Waspadai Gejala Kolesterol Tinggi Muncul pada Kaki
04 October 2021 |
21:17 WIB
Genhype, kolesterol dalam kadar normal sejatinya membawa banyak manfaat untuk kesehatan tubuh, seperti membuat hormon dan membangun membran sel. Akan tetapi jika kadar kolesterol di dalam tubuh terlalu tinggi, justru bisa berdampak buruk seperti stroke dan serangan jantung.
Kolesterol tinggi berarti kamu memiliki terlalu banyak kolesterol jahat atau yang dikenal sebagai low-density lipoprotein (LDL). Kolesterol ini menempel di bagian dalam arteri, sehingga meningkatkan risiko penyumbatan yang dapat menyebabkan serangan jantung.
Ketika penyumbatan kolesterol terjadi pada arteri di luar jantung, itu disebut penyakit arteri perifer (PAD). Menurut Cardiovascular Institute of the South (CIS), ini paling sering terjadi di kaki.
"Meskipun mungkin tidak ada tanda-tanda fisik sama sekali, ada beberapa gejala yang dicatat terjadi pada PAD," jelas CIS.
Nah, ada lima gejala penyait arteri perifer yang terjadi pada kaki. Diantaranya kram yang menyakitkan, mati rasa atau kelemahan pada kaki.
Kemudian pertumbuhan rambut lambat di kaki, rasa dingin di kaki bagian bawah atau di satu sisi, dan denyut nadi lemah di kaki.
Kendati demikian, kamu tetap harus melakukan tes darah untuk mengecek kadar kolesterol ya.
Jika kamu terbukti memiliki kadar kolesterol yang tinggi, sebaiknya segera ubah gaya hidup menjadi lebih sehat ya. Hindari makanan yang mengandung lemak jenuh,
Lemak jenuh ditemukan dalam banyak makanan, baik yang manis maupun yang gurih. Kebanyakan dari mereka berasal dari sumber hewani, termasuk daging dan produk susu, serta beberapa makanan nabati.
Sebaliknya, pilihlah lemak tak jenuh seperti minyak nabati, jagung, lobak, kacang-kacangan dan biji-bijian, alpukat, dan ikan yang berminyak. Ikan berminyak adalah sumber lemak tak jenuh yang sehat, alias omega-3.
Editor: Fajar Sidik
Kolesterol tinggi berarti kamu memiliki terlalu banyak kolesterol jahat atau yang dikenal sebagai low-density lipoprotein (LDL). Kolesterol ini menempel di bagian dalam arteri, sehingga meningkatkan risiko penyumbatan yang dapat menyebabkan serangan jantung.
Ketika penyumbatan kolesterol terjadi pada arteri di luar jantung, itu disebut penyakit arteri perifer (PAD). Menurut Cardiovascular Institute of the South (CIS), ini paling sering terjadi di kaki.
"Meskipun mungkin tidak ada tanda-tanda fisik sama sekali, ada beberapa gejala yang dicatat terjadi pada PAD," jelas CIS.
Nah, ada lima gejala penyait arteri perifer yang terjadi pada kaki. Diantaranya kram yang menyakitkan, mati rasa atau kelemahan pada kaki.
Kemudian pertumbuhan rambut lambat di kaki, rasa dingin di kaki bagian bawah atau di satu sisi, dan denyut nadi lemah di kaki.
Kendati demikian, kamu tetap harus melakukan tes darah untuk mengecek kadar kolesterol ya.
Jika kamu terbukti memiliki kadar kolesterol yang tinggi, sebaiknya segera ubah gaya hidup menjadi lebih sehat ya. Hindari makanan yang mengandung lemak jenuh,
Lemak jenuh ditemukan dalam banyak makanan, baik yang manis maupun yang gurih. Kebanyakan dari mereka berasal dari sumber hewani, termasuk daging dan produk susu, serta beberapa makanan nabati.
Sebaliknya, pilihlah lemak tak jenuh seperti minyak nabati, jagung, lobak, kacang-kacangan dan biji-bijian, alpukat, dan ikan yang berminyak. Ikan berminyak adalah sumber lemak tak jenuh yang sehat, alias omega-3.
Editor: Fajar Sidik
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.