Jakarta x Berlin Kolaborasi Program Designers Lab
15 September 2021 |
06:15 WIB
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan Kota Berlin bekerja sama untuk mendorong solusi inovatif untuk keberlanjutan di kota-kota berkembang – dengan meluncurkan Program Designers Lab yang didanai oleh Uni Eropa, berfokus pada penyediaan alat dan sertifikasi bagi Startup Support Organizations (SSO) untuk memperkuat ekosistem kewirausahaan bagi startup di Jakarta.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan melalui program ini, pemerintah berupaya untuk memfasilitasi dan memastikan bahwa segala peraturan dan izin terkait dirancang untuk membuat startup tumbuh lebih cepat dan lebih mudah pulih pascapandemi.
"Kita tahu ini adalah kondisi yang tidak mudah sehingga untuk mewujudkan pertumbuhan startup dan ekosistem yang solid dibutuhkan juga peran pemerintah. Kami berharap melalui kerjasama ini kita dapat membangun ekosistem yang lebih kuat dan terintegrasi untuk startup di Jakarta," ujarnya dalam konferensi pers virtual.
Adapun, proyek Smart Change berfokus pada dua bidang: di satu sisi, pengembangan lebih lanjut dari strategi inovasi pemerintah kota dan penguatan jaringan internasional dan, di sisi lain, pembentukan sistem pendukung yang berkelanjutan untuk start-up di bidang inovasi dan Smart City (ekosistem kewirausahaan).
Selain itu, proyek ini memberikan dorongan untuk meningkatkan kerjasama antara administrasi kota negara lain untuk mempromosikan pertukaran kerjasama yang baik dan dengan demikian keberlanjutan di seluruh wilayah.
Berlin dan Jakarta juga bekerja sama dengan Bangkok dalam proyek tersebut.
Direktur Jakarta Smart City Yudhistira Nugraha mengatakan dengan memperkuat ekosistem startup, harapan untuk menjadikan Jakarta sebagai 'kota pintar' juga akan berjalan dengan baik.
Dia menyebutkan ada tiga tujuan utama Smart City dibentuk yakni meningkatkan standar kualitas hidup masyarakat, meningkatkan pertumbuhan ekonomi, dan mencitpakan lingkungan yang berkelanjutan.
"Menurut saya, proyek smart city yang berhasil membutuhkan partisipasi dari berbagai stakeholder karena ini bukan sekadar menyelesaikan satu pekerjaan lalu selesai, tapi kita membangun ekosistem yang berkelanjutan," kata Yudhistira.
Dia juga mengatakan bahwa menitik beratkan fokus pembangunan dalam ekosistem smart city akan akan mempromosikan penciptaan ekosistem startup dan kemudahan berinvestasi.
Berkolaborasi juga dengan Prasetia Dwidharma dan Ecoxyztem, Program Designers Lab terdiri dari Bootcamp, Sertifikasi, dan Demo Days yang akan dilaksanakan pada September - November.
Untuk program yang berjalan hingga November nanti, 23 SSO dari berbagai latar belakang yang berpartisipasi dalam program ini dan mewakili lebih dari 5.000 startup di Jakarta.
Mereka akan mendapatkan pelatihan mencakup pengembangan kapasitas, berbagi keahlian dan jaringan kerja antara SSO di Jakarta dan Berlin.
Seluruh peserta nantinya akan mendapatkan pengakuan dan sertifikasi dari Jakarta Smart City untuk selanjutnya dapat menciptakan ekosistem Smart City 4.0.
Editor: Fajar Sidik
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan melalui program ini, pemerintah berupaya untuk memfasilitasi dan memastikan bahwa segala peraturan dan izin terkait dirancang untuk membuat startup tumbuh lebih cepat dan lebih mudah pulih pascapandemi.
"Kita tahu ini adalah kondisi yang tidak mudah sehingga untuk mewujudkan pertumbuhan startup dan ekosistem yang solid dibutuhkan juga peran pemerintah. Kami berharap melalui kerjasama ini kita dapat membangun ekosistem yang lebih kuat dan terintegrasi untuk startup di Jakarta," ujarnya dalam konferensi pers virtual.
Adapun, proyek Smart Change berfokus pada dua bidang: di satu sisi, pengembangan lebih lanjut dari strategi inovasi pemerintah kota dan penguatan jaringan internasional dan, di sisi lain, pembentukan sistem pendukung yang berkelanjutan untuk start-up di bidang inovasi dan Smart City (ekosistem kewirausahaan).
Selain itu, proyek ini memberikan dorongan untuk meningkatkan kerjasama antara administrasi kota negara lain untuk mempromosikan pertukaran kerjasama yang baik dan dengan demikian keberlanjutan di seluruh wilayah.
Berlin dan Jakarta juga bekerja sama dengan Bangkok dalam proyek tersebut.
Smart Change - Program Designers Lab. (Dok. Tangakapan Layar YouTube)
Dia menyebutkan ada tiga tujuan utama Smart City dibentuk yakni meningkatkan standar kualitas hidup masyarakat, meningkatkan pertumbuhan ekonomi, dan mencitpakan lingkungan yang berkelanjutan.
"Menurut saya, proyek smart city yang berhasil membutuhkan partisipasi dari berbagai stakeholder karena ini bukan sekadar menyelesaikan satu pekerjaan lalu selesai, tapi kita membangun ekosistem yang berkelanjutan," kata Yudhistira.
Dia juga mengatakan bahwa menitik beratkan fokus pembangunan dalam ekosistem smart city akan akan mempromosikan penciptaan ekosistem startup dan kemudahan berinvestasi.
Berkolaborasi juga dengan Prasetia Dwidharma dan Ecoxyztem, Program Designers Lab terdiri dari Bootcamp, Sertifikasi, dan Demo Days yang akan dilaksanakan pada September - November.
Untuk program yang berjalan hingga November nanti, 23 SSO dari berbagai latar belakang yang berpartisipasi dalam program ini dan mewakili lebih dari 5.000 startup di Jakarta.
Mereka akan mendapatkan pelatihan mencakup pengembangan kapasitas, berbagi keahlian dan jaringan kerja antara SSO di Jakarta dan Berlin.
Seluruh peserta nantinya akan mendapatkan pengakuan dan sertifikasi dari Jakarta Smart City untuk selanjutnya dapat menciptakan ekosistem Smart City 4.0.
Editor: Fajar Sidik
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.