Hitung-hitungan Statistik dari Wamendikti Stella Christie Usai Indonesia Kalahkan China 1-0
06 June 2025 |
12:39 WIB
Kemenangan dramatis timnas Indonesia atas China dengan skor 1-0 pada laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 membawa optimisme baru. Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Wamendikti) Stella Christie mengungkapkan bahwa dari sisi statistik, peluang Indonesia kini makin besar.
Stella mengatakan pertandingan Indonesia melawan China memang jadi satu laga terpenting untuk menentukan lolos tidaknya skuad Garuda ke babak selanjutnya. Tak mengherankan bila hasil kemenangan ini jadi sangat berharga.
Sebelum pertandingan berlangsung, Stella Christie telah membuat hitung-hitungan statistik terkait peluang Indonesia lolos ke babak berikutnya. Dia mula-mula menjelaskan bahwa Indonesia kala itu, sebelum melawan China, masih berada di peringkat keempat klasemen Grup C dengan raihan 9 poin.
Baca juga: Indonesia Kalahkan China 1-0, Kans ke Babak Keempat Kualifikasi Piala Dunia Terbuka
Ada tiga skenario yang dikemukakan Stella agar Indonesia bisa lolos ke Piala Dunia. Pertama lolos langsung di putaran ketiga dengan menempati peringkat kesatu dan kedua. Kedua, lolos ke babak keempat dengan menempati peringkat ketiga dan keempat. Ketiga, lolos langsung dari babak keempat.
Dengan rumus probalitisa, Stella mengatakan peluang Indonesia lolos langsung melalui putaran ketiga sangat kecil, yakni 1,3 persen. Selain soal jarak poin, jalur tersebut juga sudah dipastikan salah satunya milik Jepang. Alhasil, hanya tinggal ada satu slot tersisa dan itu sangatlah sulit.
Namun, kans untuk melaju ke putaran ke-4 atau ke-5 justru sangat besar. Dia menyebut peluang lolos ke putaran ke-4 dan ke-5 itu sebesar 80,8 persen.
Angka tersebut kemudian dikali setengah untuk menggambarkan bagaimana peluang umum Indonesia saat sudah berada di putaran ke-4 dan ke-5. Hasilnya, peluang Indonesia adalah 40,4 persen.
Dia menyebut peluang probalitias Indonesia setelah mendapatkan hasil positif melawan China. Di sisi lain, Bahrain, yang jadi saingan terdekat Indonesia, juga mendapatkan hasil buruk usai kalah dari Arab Saudi.
"Kalau menang dengan China, peluang 50,6 persen. Imbang lawan China menjadi 41,8 persen, sementara kalah 10,4 persen," ucapnya melalui pemaparan di media sosialnya.
Stella mengatakan dia memahami bahwa sepak bola bukanlah angka matematika. Semua hal bisa terjadi di atas lapangan. Namun, mengetahui data kuantitatif juga jadi hal penting untuk melihat peluang dan menonton pun jadi lebih seru.
Dan bukan saya saja, tim atau atlet terbaik di dunia pasti menggunakan statistik untuk meningkatkan peluang mereka menang," pungkas Stella.
Timnas Indonesia dipastikan lolos ke babak keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 setelah Bahrain takluk 0-2 dari Arab Saudi di Stadion Nasional Bahrain, Riffa, Jumat (6/6) dini hari WIB.Kekalahan yang dialami Bahrain menggaransi langkah Indonesia ke babak keempat. Ini karena perolehan poin Indonesia tidak akan bisa lagi dikejar oleh Bahrain.
Saat ini, Jepang masih berada di posisi pertama dengan raihan 20 poin, disusul Australia di posisi kedua dengan 16 poin. Sementara itu, Arab Saudi menempel dengan 13 poin dan Indonesia di bawahnya dengan 12 poin. Adapun, Bahrain dan China sama-sama meraih 6 poin.
Baca juga: Kriteria Pemain Timnas Indonesia yang Ideal Menurut Simon Tahamata
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Stella mengatakan pertandingan Indonesia melawan China memang jadi satu laga terpenting untuk menentukan lolos tidaknya skuad Garuda ke babak selanjutnya. Tak mengherankan bila hasil kemenangan ini jadi sangat berharga.
Sebelum pertandingan berlangsung, Stella Christie telah membuat hitung-hitungan statistik terkait peluang Indonesia lolos ke babak berikutnya. Dia mula-mula menjelaskan bahwa Indonesia kala itu, sebelum melawan China, masih berada di peringkat keempat klasemen Grup C dengan raihan 9 poin.
Baca juga: Indonesia Kalahkan China 1-0, Kans ke Babak Keempat Kualifikasi Piala Dunia Terbuka
Ada tiga skenario yang dikemukakan Stella agar Indonesia bisa lolos ke Piala Dunia. Pertama lolos langsung di putaran ketiga dengan menempati peringkat kesatu dan kedua. Kedua, lolos ke babak keempat dengan menempati peringkat ketiga dan keempat. Ketiga, lolos langsung dari babak keempat.
Dengan rumus probalitisa, Stella mengatakan peluang Indonesia lolos langsung melalui putaran ketiga sangat kecil, yakni 1,3 persen. Selain soal jarak poin, jalur tersebut juga sudah dipastikan salah satunya milik Jepang. Alhasil, hanya tinggal ada satu slot tersisa dan itu sangatlah sulit.
Namun, kans untuk melaju ke putaran ke-4 atau ke-5 justru sangat besar. Dia menyebut peluang lolos ke putaran ke-4 dan ke-5 itu sebesar 80,8 persen.
Angka tersebut kemudian dikali setengah untuk menggambarkan bagaimana peluang umum Indonesia saat sudah berada di putaran ke-4 dan ke-5. Hasilnya, peluang Indonesia adalah 40,4 persen.
Dia menyebut peluang probalitias Indonesia setelah mendapatkan hasil positif melawan China. Di sisi lain, Bahrain, yang jadi saingan terdekat Indonesia, juga mendapatkan hasil buruk usai kalah dari Arab Saudi.
"Kalau menang dengan China, peluang 50,6 persen. Imbang lawan China menjadi 41,8 persen, sementara kalah 10,4 persen," ucapnya melalui pemaparan di media sosialnya.
Stella mengatakan dia memahami bahwa sepak bola bukanlah angka matematika. Semua hal bisa terjadi di atas lapangan. Namun, mengetahui data kuantitatif juga jadi hal penting untuk melihat peluang dan menonton pun jadi lebih seru.
Dan bukan saya saja, tim atau atlet terbaik di dunia pasti menggunakan statistik untuk meningkatkan peluang mereka menang," pungkas Stella.
Timnas Indonesia dipastikan lolos ke babak keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 setelah Bahrain takluk 0-2 dari Arab Saudi di Stadion Nasional Bahrain, Riffa, Jumat (6/6) dini hari WIB.Kekalahan yang dialami Bahrain menggaransi langkah Indonesia ke babak keempat. Ini karena perolehan poin Indonesia tidak akan bisa lagi dikejar oleh Bahrain.
Saat ini, Jepang masih berada di posisi pertama dengan raihan 20 poin, disusul Australia di posisi kedua dengan 16 poin. Sementara itu, Arab Saudi menempel dengan 13 poin dan Indonesia di bawahnya dengan 12 poin. Adapun, Bahrain dan China sama-sama meraih 6 poin.
Baca juga: Kriteria Pemain Timnas Indonesia yang Ideal Menurut Simon Tahamata
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.