Ilustrasi ginjal (dok. Unsplash)

10 Tanda Penyakit Ginjal yang Harus Diwaspadai

20 September 2021   |   13:19 WIB
Image
Desyinta Nuraini Jurnalis Hypeabis.id

Kamu belakangan ini kelelahan, sulit konsentrasi, dan sering buang air pada malam hari? Waspada ya, bisa jadi itu gejala penyakit ginjal yang sudah dalam kondisi akut. Ya, menurut National Kidney Foundation, penyakit ginjal biasanya tidak menunjukkan gejala pada stadium awal, hingga akhirnya muncul ketika ginjal gagal menjalankan fungsinya atau saat ada sejumlah besar protein dalam urin. 

Kepala petugas medis di National Kidney Foundation Dr. Joseph Vassalotti mengatakan inilah yang menjadi alasan mengapa hanya 10 persen orang dengan penyakit ginjal kronis yang mengetahui bahwa mereka mengidap penyakit tersebut. 

Satu-satunya cara untuk mengetahui dengan pasti apakah kamu memiliki penyakit ginjal adalah dengan melakukan tes. Terutama bagi kamu yang memiliki tekanan darah tinggi, diabetes, riwayat keluarga dengan gagal ginjal, atau jika berusia lebih dari 60 tahun.

Kendati demikian, Natonal Kidney Foundation mencatat setidaknya ada 10 tanda bahwa kamu memiliki penyakit ginjal dan harus segera diperiksa ke dokter : 

1. Merasa sangat lelah, kurang energi, atau sulit berkonsentrasi. 
Penurunan fungsi ginjal yang parah dapat menyebabkan penumpukan racun dan kotoran dalam darah. Hal ini dapat menyebabkan orang merasa lelah, lemah, dan dapat membuat sulit untuk berkonsentrasi. Komplikasi lain dari penyakit ginjal adalah anemia, yang dapat menyebabkan kelemahan dan kelelahan.

2. Sulit tidur. 
Ketika ginjal tidak menyaring dengan benar, racun tetap berada di dalam darah daripada meninggalkan tubuh melalui urin. Hal ini dapat membuat kamu sulit untuk tidur. Ada juga hubungan antara obesitas dan penyakit ginjal kronis, dan sleep apnea lebih sering terjadi pada mereka dengan penyakit ginjal kronis, dibandingkan dengan populasi pada umumnya.

3. Sering buang air kecil pada malam hari. 
Jika kamu merasa ingin buang air kecil lebih sering, terutama di malam hari, ini bisa menjadi tanda penyakit ginjal. Ketika filter ginjal rusak, dapat menyebabkan peningkatan keinginan untuk buang air kecil. Terkadang ini juga bisa menjadi tanda infeksi saluran kemih atau pembesaran prostat pada pria.

4. Urin berbusa
Gelembung berlebihan dalam urin menunjukkan protein dalam urin. Busa ini mungkin terlihat seperti busa yang kamu lihat saat mengaduk telur, karena protein umum yang ditemukan dalam urin, albumin, adalah protein yang sama yang ditemukan dalam telur.

5. Darah dalam urin. 
Ginjal yang sehat biasanya menjaga sel-sel darah dalam tubuh saat menyaring limbah dari darah untuk membuat urin, tetapi ketika filter ginjal telah rusak, sel-sel darah ini bisa mulai bocor ke dalam urin. Selain menandakan penyakit ginjal, darah dalam urin bisa menjadi indikasi tumor, batu ginjal, atau infeksi.

6. Kulit kering dan gatal. 
Ginjal yang sehat melakukan banyak pekerjaan penting. Organ ini menghilangkan limbah dan cairan ekstra dari tubuh, membantu membuat sel darah merah, membantu menjaga tulang tetap kuat dan bekerja untuk mempertahankan jumlah mineral yang tepat dalam darah. 

Kulit kering dan gatal bisa menjadi tanda penyakit mineral dan tulang yang sering menyertai penyakit ginjal stadium lanjut, ketika ginjal tidak lagi mampu menjaga keseimbangan mineral dan nutrisi yang tepat dalam darah.

7. Bengkak terus-menerus di sekitar mata. 
Protein dalam urin adalah tanda awal bahwa filter ginjal telah rusak, memungkinkan protein bocor ke dalam urin. Adapun pembengkakan di sekitar mata dapat disebabkan ginjal membocorkan sejumlah besar protein dalam urin, daripada menyimpannya di dalam tubuh.

8. Pergelangan kaki bengkak. 
Penurunan fungsi ginjal dapat menyebabkan retensi natrium, menyebabkan pembengkakan di kaki dan pergelangan kaki. Pembengkakan pada ekstremitas bawah juga bisa menjadi tanda penyakit jantung, penyakit hati, dan masalah vena kaki kronis.

9. Nafsu makan yang buruk
Ini adalah gejala yang sangat umum, tetapi penumpukan racun akibat penurunan fungsi ginjal bisa menjadi salah satu penyebabnya.

10. Otot kram.
Ketidakseimbangan elektrolit dapat terjadi akibat gangguan fungsi ginjal. Misalnya, kadar kalsium yang rendah dan fosfor yang tidak terkontrol dengan baik dapat menyebabkan kram otot.

Editor: Fajar Sidik

SEBELUMNYA

Sederet Bintang Ternama Menjadi Pengisi Suara Film Nussa

BERIKUTNYA

Borong Piala Emmy, The Crown dan Ted Lasso Tunjukkan Kualitas Acara TV Inggris

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: