Tak Ingin Usai di Sini (Sumber Foto: Imdb)

Sinopsis dan Fakta Menarik Film Tak Ingin Usai di Sini, Tayang 5 Juni di Bioskop

08 June 2025   |   20:43 WIB
Image
Kintan Nabila Jurnalis Hypeabis.id

Tak Ingin Usai di Sini resmi tayang di bioskop seluruh Indonesia mulai 5 Juni 2025. Dibintangi oleh Brian Domani dan Vanesha Prescilla, serta diarahkan oleh sutradara Robert Ronny, sinema bergenre drama romantis ini merupakan adaptasi dari film Korea More Than Blue (2009).

Mengisahkan tentang K (Bryan Domani) dan Cream (Vanesha Prescilla), dua sahabat yang tumbuh bersama sejak SMA. Diam-diam, keduanya saling mencintai, tetapi tidak pernah mengungkapkan perasaan mereka secara langsung.

Baca juga: Sutradara Robert Ronny Banyak Ubah Naskah Film Tak Ingin Usai di Sini, Adaptasi More Than Blue

Ketika K didiagnosis mengidap kanker stadium akhir, dia memilih menyembunyikan penyakitnya dari Cream. Sebagai usaha terakhirnya untuk membahagiakan Cream, K berusaha mencarikannya pasangan yang bisa mencintainya sepenuh hati setelah kepergiannya.

K kemudian memperkenalkan Cream kepada Armand (Rayn Wijaya), seorang dokter gigi yang sedang patah hati. Sementara Cream perlahan membuka diri terhadap Armand, dia tidak tahu bahwa cinta sejatinya selama ini adalah K yang memilih mengorbankan dirinya demi kebahagiaan orang yang dia cintai.

Bagi Genhype yang ingin menonton film Tak Ingin Usai di Sini, yuk simak dulu fakta-fakta menarik berikut ini.
 

1. Adaptasi dari film Korea More Than Blue

Film ini merupakan versi Indonesia dari drama Korea More Than Blue (2009), yang sebelumnya juga telah diadaptasi di Taiwan dan Filipina. More Than Blue mengisahkan kisah cinta tak terungkap karena penyakit mematikan yang diderita oleh sang tokoh utama.

Robert Ronny sebagai sutradara tidak sekadar membuat ulang filmnya dalam versi bahasa Indonesia dengan aktor dan aktris lokal, tetapi juga melakukan penulisan ulang agar terasa baru dan relevan untuk audiens lokal. Dalam konferensi pers, Ronny menyampaikan bahwa meskipun terinspirasi dari film Korea, struktur dan detailnya banyak berubah agar lebih cocok dengan budaya dan emosi penonton Indonesia.
 

2. Bryan Domani Rela Turun 4 kg demi Peran “K”


Bryan Domani menurunkan berat badan sekitar 4?kilogram untuk memperlihatkan kondisi karakter K yang sedang sakit parah di mana dia terlihat lebih kurus dan ringkih. Penurunan berat badan hingga 4 kg tentunya tidak mudah. Dia harus disiplin dalam pola makan dan gaya hidup. Ini menunjukkan seberapa serius Bryan dalam membangun karakternya, bukan hanya dari segi akting, tapi juga melalui persiapan fisik yang matang.
 

3. Davina Karamoy jadi Fotografer Tomboy

Davina Karamoy turut terlibat dalam proyek film ini dengan memerankan karakter Vero, seorang fotografer profesional dengan gaya tomboy. Vero identik dengan jaket kulit dan camera gear, serta karakternya tegas dan mandiri. Karakternya Vero berbeda jauh dari citra feminin yang biasa diperankan Davina Karamoy. Oleh karena itu, untuk memahami dan mendalami karakternya, Davina mengikuti kelas fotografi. 
 

4. Rossa Nyanyikan Ost Tak Ingin Usai di Sini

Rossa merilis lagu Aku Baik Saja sebagai OST film drama romance Tak Ingi Usai di Sini. Musiknya diaransemen oleh komposer Andi Rianto dan liriknya ditulis oleh Monty Tiwa.

Lagu ini mengisahkan tentang perasaan yang muncul setelah seseorang ditinggalkan orang terkasihnya. Meski suaranya tak lagi bisa didengar, dia akan tetap baik saja dan tetap melanjutkan hidup dengan kenangan-kenangan manis yang pernah diciptakan bersama, sehingga rasa sakit yang tercipta akan lekas berangsur mereda.

“Bagiku, lirik Aku Baik Saja yang ditulis oleh Monty Tiwa sangat kuat dan membuatku sadar, saat kita masih bersama orang-orang yang kita sayang, untuk saling berkomunikasi. Suara yang kita sering dengar dan ingat saat ini, mungkin perlahan akan memudar dan hilang, jadi sebelum itu benar-benar pergi, tidak ada salahnya untuk sering berkomunikasi,” kata Rossa, dalam keterangan resminya.

Baca juga: Sinopsis Film Tak Ingin Usai di Sini, Tayang 5 Juni 2025 di Bioskop

SEBELUMNYA

Bisnis Kafe Tak Lagi Sama, Gen Z Ngopi dengan Cara Berbeda

BERIKUTNYA

Sistem Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan Senin, 9 Juni 2025

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: