Teknologi augmenter reality (AR) diyakini bakal memainkan peranan penting dalam industri ritel dan fesyen (Sumber gambar: Unsplash/Uniboa)

Snap Perkenalkan Teknologi Belanja Online Masa Depan dengan AR  

20 May 2022   |   18:04 WIB
Image
Syaiful Millah Asisten Manajer Konten Hypeabis.id

Salah satu disrupsi yang terjadi akibat pandemi virus corona baru adalah pola berbelanja secara daring (online shopping). Aktivitas ini sejatinya telah cukup banyak dilakukan masyarakat modern bahkan sebelum periode tersebut, tetapi adopsinya makin luas dan cepat saat ini. 

Secretary General The United Nations Conference on Trade and Development (UNCTAD), Mukhisa Kituyi, belum lama ini mengatakan bahwa situasi pandemi telah selamanya mengubah cara konsumen melakukan proses berbelanja. 

Di Indonesia, NielsenIQ mencatat jumlah konsumen belanja daring yang memanfaatkan kanal platform dagang-el (e-commerce) mencapai angka 32 juta orang pada 2021. Angka ini meningkat dari 17 juta orang pada tahun sebelumnya. 

Selain itu, lembaga riset pasar itu juga memperkirakan bahwa jumlah konsumen online shopping di dalam negeri akan terus meningkat pada 2022. Ini didorong oleh peningkatan jumlah pengguna internet yang tumbuh sekitar 32 persen. 

Banyak perusahaan pengembang teknologi juga mulai mengimplementasikan ragam teknologi mutakhir untuk praktik lebih lanjut di industri ritel. Misalnya pemanfaatan augmented reality (AR) yang dapat meningkatkan pengalaman berbelanja masyarakat. 

Snap—perusahaan induk Snapchat—belum lama ini juga telah menggelar acara tahunan bertajuk Snap Partner Summit 2022 yang membagikan sejumlah wawasan menarik seputar masa depan dunia ritel dan fesyen. 
 

(Sumber gambar: Snap)

(Sumber gambar: Snap)
 

1. Teknologi prediksi ukuran 

Dengan pemodelan tiga dimensi, prediksi ukuran akan lebih dari sekadar membandingkan inci pakaian atau sepatu dengan ukuran tubuh penggunanya. Ini juga memungkinkan pengalaman uji coba berbagai produk ketika konsumen melakukan pembelian secara daring. 


2. Coba pakaian dengan teknologi AR 

Snap AR Image Processing Technology dikembangkan oleh perusahaan untuk memungkinkan uji coba pakaian yang lebih realistis. Dengan teknologi ini, konsumen tidak perlu lagi mengganti baju secara langsung untuk menjajal produk yang diinginkan, tapi bisa memakai kacamata AR. Ini diharapkan bisa membuat proses belanja menjadi lebih efisien. 
 

3. Kamera kit untuk belanja 

Snap Inc juga memperkenalkan apa yang disebutnya sebagai Camera Kit. Sebuah perlengkapan pengembangan perangkat lunak AR, yang memungkinkan mitra dagang untuk memperluas penggunaan teknologi tersebut. Perusahaan menyatakan bahwa teknologi ini bisa berfungsi di platform Android dan iOS, serta sedang dikembangkan untuk situs web. 

Editor : Nirmala Aninda

SEBELUMNYA

Cek Daftar Gim Baru yang Bakal Segera Hadir di Xbox PC Game Pass

BERIKUTNYA

Gaet Eka Gustiwana, Cinta Laura Rilis Versi Remix Single Oh Baby

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: