3 Manfaat Kesehatan Cuka Apel

Cuka sari apel telah ada selama ribuan tahun. Pada zaman kuno, cuka apel digunakan pengobatan untuk batuk dan infeksi. Sekarang, cuka apel disebut-sebut sebagai kandungan yang dapat membantu penurunan berat badan, obat bagi penderita asam lambung, dan masih banyak lagi manfaat lain.

Cuka apel adalah jus apel yang telah difermentasi dua kali. Pertama, apel yang dihancurkan dicampur dengan ragi, gula, atau karbohidrat lain.

Setelah beberapa pekan, bakteri dan ragi alami memfermentasi jus, mengubah karbohidrat menjadi alkohol. Kemudian, proses fermentasi kedua mengubah alkohol menjadi asam asetat hingga menjadi cuka sari apel.

Orang paling sering menggunakan cuka apel mentah untuk tujuan kesehatan karena kandungan bakteri dan ragi alami. Zat-zat ini, yang dikenal sebagai the mother, adalah endapan keruh yang bisa kita lihat dalam botol.

Meskipun cuka apel tidak memiliki vitamin, mineral, atau bahkan kalori dalam jumlah tinggi, potensi manfaat kesehatannya ditemukan dalam zat yakni asam asetat, yang terbentuk selama fermentasi. Asam ini diklaim memiliki berbagai manfaat kesehatan.

Cuka apel mentah juga mengandung probiotik alami (bakteri ramah) yang dapat membantu sistem kekebalan dan kesehatan usus dan antioksidan yang dapat mencegah kerusakan sel-sel tubuh. Adapun di bawah ini adalah manfaat kesehatan dari cuka apel:
 

Salah satu klaim kesehatan untuk cuka apel terkait dengan diabetes dan kontrol gula darah. Cuka sari apel dibuat dari fermentasi apel yang dihancurkan dengan probiotik yang mengubah gula menjadi asam asetat. 

Beberapa penelitian menemukan bahwa mengonsumsi cuka apel setelah makan dapat menurunkan glukosa darah (gula). Cuka apel juga bermanfaat bagi penderita diabetes tipe 2 atau pradiabetes. 

Lebih baik mengonsumsi cuka apel pada malam hari sebelum tidur untuk mendapat hasil yang maksimal. Tapi jangan bergantung pada cuka saja untuk menjaga kadar gula darah tetap terkendali ya.
 

Penyakit refluks gastroesofageal, GERD, dan refluks asam sangat tidak menyenangkan. Meskipun banyak orang mengkonsumsi cuka apel sebagai obat refluks, tidak ada ilmu untuk mendukung efeknya terhadap asam lambung. Sejumlah dokter juga mengkhawatirkan cuka apel untuk asam lambung justru dapat menjadi kontraproduktif dan berbahaya. Kurangi konsumsinya secara berlebihan.
 

Jika kalian mencoba menurunkan berat badan, setiap dukungan kecil dapat membantu. Cuka apel juga diklaim dapat membantu menurunkan berat badan. Satu penelitian kecil menunjukkan bahwa menambahkan cuka apel ke dalam diet sehat dapat membantu orang menurunkan berat badan lebih banyak. Tetapi temuan ini belum dibuktikan dengan penelitian besar yang terkontrol.

Perlu diingat Genhype, cuka apel memiliki keasaman tinggi yang mengikis enamel gigi serta dapat merusak kerongkongan jika meminumnya langsung.

Untuk membantu mencegah masalah ini, tambahkan satu sendok makan cuka apel ke dalam segelas air hangat. Ini dapat mengurangi jumlah asam yang mengenai gigi dan tenggorokan.


Editor: Avicenna