Pohon Tertinggi di Dunia Terancam Kebakaran Hutan
23 September 2021 |
12:15 WIB
Genhype, kian hari dampak perubahan iklim makin mengkhawatirkan, karena fenomena alam tersebut mengancam keberlangsungan kehidupan semua makhluk hidup di Bumi. Baru-baru ini, pohon terbesar di dunia terancam turut terbakar saat bencana kebakaran hutan terjadi di Taman Nasional Sequoia California AS.
Seperti dilansir Los Angeles Times, Kamis (23/9), sebuah kebakaran hutan dengan proporsi yang besar terjadi setelah badai petir pada pekan lalu yang telah membakar bagian barat hutan di Sierra Nevada. Lebih dari 7.400 kebakaran hutan telah terjadi di negara bagian itu pada tahun 2021 dan menghanguskan lebih dari 2,2 juta hektare.
Bencana itu terjadi akibat suhu yang tinggi dan kondisi kekeringan yang ekstrem. Perubahan iklim meningkatkan risiko cuaca panas dan kering yang bisa memicu kebakaran hutan. Besarnya cakupan kebakaran membuat para pejabat setempat khawatir api bisa mencapai hutan di Taman Nasional Sequoia yang di dalamnya menampung sekitar 2.000 pohon kuno dan terbesar di dunia, termasuk General Sherman.
Pohon itu diperkirakan berusia sekitar 2200 sampai 2700 tahun yang merupakan salah satu pohon kuno sekaligus terbesar di dunia. Pohon itu memiliki tinggi 83,8 meter atau 275 kaki di atas akar kokoh setinggi 11 meter. Jika disejajarkan, tinggi pohon itu hampir setara dengan patung Liberty yang menjadi ikon kebebasan di Amerika Serikat dengan tinggi 93 meter.
Untuk memastikan api tidak makin membesar, lebih dari 350 petugas pemadam kebakaran bersama dengan helikopter dan pesawat yang menjatuhkan air dikerahkan untuk memadamkan kobaran api. Mereka juga membungkus akar dari beberapa pohon yang dilindungi termasuk General Sherman dengan alumunium foil.
“Ini adalah area yang sangat signifikan bagi banyak orang, jadi harus ada upaya khusus untuk melindungi hutan ini,” kata Juru Bicara Taman Nasional Sequoia dan kings Canyon, Rebecca Paterson.
Meskipun begitu, para ahli mengatakan bahwa pohon sequoia sangat tahan api dan telah berevolusi untuk bertahan hidup dari api.
Editor: Roni Yunianto
Seperti dilansir Los Angeles Times, Kamis (23/9), sebuah kebakaran hutan dengan proporsi yang besar terjadi setelah badai petir pada pekan lalu yang telah membakar bagian barat hutan di Sierra Nevada. Lebih dari 7.400 kebakaran hutan telah terjadi di negara bagian itu pada tahun 2021 dan menghanguskan lebih dari 2,2 juta hektare.
Bencana itu terjadi akibat suhu yang tinggi dan kondisi kekeringan yang ekstrem. Perubahan iklim meningkatkan risiko cuaca panas dan kering yang bisa memicu kebakaran hutan. Besarnya cakupan kebakaran membuat para pejabat setempat khawatir api bisa mencapai hutan di Taman Nasional Sequoia yang di dalamnya menampung sekitar 2.000 pohon kuno dan terbesar di dunia, termasuk General Sherman.
Para petugas pemadam kebakaran melindungi pohon General Sherman dari kebakaran (Dok. National Park Service)
Pohon itu diperkirakan berusia sekitar 2200 sampai 2700 tahun yang merupakan salah satu pohon kuno sekaligus terbesar di dunia. Pohon itu memiliki tinggi 83,8 meter atau 275 kaki di atas akar kokoh setinggi 11 meter. Jika disejajarkan, tinggi pohon itu hampir setara dengan patung Liberty yang menjadi ikon kebebasan di Amerika Serikat dengan tinggi 93 meter.
Untuk memastikan api tidak makin membesar, lebih dari 350 petugas pemadam kebakaran bersama dengan helikopter dan pesawat yang menjatuhkan air dikerahkan untuk memadamkan kobaran api. Mereka juga membungkus akar dari beberapa pohon yang dilindungi termasuk General Sherman dengan alumunium foil.
“Ini adalah area yang sangat signifikan bagi banyak orang, jadi harus ada upaya khusus untuk melindungi hutan ini,” kata Juru Bicara Taman Nasional Sequoia dan kings Canyon, Rebecca Paterson.
Meskipun begitu, para ahli mengatakan bahwa pohon sequoia sangat tahan api dan telah berevolusi untuk bertahan hidup dari api.
Editor: Roni Yunianto
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.