Ilustrasi. (Photo by Huy Phan from Pexels)

Terjual Rp225 Juta, Ini yang Membuat Harga Monstera Variegata Begitu Mahal

19 September 2021   |   15:27 WIB
Image
Nirmala Aninda Asisten Manajer Konten Hypeabis.id

Pekan lalu kita dikejutkan dengan video viral yang menunjukkan dua pot king Monstera Variegata laku terjual seharga Rp225 juta dari seorang pemilik bisnis tanaman hias, Paiman dari Tawangmangu, Jawa Tengah. Tanaman yang sedang naik daun ini sekilas memang tidak memiliki karakter istimewa yang dapat menjadikannya begitu mahal.

Meskipun Monstera tidak berbunga, tanaman ini memiliki daun berwarna hijau segar serta memiliki bentuk daun unik yang cocok untuk ditanam di luar ruangan maupun dibiarkan tumbuh di dalam ruangan.

Namun, untuk Monstera Variegata, ada beberapa hal spesial yang membuat harganya bisa mencapai ratusan juta rupiah.

Monstera sudah menjadi tanaman yang indah apalagi spesimen ini punya corak warna (variegasi) yang tidak biasa. Sayangnya, mereka cenderung langka dan mahal.
 
@kipllivariasi

Nglurah tawangmanggu niec gais yg lagi viral

? original sound - D_Anna Keysha

Menurut blog Bloomsprouts, tanaman Monstera Variegata mahal karena kelangkaannya. Corak marmer atau bulan sabit pada daunnya disebabkan oleh mutasi dalam pembentukan klorofil tanaman.

Tergantung pada ukuran dan pola variasi Monstera, harganya bisa berkisar dari Rp1 juta hingga beberapa ratusan juta. Variegasi mengacu pada bercak warna daun yang terbentuk secara alami.

Bercak ini mungkin berwarna hijau muda, kekuningan, atau bahkan putih, tergantung pada spesies tanaman.

Kurangnya klorofil daun sebenarnya membuat stres bagi tanaman yang punya julukan Keju Swiss ini karena daunnya tidak memiliki banyak area permukaan untuk berfotosintesis.

Untuk alasan ini, Monstera Variegata cenderung tumbuh jauh lebih lambat daripada spesimen lain. Ada dua jenis variegasi utama yang ditemukan di Monsteras: marmer dan sektoral.

Harga tinggi Monstera Variegata turut didukung oleh kelangkaan dan popularitasnya. 

Kurangnya klorofil di daun berarti membutuhkan lebih banyak cahaya dan tumbuh lebih lambat. Pertumbuhan yang lebih lambat berarti perbanyakan yang lebih lambat dan lebih sedikit tanaman baru.

Pebisnis tanaman hias yang menjual Monstera Variegata bahkan harus membuat sistem pre-oder dan daftar tunggu ketika Monstera induk tumbuh cukup untuk menghasilkan lebih banyak stek.
 
Harga juga naik karena permintaan. Petani telah menemukan bahwa orang-orang rela membayar lebih untuk Monstera Variegata. Bahkan potongan dua lembar daun mudanya bisa dihargai hingga Rp1 juta.

Editor: Fajar Sidik

SEBELUMNYA

Membuat Nasi Liwet dengan Grilled Prawn dan Crispy Roll Dory Yuk

BERIKUTNYA

9 Makanan Ini Bantu Tingkatkan Mood

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: