Chatime Daur Ulang Limbah Gelas Plastik Jadi Kain Fiber
21 February 2022 |
21:44 WIB
Chatime Indonesia hari ini, Senin (21/2), meluncurkan program Chatime CommuniTEA yang dibuka dengan #GerakanSapuPlastik, sebuah inisiatif upcycling dalam ekonomi sirkular, yang dilaksanakan di DKI Jakarta dan Tangerang pada tahap pertamanya.
Business Director PT Foods Beverages Indonesia, Devin Widya Krisnadi, mengatakan dalam #GerakanSapuPlastik, Chatime akan bekerjasama dengan PlasticPay, gerakan sosial berbasis platform digital, yang mengajak masyarakat untuk mengubah sampah plastik yang merusak lingkungan menjadi bermanfaat dan membawa nilai tambah.
"Kami mengajak konsumen untuk mendaur ulang gelas plastik Chatime bekas pakai menjadi barang bernilai jual melalui dropbox yang akan tersedia di 10 gerai Chatime dan 5 titik publik di Jakarta dan Tangerang," ujar Devin dalam konferensi pers daring.
Termasuk di antaranya Chatime Central Park Mall, Chatime Living Plaza Bintaro, Chatime Atealier Living World Alam Sutera, Chatime Stasiun Gambir, Chatime Lippo Mall Kemang, dan area publik di Stasiun MRT Dukuh Atas, dan lokasi lain yang akan ditambahkan kemudian.
CEO PlasticPay, Suhendra Setiadi, menuturkan gelas plastik Chatime yang terkumpul nantinya akan dihancurkan menjadi butiran, lalu diproses menjadi Recycled Polyester Staple Fiber (Re-PSF), bahan kain fiber daur ulang ramah lingkungan berkualitas tinggi.
Re-PSF tersebut nantinya akan disalurkan ke pelaku usaha mikro, kecil dan menengah untuk dikreasikan menjadi berbagai macam produk daur ulang berkualitas tinggi, mulai dari tas, dompet, sajadah, hingga tempat tidur hewan peliharaan.
Selain #GerakanSapuPlastik, brand minuman asal Taiwan ini juga berkomitmen untuk terus menghadirkan inisiatif-inisiatif berkelanjutan lainnya melalui Chatime CommuniTEA seperti menawarkan alternatif kemasan ramah lingkungan yang akan segera diimplementasikan, dan menggandeng para pelanggan melalui komunitas eco-friendly.
Nantinya, melalui komunitas Chatime CommuniTEA, pelanggan akan dilibatkan dalam berbagai kegiatan dalam pelestarian lingkungan, pendidikan, dan pengembangan komunitas.
Editor: Gita
Business Director PT Foods Beverages Indonesia, Devin Widya Krisnadi, mengatakan dalam #GerakanSapuPlastik, Chatime akan bekerjasama dengan PlasticPay, gerakan sosial berbasis platform digital, yang mengajak masyarakat untuk mengubah sampah plastik yang merusak lingkungan menjadi bermanfaat dan membawa nilai tambah.
"Kami mengajak konsumen untuk mendaur ulang gelas plastik Chatime bekas pakai menjadi barang bernilai jual melalui dropbox yang akan tersedia di 10 gerai Chatime dan 5 titik publik di Jakarta dan Tangerang," ujar Devin dalam konferensi pers daring.
Termasuk di antaranya Chatime Central Park Mall, Chatime Living Plaza Bintaro, Chatime Atealier Living World Alam Sutera, Chatime Stasiun Gambir, Chatime Lippo Mall Kemang, dan area publik di Stasiun MRT Dukuh Atas, dan lokasi lain yang akan ditambahkan kemudian.
CEO PlasticPay, Suhendra Setiadi, menuturkan gelas plastik Chatime yang terkumpul nantinya akan dihancurkan menjadi butiran, lalu diproses menjadi Recycled Polyester Staple Fiber (Re-PSF), bahan kain fiber daur ulang ramah lingkungan berkualitas tinggi.
Re-PSF tersebut nantinya akan disalurkan ke pelaku usaha mikro, kecil dan menengah untuk dikreasikan menjadi berbagai macam produk daur ulang berkualitas tinggi, mulai dari tas, dompet, sajadah, hingga tempat tidur hewan peliharaan.
Selain #GerakanSapuPlastik, brand minuman asal Taiwan ini juga berkomitmen untuk terus menghadirkan inisiatif-inisiatif berkelanjutan lainnya melalui Chatime CommuniTEA seperti menawarkan alternatif kemasan ramah lingkungan yang akan segera diimplementasikan, dan menggandeng para pelanggan melalui komunitas eco-friendly.
Nantinya, melalui komunitas Chatime CommuniTEA, pelanggan akan dilibatkan dalam berbagai kegiatan dalam pelestarian lingkungan, pendidikan, dan pengembangan komunitas.
Editor: Gita
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.