Meta Kembangkan Smart Wristband yang Bisa Gantikan Keyboard & Mouse Komputer
04 August 2025 |
17:00 WIB
Perusahaan teknologi asal Amerika Serikat yang dimiliki Mark Zuckerberg, Meta, baru saja memperkenalkan teknologi baru yang berguna untuk kehidupan sehari-hari. Itu adalah sebuah perangkat smart wristband atau gelang pintar yang bisa membaca sinyal otot manusia untuk mengendalikan komputer.
Hanya dengan menggunakan gerakan jari halus yang diterjemahkan menjadi gerakan digital melalui permukaan elektromiografi (sEMG), penggunaan gelang pintar ini dapat menggantikan fungsi mouse, keyboard, serta layar sentuh yang biasa digunakan. Teknologi ini digadang mengubah kebiasaan masyarakat yang masih mengetik dengan tombol fisik.
Baca juga: Aplikasi Meta AI Meluncur, Punya Asisten Suara AI Bernada & Lebih Personal
Dilansir dari Hiconsumption, pengembangan konsep gelang pintar ini tidak dilakukan dengan asal, Reality Labs milik Meta sudah terus mengembangkan dan menyempurnakan teknologi ini secara diam-diam dalam waktu bertahun-tahun, sejak 2019.
Perangkat ini layaknya sebuah keajaiban yang bisa membaca sinyal listrik dari otot lengan bawah, bahkan sebelum kita menggerakkan jari-jari. Melalui ketukan ibu jari ke jari telunjuk, perangkat ini menangkap sinyal tersebut lewat sinyal saraf yang dikirimkan ke otot. Nantinya, pengguna dapat mengendalikan kursor komputer hanya dengan membayangkan gerakan tangan.
Meta melatih perangkat ini dengan menggunakan data ribuan orang, lalu mempelajari pola umum di berbagai bentuk tangan, jenis kulit, serta gaya gerakan. Sistem perangkat ini “berfungsi” langsung bagi para pengguna, yang kemudian meningkatkan keakuratan dengan seiring berjalannya waktu penggunaan. Para pengguna dapat mengetik di udara, mengetuk jari di udara untuk mengklik, bahkan mengirim pesan tanpa suara di tempat umum.
Berbeda dengan sistem gestur melalui kamera yang gagal saat garis pandang terputus atau sistem kontrol dengan suara yang dapat terdengar oleh orang-orang di sekitar, sistem perangkat ini bekerja dengan lebih senyap dan privat melalui pembacaan sinyal otot langsung.
Sistem ini juga akan sangat berguna bagi penderita cedera tulang belakang, yang masih mempertahankan aktivasi serat otot, dengan cara baru untuk berinteraksi dengan perangkat gelang pintar ini. Selain itu, gelang pintar ini juga dapat diandalkan bagi penderita tremor atau saat pengguna sedang memiliki pergerakan yang terbatas.
Smart Wristband ini tidak dibuat sebagai perangkat mandiri, melainkan sebagai bagian pelengkap dari ekosistem Augmented Reality (AR) milik Meta. Perangkat ini dapat dipasangkan dengan penggunaan kacamata Orion atau Ray-ban Meta, yang menciptakan antarmuka komputasi bebas genggam yang lengkap dan menjadikan teknologi AR digunakan secara lebih praktis serta dengan waktu penggunaan yang lebih lama.
Namun, sampai saat ini Meta masih belum mengumumkan ketersediaan dan harga resmi untuk gelang pintar tersebut. Meskipun begitu, Meta sudah mengumumkan akan mengintegrasikan teknologi ini ke dalam produk-produk yang akan mereka luncurkan dalam beberapa tahun ke depan.
Baca juga: Mengenal Project Nirmala, Metahuman AI Otonom Pertama di Indonesia
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Hanya dengan menggunakan gerakan jari halus yang diterjemahkan menjadi gerakan digital melalui permukaan elektromiografi (sEMG), penggunaan gelang pintar ini dapat menggantikan fungsi mouse, keyboard, serta layar sentuh yang biasa digunakan. Teknologi ini digadang mengubah kebiasaan masyarakat yang masih mengetik dengan tombol fisik.
Baca juga: Aplikasi Meta AI Meluncur, Punya Asisten Suara AI Bernada & Lebih Personal
Dilansir dari Hiconsumption, pengembangan konsep gelang pintar ini tidak dilakukan dengan asal, Reality Labs milik Meta sudah terus mengembangkan dan menyempurnakan teknologi ini secara diam-diam dalam waktu bertahun-tahun, sejak 2019.
Perangkat ini layaknya sebuah keajaiban yang bisa membaca sinyal listrik dari otot lengan bawah, bahkan sebelum kita menggerakkan jari-jari. Melalui ketukan ibu jari ke jari telunjuk, perangkat ini menangkap sinyal tersebut lewat sinyal saraf yang dikirimkan ke otot. Nantinya, pengguna dapat mengendalikan kursor komputer hanya dengan membayangkan gerakan tangan.
Meta melatih perangkat ini dengan menggunakan data ribuan orang, lalu mempelajari pola umum di berbagai bentuk tangan, jenis kulit, serta gaya gerakan. Sistem perangkat ini “berfungsi” langsung bagi para pengguna, yang kemudian meningkatkan keakuratan dengan seiring berjalannya waktu penggunaan. Para pengguna dapat mengetik di udara, mengetuk jari di udara untuk mengklik, bahkan mengirim pesan tanpa suara di tempat umum.
Berbeda dengan sistem gestur melalui kamera yang gagal saat garis pandang terputus atau sistem kontrol dengan suara yang dapat terdengar oleh orang-orang di sekitar, sistem perangkat ini bekerja dengan lebih senyap dan privat melalui pembacaan sinyal otot langsung.
Sistem ini juga akan sangat berguna bagi penderita cedera tulang belakang, yang masih mempertahankan aktivasi serat otot, dengan cara baru untuk berinteraksi dengan perangkat gelang pintar ini. Selain itu, gelang pintar ini juga dapat diandalkan bagi penderita tremor atau saat pengguna sedang memiliki pergerakan yang terbatas.
Smart Wristband ini tidak dibuat sebagai perangkat mandiri, melainkan sebagai bagian pelengkap dari ekosistem Augmented Reality (AR) milik Meta. Perangkat ini dapat dipasangkan dengan penggunaan kacamata Orion atau Ray-ban Meta, yang menciptakan antarmuka komputasi bebas genggam yang lengkap dan menjadikan teknologi AR digunakan secara lebih praktis serta dengan waktu penggunaan yang lebih lama.
Namun, sampai saat ini Meta masih belum mengumumkan ketersediaan dan harga resmi untuk gelang pintar tersebut. Meskipun begitu, Meta sudah mengumumkan akan mengintegrasikan teknologi ini ke dalam produk-produk yang akan mereka luncurkan dalam beberapa tahun ke depan.
Baca juga: Mengenal Project Nirmala, Metahuman AI Otonom Pertama di Indonesia
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.