Wah! Ternyata Ada Lebih dari 50 Miliar Burung di Dunia
18 May 2021 |
21:06 WIB
Genhype, pernah enggak sih kalian menyadari kehadiran burung-burung yang sering bertengger di kabel listrik sekitar rumah atau kawanan burung yang terbang beriring melewati beberapa kompleks perumahan kita?
Nah, sebagian besar burung-burung itu merupakan burung pipit yang sering dijumpai di keseharian kita. Lalu, pernahkah Genhype berpikir berapa jumlah populasi burung di dunia ini?
Satu studi yang diselenggarakan oleh University of New South Wales di Sydney, Australia boleh jadi membuka wawasan kita. Sebab, studi yang mengamati 9.700 spesies burung ini melakukan penghitungan berdasarkan data yang didapat dari pengamatan burung di database daring, ebird selama kurang lebih 10 tahun.
Hasilnya fantastis. Para peneliti asal Australia ini mendapatkan angka lebih dari 50 miliar ekor di bumi ini. Dari total itu, burung pipit atau jenis House Sparrow diklaim sebagai burung dengan jumlah terbesar, dengan estimasi populasi lebih dari 1,6 miliar ekor.
Angka ini kemudian dilanjutkan dengan tiga spesies burung pipit lainnya: Jalak Eropa, Layang-layang Asia, dan Camar Paruh Cincin juga memiliki populasi lebih dari satu miliar burung. Sementara itu, tercatat ada lebih dari 5.000 burung individual yang berasal dari beberapa spesies langka.
Penelitian yang dirilis dalam jurnal Proceedings of the National Academy of Sciences ini bertujuan untuk membantu upaya konservasi demi mencegah kepunahan dari sejumlah spesies burung di dunia.
Nah, sebagian besar burung-burung itu merupakan burung pipit yang sering dijumpai di keseharian kita. Lalu, pernahkah Genhype berpikir berapa jumlah populasi burung di dunia ini?
Satu studi yang diselenggarakan oleh University of New South Wales di Sydney, Australia boleh jadi membuka wawasan kita. Sebab, studi yang mengamati 9.700 spesies burung ini melakukan penghitungan berdasarkan data yang didapat dari pengamatan burung di database daring, ebird selama kurang lebih 10 tahun.
Dok. Aleksandar Pasaric - Pexels
Angka ini kemudian dilanjutkan dengan tiga spesies burung pipit lainnya: Jalak Eropa, Layang-layang Asia, dan Camar Paruh Cincin juga memiliki populasi lebih dari satu miliar burung. Sementara itu, tercatat ada lebih dari 5.000 burung individual yang berasal dari beberapa spesies langka.
Penelitian yang dirilis dalam jurnal Proceedings of the National Academy of Sciences ini bertujuan untuk membantu upaya konservasi demi mencegah kepunahan dari sejumlah spesies burung di dunia.
"Kami menghabiskan waktu dan uang untuk menghitung spesies kita sendiri, tapi kami harus berpikir tentang bagaimana kami menghitung populasi kekayaan alam yang berbagi tempat dengan kita," tutur peneliti Corey Callaghan kepada BBC News.
Pada estimasi sebelumnya, populasi burung di bumi ini bahkan diperkirakan mencapai antara sekitar 200 miliar hingga 400 miliar ekor burung individu. Angka ini didasarkan pada kisaran 10.000 sampai dengan 13.000 spesies burung, baik yang hidup di kawasan Eropa, Asia Utara, Afrika Utara, sebagian wilayah Semenanjung Arab, dan Amerika Utara.
Perkembangan informasi ini kontras dengan jumlah burung yang ditemukan di kawasan Madagaskar dan Antartika yang jumlahnya lebih sedikit.
Meski begitu, Callaghan optimistis penelitian ini akan berperan penting untuk masa depan program atau kegiatan pengawasan lingkungan hidup.
Editor: Roni Yunianto
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.