Microsoft Rilis Mouse Unik Dibuat dari Plastik Daur Ulang Sampah Laut

Microsoft punya cara tersendiri untuk melestarikan lingkungan lewat produk-produk yang dijualnya. Salah satunya dilakukan lewat perangkat tetikus atau mouse terbarunya yang diklaim sebagian bahannya berasal dari plastik laut daur ulang.

Melansir Engadget pada Jumat (1/10/2021), perangkat yang dimaksud adalah Microsoft Ocean Plastic Mouse. Microsoft menyebut 20 persen dari cangkang atau bodi dari mouse ini dibuat dari plastik laut daur ulang. 

Sebagai catatan, plastik daur ulang merupakan plastik yang dibuat dari limbah yang telah dipulihkan dari lautan dan saluran air dan diproses menjadi pelet resin. Pelet tersebut ditambahkan ke bahan lain yang digunakan untuk membuat cangkang.

Mouse ini pada dasarnya tidak berbeda dengan mouse pada umumnya. Terdapat tiga tombol yang digunakan untuk mengontrol kursor pada mouse dengan dukungan Bluetooth 4.0 ini.

Mouse ini juga mendukung Swift Pair untuk membantu menghubungkannya ke komputer. Microsoft mengklaim periferal akan berjalan hingga 12 bulan dengan baterai AA tunggal.

Mouse ini dijual dengan harga US$25 dan akan dirilis bersamaan dengan waktu perilisan sistem operasi terbaru dari Microsoft, Windows 11 pada 5 Oktober 2021 mendatang.

Uniknya lagi, kotak kemasan mouse yang terbuat dari 100 persen bahan yang dapat didaur ulang. Kotak kemasan ini bebas plastik dan seluruhnya terbuat dari kayu dan serat tebu yang dapat didaur ulang.

Kehadiran dari Microsoft Ocean Plastic Mouse merupakan bagian dari komitmen Microsoft untuk mengakhiri penggunaan plastik sekali pakai dalam kemasan pada 2025 dan bisnis tanpa limbah pada 2030.

Microsoft juga menawarkan program mail-in gratis yang memungkinkan Anda mengirim mouse lama Anda untuk didaur ulang melalui mitra kontrak perusahaan. Sayangnya, penawaran saat ini hanya tersedia di pasar tertentu.

Editor: Fajar Sidik