Grab merchant (dok. Grab Indonesia)

Ini 8 Rahasia Agar Bisnis Kuliner Laris Manis

04 October 2021   |   21:39 WIB
Image
Dewi Andriani Jurnalis Hypeabis.id

Saat ini makin banyak pelaku usaha kuliner yang ikut sebagai merchant dari layanan pesan antar makanan seperti GoFood maupun GrabFood. Bahkan jumlah pelaku usaha kuliner yang bergabung selama pandemi ini terus mengalami kenaikan.

Namun, dengan banyaknya tenant yang bergabung tentu persaingannya akan semakin ketat. Sebelum beranjak lebih jauh, yang harus dipahami pelaku usaha ialah ada beberapa pertimbangan yang mendorong konsumen mencoba memesan menu di sebuah restoran.

Paling utama adalah ulasan makanan (76%), tampilan yang menarik (62%), kesesuaian harga (43%), dan bumbu serta kualitas makanan (40%).

Lantas, bagaimana cara yang harus dilakukan pelaku usaha agar lebih banyak konsumen yang mencoba untuk memesan di restoran miliknya?

Berikut beberapa tips yang dapat dilakukan untuk menghasilkan lebih banyak penjualan, dikutip dari Laporan Tren F&B Indonesia dari Grab Indonesia.
 

1. Tawarkan harga yang tepat

Memiliki lebih banyak barang dengan harga yang lebih rendah dapat membuat konsumen belanja lebih banyak dalam satu transaksi. Selain itu, cobalah untuk membuat daftar item untuk setiap kategori dalam urutan harga naik (rendah ke tinggi) sehingga mendorong pesanan yang lebih banyak.
 

2. Gunakan promo menarik.

Dalam hal promo, biasanya konsumen lebih memilih paket beli 1 gratis 1. Nah, jika kalian memiliki sisa anggaran pemasaran, ngga ada salahnya untuk bergabung dalam kampany promo tersebut jika memungkinkan.Sebab, dari data tersebut juga terlihat bahwa bisnis F&B yang menjalankan promo di GrabFood mengalami peningkatan penjualan sekita 30% hingga 50%.
 

3. Hadirkan paket kombo.

Paket kombo terbukti meningkatkan jumlah pesanan dan menambah jumlah item yang dipesan hingga 50%. Sertakan item yang biasanya dibeli bersama dalam set kombo Anda untuk mendorong penjualan.

Nah, beberapa menu pelengkap teratas yang biasanya menjadi pilihan orang Indonesia ialah minuman, makana pencuci mulut, makanan pembuka dan lauk tambahan.
 

4. Menu terbaik dan singkat.

Pelaku usaha bisa menempatkan item terpenting di bagian atas menu karena item di bagian bawah biasanya kurang laku. Kemudian buatlah menu tetap singkat dan tampilkan item menu yang cocok untuk pengiriman makanan.
 

5. Tampilan makanan yang menarik.

Item makanan dengan foto mengalami peningkatan pesanan 2 kali dibandingkan dengan item tanpa foto. Bahkan outlet dengan foto mengalami pertumbuhan penjualan hingga tiga kali lipat.
 

6. Buat menu yang terdengar lezat.

Buatlah nama menu yang menarik dan terdengar lezat. Misalnya ayam goreng renyah, ikan lele gurih atau ayam goreng favorit si mba. Deskripsi item yang menggiurkan seperti renyah, gurih, atau empuk biasanya menghasilkan 60% lebih banyak penjualan.
 

7. Kirim tepat waktu & sesuai pesanan.

Tawarkan makanan yang enak dibawa-bawa dan masih terasa nikmat saat disajikan pada suhu ruangan. Pahami maksimal jumlah pesanan yang dapat ditangani toko Anda untuk memastikan kualitas terbaik. Sebab, konsumen yang mengalami masalah dengan kualitas makanan memiliki kemungkinan 70% tidak kembali memesan lagi.
 

8. Perhatikan kemasan.

Sebelum diantar ke konsumen selalu periksa dan pastikan apakah makana dikemas secara baik untuk memastikan kepuasan konsumen memesan ulang. Saat mengemas makanan (terutama yang berisi cairan) pastikan terutup rapat atau gunakan wadah bebas tumpahan untuk menghindari makanan tumpah selama pengiriman.

Editor: Fajar Sidik
 

SEBELUMNYA

Waspadai Gejala Kolesterol Tinggi Muncul pada Kaki

BERIKUTNYA

Menu Makanan Sehat Makin Diminati, Ini Kriterianya!

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: