3 Hotel Ini Jalankan Strategi Baru Hadapi Pandemi
17 September 2021 |
20:30 WIB
Pandemi telah menghantam industri perhotelan selama satu setengah tahun. Ribuan hotel di Indonesia terpaksa menghentikan operasionalnya sementara bahkan ada yang tutup permanen. Kendati demikian tidak sedikit pula yang bertahan dengan mengembangkan strategi-strategi baru agar tetap eksis.
Beberapa strateginya adalah menawarkan keuntungan tambahan untuk menjangkau pelanggan, mulai dari voucher makan dan minum, upgrade kamar, serta pengalaman beraktivitas.
Dikutip dari keterangan resmi Agoda, berikut ini beberapa hotel yang mampu bertahan dan menjalankan strategi baru di tengah pandemi Covid-19 :
Le Eminence
Le Eminence merupakan hotel dan resor bintang lima di kawasan Puncak, Jawa Barat. Berdiri sejak 2016, hotel ini memiliki 379 kamar dengan pemandangan sawah, sungai, dan Gunung Pangrango yang eksotis.
Sebelum pandemi, Le Eminence merupakan hotel yang populer dengan kunjungan turis dari Timur Tengah dan turis dari negara tetangga, namun pandemi mengubah segalanya.
Tingkat okupansi Le Eminence sempat turun drastis hingga 70-80 persen di masa-masa awal pandemi. Bahkan, mereka pernah mengalami hari terburuk dengan menerima hanya 10 tamu. “Tingkat hunian hotel benar-benaranjlok karena pasar utama kami memang turis dari Timur Tengah,” tutur Director Operation Eminence Hospitality Service Robby Saimima.
Situasi ini akhirnya memaksa Le Eminence mengubah strategi dengan fokus pada wisatawan domestik. Le Eminence tidak menghentikan operasionalnya apalagi mengurangi karyawan sejak pandemi.
Robby mengatakan pergeseran ke pasar domestik ditopang oleh strategi digital, dengan memanfaatkan online travel agent (OTA) seperti Agoda sebagai distribution channel yang efektif. Le Eminence sendiri sudah bekerjasama dengan Agoda sejak awal hotel berdiri dan telah menerapkan semua fitur promosi Agoda yang terbukti efektif, bahkan pada saat pandemi.
Salah satunya adalah produk Agoda Special Offers. Kata Robby, produk ini membantu Le Eminence menawarkan paket-paket menarik bagi para wisatawan domestik.
Berbeda dengan hotel lain yang menurunkan harga habis-habisan, Le Eminence justru menawarkan paket menginap dengan keuntungan tambahan termasuk sarapan, massage, rekreasi, snacks, dan keuntungan lainnya.
The Jayakarta SP Hotel & Spa Jakarta
Salah satu pioneer dalam industri perhotelan di Indonesia ini dibangun di Gajah Mada, Glodok, dan Mangga Besar, kawasan strategis yang menghubungkan berbagai wilayah di Ibu Kota dan kebanyakan melayani wisatawan lokal, selain ekspatriat dan juga wisatawan pebisnis.
Sejak pandemi, pembatasan jumlah tamu dan berbagai larangan pengadaan acara dan pertemuan berimbas pada pendapatan hotel. General Manager The Jayakarta SP Hotel & Spa Jakarta Rahadian Firmansyah mengatakan untung saja pihaknya berhasil mempertahankan semua pekerjanya dan mampu beradaptasi di tengah situasi yang sulit ini.
Sama seperti Le Eminence, salah strategi bertahannya adalah dengan mengoptimalisasi kerjasama dengan online travel agency (OTA) untuk melakukan branding ke ranah digital, dan meningkatkan tingkat okupansi. Kemitraan dengan platform perjalanan digital tersebut mampu meningkatkan pendapatan dan okupansi.
Tidak hanya itu, The Jayakarta SP Hotel & Spa Jakarta ikut serta dalam berbagai kampanye Agoda, seperti Payday Sale, Super Wednesday, Weekend Promo, Agoda Special Offer, dan yang terbaru pada September yaitu Double Sensation.
The Papandayan
Hotel bintang lima dengan total 172 kamar di Bandung ini memiliki fasilitas kamar berukuran besar, tropical garden yang luas, fasilitas meeting, dan leisure yang lengkap. Hotel yang berdiri sejak 1980 dan direnovasi secara total pada tahun 2011 ini pun terimbas pandemi.
Akhirnya mereka memaksimalkan digitalisasi untuk menggaet pasar domestik dan menarik wisatawan lokal untuk melakukan pemesanan kamar dengan berbagai promo dan penawaran yang diberikan.
The Papandayan pun lebih fokus pada standar kebersihan. Tidak hanya memiliki sertifikasi CHSE dan menerapkan tes antigen atau PCR kepada seluruh karyawan secara reguler, semua karyawan hotel sudah melakukan vaksin secara lengkap. Hotel ini juga menggunakan teknologi UVC untuk sterilisasi dan sanitasi berbagai fasilitas hotel, terutama kamar.
Editor: Fajar Sidik
Beberapa strateginya adalah menawarkan keuntungan tambahan untuk menjangkau pelanggan, mulai dari voucher makan dan minum, upgrade kamar, serta pengalaman beraktivitas.
Dikutip dari keterangan resmi Agoda, berikut ini beberapa hotel yang mampu bertahan dan menjalankan strategi baru di tengah pandemi Covid-19 :
Le Eminence
Le Eminence merupakan hotel dan resor bintang lima di kawasan Puncak, Jawa Barat. Berdiri sejak 2016, hotel ini memiliki 379 kamar dengan pemandangan sawah, sungai, dan Gunung Pangrango yang eksotis.
Sebelum pandemi, Le Eminence merupakan hotel yang populer dengan kunjungan turis dari Timur Tengah dan turis dari negara tetangga, namun pandemi mengubah segalanya.
Tingkat okupansi Le Eminence sempat turun drastis hingga 70-80 persen di masa-masa awal pandemi. Bahkan, mereka pernah mengalami hari terburuk dengan menerima hanya 10 tamu. “Tingkat hunian hotel benar-benaranjlok karena pasar utama kami memang turis dari Timur Tengah,” tutur Director Operation Eminence Hospitality Service Robby Saimima.
Situasi ini akhirnya memaksa Le Eminence mengubah strategi dengan fokus pada wisatawan domestik. Le Eminence tidak menghentikan operasionalnya apalagi mengurangi karyawan sejak pandemi.
Robby mengatakan pergeseran ke pasar domestik ditopang oleh strategi digital, dengan memanfaatkan online travel agent (OTA) seperti Agoda sebagai distribution channel yang efektif. Le Eminence sendiri sudah bekerjasama dengan Agoda sejak awal hotel berdiri dan telah menerapkan semua fitur promosi Agoda yang terbukti efektif, bahkan pada saat pandemi.
Salah satunya adalah produk Agoda Special Offers. Kata Robby, produk ini membantu Le Eminence menawarkan paket-paket menarik bagi para wisatawan domestik.
Berbeda dengan hotel lain yang menurunkan harga habis-habisan, Le Eminence justru menawarkan paket menginap dengan keuntungan tambahan termasuk sarapan, massage, rekreasi, snacks, dan keuntungan lainnya.
The Jayakarta SP Hotel & Spa Jakarta
Salah satu pioneer dalam industri perhotelan di Indonesia ini dibangun di Gajah Mada, Glodok, dan Mangga Besar, kawasan strategis yang menghubungkan berbagai wilayah di Ibu Kota dan kebanyakan melayani wisatawan lokal, selain ekspatriat dan juga wisatawan pebisnis.
Sejak pandemi, pembatasan jumlah tamu dan berbagai larangan pengadaan acara dan pertemuan berimbas pada pendapatan hotel. General Manager The Jayakarta SP Hotel & Spa Jakarta Rahadian Firmansyah mengatakan untung saja pihaknya berhasil mempertahankan semua pekerjanya dan mampu beradaptasi di tengah situasi yang sulit ini.
Sama seperti Le Eminence, salah strategi bertahannya adalah dengan mengoptimalisasi kerjasama dengan online travel agency (OTA) untuk melakukan branding ke ranah digital, dan meningkatkan tingkat okupansi. Kemitraan dengan platform perjalanan digital tersebut mampu meningkatkan pendapatan dan okupansi.
Tidak hanya itu, The Jayakarta SP Hotel & Spa Jakarta ikut serta dalam berbagai kampanye Agoda, seperti Payday Sale, Super Wednesday, Weekend Promo, Agoda Special Offer, dan yang terbaru pada September yaitu Double Sensation.
The Papandayan
Hotel bintang lima dengan total 172 kamar di Bandung ini memiliki fasilitas kamar berukuran besar, tropical garden yang luas, fasilitas meeting, dan leisure yang lengkap. Hotel yang berdiri sejak 1980 dan direnovasi secara total pada tahun 2011 ini pun terimbas pandemi.
Akhirnya mereka memaksimalkan digitalisasi untuk menggaet pasar domestik dan menarik wisatawan lokal untuk melakukan pemesanan kamar dengan berbagai promo dan penawaran yang diberikan.
The Papandayan pun lebih fokus pada standar kebersihan. Tidak hanya memiliki sertifikasi CHSE dan menerapkan tes antigen atau PCR kepada seluruh karyawan secara reguler, semua karyawan hotel sudah melakukan vaksin secara lengkap. Hotel ini juga menggunakan teknologi UVC untuk sterilisasi dan sanitasi berbagai fasilitas hotel, terutama kamar.
Editor: Fajar Sidik
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.