Perhatikan 7 Hal Ini Buat Mencegah Mobil Terbakar
26 September 2021 |
11:16 WIB
Peristiwa mobil terbakar, baik saat kendaraan melaju atau terparkir akhir-akhir ini kerap terjadi. Pekan ini saja, terjadi tiga peristiwa mobil terbakar di Jakarta. Kejadian pertama menimpa sebuah mobil sedan keluaran 1970-an di bilangan Ragunan yang sempat membuat kondisi lalu lintas macet total.
Sebelumnya, terjadi peristiwa serupa pada sebuah multi-purpose vehicle keluaran baru di ketika sedang berjalan di Tol Jagorawi yang diakibatkan oleh korsleting lampu depan. Sementara itu, kejadian ketiga terjadi di bilangan Duren Sawit yang mana sebuah sedan mewah terbakar tiba-tiba ketika sedang diparkir di bengkel.
Banyak asumsi pemicu terbakarnya mobil tiba-tiba, salah satunya karena hubungan pendek arus listrik. Walaupun demikian, kalian tak perlu terlampau khawatir karena pada dasarnya semua sistem pada kendaraan sudah didesain dan dilakukan uji coba dari sisi kenyamanan, keselamatan, tenaga, dan kecepatan sesuai jenis kendaraan.
Pemasangan/penempatan dan kapasitas komponen kelistrikan pun didesain agar saat terjadi kegagalan pada sistem kelistrikan tidak terjadi hubungan pendek arus listrik yang dapat menyebabkan mobil terbakar.
Menurut Riecky Patrayudha, (4W, 2W & Marine Service Director, PT Suzuki Indomobil Sales) ada beberapa kiat untuk mencegah potensi mobil terbakar akibat kelalaian pengguna, diantaranya;
Sebelumnya, terjadi peristiwa serupa pada sebuah multi-purpose vehicle keluaran baru di ketika sedang berjalan di Tol Jagorawi yang diakibatkan oleh korsleting lampu depan. Sementara itu, kejadian ketiga terjadi di bilangan Duren Sawit yang mana sebuah sedan mewah terbakar tiba-tiba ketika sedang diparkir di bengkel.
Banyak asumsi pemicu terbakarnya mobil tiba-tiba, salah satunya karena hubungan pendek arus listrik. Walaupun demikian, kalian tak perlu terlampau khawatir karena pada dasarnya semua sistem pada kendaraan sudah didesain dan dilakukan uji coba dari sisi kenyamanan, keselamatan, tenaga, dan kecepatan sesuai jenis kendaraan.
Pemasangan/penempatan dan kapasitas komponen kelistrikan pun didesain agar saat terjadi kegagalan pada sistem kelistrikan tidak terjadi hubungan pendek arus listrik yang dapat menyebabkan mobil terbakar.
Menurut Riecky Patrayudha, (4W, 2W & Marine Service Director, PT Suzuki Indomobil Sales) ada beberapa kiat untuk mencegah potensi mobil terbakar akibat kelalaian pengguna, diantaranya;
1. Selalu cek ruang mesin kendaraan
Terkadang saat kita sedang melakukan pembersihan mesin mobil, kain lap atau material lain tertinggal atau jatuh ke arah knalpot. Hal ini berbahaya karena berpotensi menimbulkan kebakaran. Maka dari itu, selalu cek ruang mesin secara teliti apakah ada barang yang mudah terbakar tertinggal sebelum menutup kap mesin.
2. Pastikan tutup oli terpasang rapat
Kebakaran bisa juga akibat kebocoran oli karena tutup oli tidak terpasang dengan benar. Hal ini disebabkan karena saat mesin hidup, cipratan oil yang keluar dari lubang pengisian oli berpotensi menetes ke knalpot yang panas dan dapat mengubah percikan oli tersebut menjadi api.
3. Hati–hati dalam menginstalasi kabel dan konektor listrik aksesori tambahan
Saat memasang aksesori kelistrikan, dianjurkan untuk menggunakan sekring sebagai pengaman, karena apabila tidak dihiraukan kabel berpotensi meleleh dan menyebabkan mobil terbakar. Selain itu, sekring yang terpasang jauh dari sumber listrik (baterai) dan terminal konektor yang longgar juga dapat mengakibatkan panas berlebih dan menimbulkan percikan api.
4. Hindari penggantian headlamp atau foglamp dengan daya yang terlampau besar
Sangat tidak dianjurkan untuk mengganti bohlam headlamp atau foglamp dengan daya (watt) yang lebih besar atau menggunakan produk after market yang tidak resmi dari pabrikan. Kapasitas watt yang lebih besar dari standar akan menyebabkan baterai/aki terkuras dan berpotensi mengakibatkan panas yang mampu mengakibatkan kebakaran.
Selain itu, lebih baik meminta bengkel untuk menggantu headlamp atau foglamp sehingga tidak terjadi kesalahan listrik yang berakibat buruk pada mobil.
Selain itu, lebih baik meminta bengkel untuk menggantu headlamp atau foglamp sehingga tidak terjadi kesalahan listrik yang berakibat buruk pada mobil.
5. Pastikan menempatkan mobil jauh dari bahan yang mudah terbakar
Hindari menempatkan mobil saat mesin hidup di dekat benda yang mudah terbakar, seperti ranting, sampah, kertas, dan plastik. Apabila benda-benda tersebut menempel ke knalpot, kendaraan dapat berpotensi terbakar tiba-tiba.
6. Tidak meninggalkan powerbank yang masih terpasang di soket pengisian
Banyak yang masih belum menyadari bahayanya powerbank jika ditinggalkan di dalam mobil. Hindari mengisi daya powerbank melalui soket mobil jika mobil akan ditinggalkan dalam waktu yang lama. Pengisian daya powerbank yang masih terpasang di soket, dapat menyebabkan konsleting pada baterai dan berpotensi meledak.
7. Hati-hati saat menyimpan korek api di dalam kendaraan
Tanpa disadari, terkadang kita membawa korek api gas dan menyimpannya di dalam kendaraan seperti di dasbor atau laci. Apabila terjadi guncangan atau suhu di dalam kendaraan panas, korek api menjadi mudah meledak.
Editor: Fajar Sidik
Editor: Fajar Sidik
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.