarnya angka pengguna transaksi melalui e-wallet, potensi cuan dari pembayaran digital pun diproyeksikan makin tinggi. Kenaikan yang signifikan ini pun turut dirasakan platform e-wallet yaitu DANA. Head of Communications DANA Indonesia Sharon Issabella menyebutkan, faktor adopsi teknologi selama pandemi Covid-19 lalu sukses mendorong masyarakat beralih dari transaksi tunai ke nontunai dalam jumlah masif.
 
Faktor kecepatan, kenyamanan, dan keringkasan pun disebut-sebut membuat transaksi melalui e-wallet terus meningkat. Sharon optimis, ke depannya e-wallet tidak lagi menjadi opsi pembayaran, melainkan sudah menjadi solusi bagi masyarakat, baik dari sisi pelaku usaha hingga konsumennya. Untuk terus berjalan pada poros bisnis ini, Sharon menyebut DANA terus  menyesuaikan perkembangan digital dengan berkembangnya karakteristik sesuai dengan kebutuhan pengguna.
 
Fitur scan barcode melalui QRIS, dinilai Sharon menjadi fitur yang paling banyak digunakan dalam pembayaran digital. Fitur ini tidak hanya dirasakan oleh pengguna, tetapi juga pemilik UMKM yang telah mendigitalisasi usahanya. Fitur lainnya yang paling banyak digunakan dalam bertransaksi digital antara lain kirim uang dan pembayaran tagihan air, listrik, gas, dan lainnya.
 
Menurut Sharon, tren e-wallet ini  kini menjadi gerbang pembuka bagi masyarakat yang tidak memiliki rekening bank dan belum tersentuh layanan keuangan, untuk berpartisipasi dalam ekonomi digital. Akses yang mudah memungkinkan siapapun memiliki akses yang sama untuk melakukan sistem pembayaran dan layanan keuangan digital.

Jika dilihat dalam perspektif jangka panjang, Sharon meyakini jika tren ini bisa mempercepat literasi dan inklusi keuangan Indonesia. Selain melakukan transaksi pembayaran, Sharon menyoroti peningkatan penggunaan fitur layanan keuangan yang kini mulai terlihat signifikan.

“Seperti asuransi mikro dan investasi emas digital. Hal ini ikut mengindikasikan bahwa keingintahuan masyarakat akan produk-produk layanan keuangan makin meningkat dan berjalan searah menuju visi masyarakat Indonesia yang inklusif secara finansial,” kata Sharon.
 
Di tengah beragamnya layanan e-wallet saat ini, Sharon berpandangan bahwa ada beberapa faktor yang membuat sebuah platform e-wallet dipilih dan lebih sering digunakan dibanding platform lainnya. Pertama, tentu faktor fitur yang lengkap untuk memenuhi kebutuhan dan gaya hidup.

Kemudian faktor lainnya adalah transaksi dengan sumber dana yang beragam, serta integrasi dengan berbagai layanan transaksi. Sharon menihat saat ini masyarakat yang menggunakan layanan transaksi digital menginginkan e-wallet yang makin atraktif.
 
Untuk menggeber transaksi digital kian meroket, Sharon menyebut pemerintah perlu mendukung percepatan adopsi e-wallet dan mendorong ekonomi digital dengan aktif melibatkan para pelaku industri.

"Kami memiliki misi untuk mewujudkan masyarakat nontunai Indonesia yang sehat finansial," kata Sharon. Saat ini, Sharon menyebut DANA juga tengah memperluas fitur interkoneksi pembayaran antarnegara dengan kapabilitas QR Antarnegara atau cross border.

Baca juga: Kejahatan Siber Makin Marak, Ini yang Harus Dilakukan saat Akun E-Wallet Dibajak

(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News

Editor: Nirmala Aninda
 

SEBELUMNYA

4 Tipe Konsumen saat Berbelanja Online, Salah Satunya Si Paling Atur Strategi

BERIKUTNYA

Live Streaming Jadi Senjata Ampuh Brand Lokal dan UMKM Tingkatkan Cuan

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: