Unika Atma Jaya dan WIR Group siapkan pembelajaran di platform metaverse (Sumber gambar: Hypeabis.id/Syaiful M)

Atma Jaya & WIR Group Bakal Kembangkan Pembelajaran di Metaverse 

21 March 2022   |   16:22 WIB
Image
Syaiful Millah Asisten Manajer Konten Hypeabis.id

Pandemi telah membawa ruang belajar mengajar ke ranah daring. Pemanfaatan platform konferensi video seperti Zoom, Google Meets, Microsoft Teams, dan lain sebagainya sudah menjadi konsumsi harian insan pendidikan di dalam negeri. Hal tersebut diperkirakan masih akan terus berkembang, dengan tahapan selanjutnya adalah pendidikan di metaverse.

Terkait hal tersebut,  Universitas Katolik Indonesia (Unika) Atma Jaya berkolaborasi dengan WIR Asia mengembangkan pembelajaran mata kuliah di ‘dunia baru’ itu. 

Rektor Unika Atma Jaya Agustinus Prasetyantoko mengatakan bahwa penandatanganan nota kesepahaman dengan WIR merupakan komitmen kampus untuk terlibat dalam pengembangan dan transformasi pendidikan di Indonesia. 

Dia menuturkan metaverse merupakan keniscayaan yang perlu dipersiapkan oleh masyarakat dan kelompok dari berbagai sektor sehingga nantinya mampu mengimbangi kemajuan dan masih tetap relevan dengan kemajuan zaman. 

“Kenapa Atma Jaya ingin masuk? Pertama, ini menjadi kesempatan baik karena bertepatan juga dengan dies natalis yang ke-62. Kedua, kami ingin berkontribusi terhadap pembangunan bangsa lewat pendidikan yang lebih luas,” katanya. 

Group Chief Operating Officer WIR Indonesia Jeffrey Budiman mengatakan, sebagai perusahaan yang dipercaya mengembangkan metaverse Indonesia, pihaknya terus melakukan kolaborasi dengan berbagai pihak untuk membangun ekosistem yang lebih baik. 

Ini termasuk kolaborasi dengan pemerintah dan pelaku industri berbagai sektor serta lembaga pendidikan. Dia berharap nantinya akan lebih banyak masyarakat yang ikut berpartisipasi dalam mengembangkan dan meramaikan metaverse Indonesia. 

 

MoU Atma Jaya dan WIR Group (Sumber gambar: Hypeabis.id/Syaiful M)

MoU Atma Jaya dan WIR Group (Sumber gambar: Hypeabis.id/Syaiful M)


“Kolaborasi dengan Atma Jaya merupakan bentuk pembangunan partisipasi publik. Diharapkan metaverse bisa menjadi sarana strategis dan bermanfaat bagi orang. Ini adalah awal dari perjalanan panjang,” katanya. 

Adapun, proses pembelajaran Atma Jaya di metaverse diharapkan sudah bisa dimulai pada November mendatang, atau setelah perilisan platform metaverse Indonesia pada gelaran puncak Presidensi G20 Indonesia. 

Prasetyantoko mengatakan untuk tahap awal, akan ada sekitar lima hingga tujuh mata kuliah yang nantinya diajarkan di metaverse. Beberapa yang disebutkan di antaranya adalah manajemen dan psikologi. 

Menurutnya, saat ini, tim dosen dari program studi juga tengah bersiap mengembangkan konten materi untuk ditampilkan di proses pembelajaran termutakhir itu. Dalam proses penandatanganan MoU, WIR dan Atma Jaya juga memperlihatkan perangkat pendukung metaverse seperti kacamata augmented reality

Hanya, nantinya pembelajaran tersebut tidak serta merta langsung memanfaatkan perangkat seperti itu. Pada tahap awal, akan dilakukan dengan cara yang lebih sederhana sehingga tetap bisa diakses oleh mahasiswa dengan mudah. 

Editor : Dika Irawan

SEBELUMNYA

Yuk, Kenalan dengan Fasad Rumah & 7 Tipe yang Sering Digunakan

BERIKUTNYA

Brand Mewah Taklukkan Pandemi dengan Lonjakan Penjualan di E-Commerce

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: