Giring Ganesha Jadi Komisaris Anak Perusahaan Garuda
06 June 2025 |
14:50 WIB
Giring Ganesha resmi ditunjuk sebagai komisaris PT Garuda Maintenance Facility AeroAsia TBK (GMF Aero Asia). Penunjukan tersebut disepakati dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) di Jakarta, Kamis, (5/6/2025).
GMF AeroAsia adalah anak usaha Garuda Indonesia yang bergerak di bidang pemeliharaan, Dperbaikan, dan pemeriksaan pesawat. Perusahaan ini telah berdiri sejak 1949 sebagai Direktorat Teknik dari Garuda Indonesia, tetapi kemudian menjadi entitas bisnis tersendiri.
Perusahaan ini menyediakan berbagai layanan MRO (pemeliharaan, perbaikan, dan pengoperasian) pesawat komersial, GMF Defense (layanan solusi militer), layanan listrik, dan dukungan AOG (pesawat di darat).
Baca juga: Wamenbud Giring Ganesha Punya 2 Rumus Menduniakan Budaya Indonesia
Dalam struktur dewan komisaris, Giring akan bekerja sama dengan dua nama baru lain. Keduanya adalah Oki Yanuar yang juga ditunjuk sebagai komisaris utama dan Dean Arslan sebagai komisaris independen.
Kemudian, dalam jajaran direksi, posisi Direktur Utama dijabat oleh Andi Fahrurrozi. Sementara itu, Bobi Gumelar Respati menjabat sebagai Direktur Base Management, Mukhtaris sebagai Direktur Line Operation, Mitra Piranti sebagai Direktur Sumber Daya Manusia, dan Tri Hartono sebagai Direktur Keuangan.
Kehadiran Giring Ganesha menjadi komisaris anak perusahaan Garuda ini menarik. Giring saat ini tercatat sebagai Wakil Menteri Kebudayaan sejak 21 Oktober 2024. Dia bertugas mendampingi Menteri Kebudayaan Fadli Zon dalam Kabinet Merah Putih.
Sebagai wakil menteri kebudayaan, Giring menyatakan komitemannya untuk memajukan kebudayaan Indonesia. Ia menyatakan memiliki visi yang sejalan dengan Menteri Fadli Zon, khususnya dalam upaya menemukan kembali kebudayaan Indonesia atau reinventing the Indonesian culture.
Selain perannya di pemerintahan, Giring juga masih aktif menjadi politisi. Setelah sempat menjadi Plt Ketua Umum menggantikan Grace Natalie, dia kini mendapatkan tanggung jawab sebagai Dewan Pembina PSI.
Karier Giring memang terus berkembang jauh. Dia sebelumnya dikenal sebagai vokalis Nidji, band yang didirikannya sejak 2002. Band ini meraih popularitas dengan lagu-lagu seperti Hapus Aku, Biarlah, dan Laskar Pelangi.
Album debut mereka, Breakthru', dirilis pada 2006, diikuti oleh Top Up pada 2007, serta album-album setelahnya juga laris manis di pasaran. Namun, sejak akhir 2017, Giring memilih fokus pada karier politiknya.
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
GMF AeroAsia adalah anak usaha Garuda Indonesia yang bergerak di bidang pemeliharaan, Dperbaikan, dan pemeriksaan pesawat. Perusahaan ini telah berdiri sejak 1949 sebagai Direktorat Teknik dari Garuda Indonesia, tetapi kemudian menjadi entitas bisnis tersendiri.
Perusahaan ini menyediakan berbagai layanan MRO (pemeliharaan, perbaikan, dan pengoperasian) pesawat komersial, GMF Defense (layanan solusi militer), layanan listrik, dan dukungan AOG (pesawat di darat).
Baca juga: Wamenbud Giring Ganesha Punya 2 Rumus Menduniakan Budaya Indonesia
Dalam struktur dewan komisaris, Giring akan bekerja sama dengan dua nama baru lain. Keduanya adalah Oki Yanuar yang juga ditunjuk sebagai komisaris utama dan Dean Arslan sebagai komisaris independen.
Kemudian, dalam jajaran direksi, posisi Direktur Utama dijabat oleh Andi Fahrurrozi. Sementara itu, Bobi Gumelar Respati menjabat sebagai Direktur Base Management, Mukhtaris sebagai Direktur Line Operation, Mitra Piranti sebagai Direktur Sumber Daya Manusia, dan Tri Hartono sebagai Direktur Keuangan.
Kehadiran Giring Ganesha menjadi komisaris anak perusahaan Garuda ini menarik. Giring saat ini tercatat sebagai Wakil Menteri Kebudayaan sejak 21 Oktober 2024. Dia bertugas mendampingi Menteri Kebudayaan Fadli Zon dalam Kabinet Merah Putih.
Sebagai wakil menteri kebudayaan, Giring menyatakan komitemannya untuk memajukan kebudayaan Indonesia. Ia menyatakan memiliki visi yang sejalan dengan Menteri Fadli Zon, khususnya dalam upaya menemukan kembali kebudayaan Indonesia atau reinventing the Indonesian culture.
Selain perannya di pemerintahan, Giring juga masih aktif menjadi politisi. Setelah sempat menjadi Plt Ketua Umum menggantikan Grace Natalie, dia kini mendapatkan tanggung jawab sebagai Dewan Pembina PSI.
Karier Giring memang terus berkembang jauh. Dia sebelumnya dikenal sebagai vokalis Nidji, band yang didirikannya sejak 2002. Band ini meraih popularitas dengan lagu-lagu seperti Hapus Aku, Biarlah, dan Laskar Pelangi.
Album debut mereka, Breakthru', dirilis pada 2006, diikuti oleh Top Up pada 2007, serta album-album setelahnya juga laris manis di pasaran. Namun, sejak akhir 2017, Giring memilih fokus pada karier politiknya.
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.