Indonesia Kalahkan China 1-0, Kans ke Babak Keempat Kualifikasi Piala Dunia Terbuka
Satu kemenangan yang tak hanya berarti angka, tapi juga nyawa bagi perjuangan skuad Garuda untuk kembali ke Piala Dunia, bukan dengan nama Hindia Belanda, tetapi Indonesia.
Gol semata wayang Indonesia dicetak pada menit ke-44 melalui titik putih. Ole Romeny, penyerang naturalisasi yang berkarier di Eropa, maju dengan tenang ke titik putih saat seluruh stadion menahan napas.
Tendangannya mengarah ke sisi kanan bawah gawang dan membuat kiper China terkecoh. Bola pun bersarang mulus dan seketika seisi stadion bergemuruh.
Baca juga: Tak Kebagian Tiket, Ribuan Suporter Tetap Semangat Padati Titik Nobar Sekitar GBK
Pesepak bola Timnas Indonesia Ole Romeny (kiri) bersama rekannya Ragnar Oratmangoen merayakan gol pada laga Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Selasa (25/3/2025). (Sumber gambar: JIBI/Bisnis/Eusebio Chrysnamurti)
Di lini belakang, pelatih memasang tiga bek tengah: Jay Idzes, Rizky Ridho, dan Justin Hubner. Sementara itu, posisi sayap dipercayakan kepada Yakob Sayuri di kanan dan Calvin Verdonk di kiri. Di sektor tengah, duet Thom Haye dan Joey Pelupessy menjadi pengatur permainan.
Ada rotasi di lini depan menyusul absennya Ragnar Oratmangoen dan Marselino Ferdinan, yang masing-masing absen karena sakit dan akumulasi kartu. Sebagai pengganti, Ricky Kambuaya dan Egy Maulana Vikri tampil sejak menit awal, mendampingi Ole Romeny yang dipercaya sebagai striker utama.
Secara umum, pertandingan antara Indonesia dan China berlangsung menarik dan intens. Kedua tim sama-sama mencoba membangun serangan, tetapi juga terlihat berhati-hati dalam setiap langkah.
Wajar saja, laga ini menjadi penentu nasib, bak hidup dan mati bagi kedua kesebelasan dalam perjalanan menuju babak berikutnya Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Pesepak bola Timnas Indonesia Ole Romeny (kedua kanan) berebut bola dengan pesepak bola Timnas Bahrain Ali Madan pada laga Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Selasa (25/3/2025). (Sumber gambar: JIBI/Bisnis/Eusebio Chrysnamurti)
Peluang emas kembali hadir pada menit ke-25. Ole Romeny mencoba peruntungannya lewat sepakan voli, tetapi bola justru melambung tinggi. Indonesia terus menekan, hingga momen penting datang lima menit jelang turun minum.
Ricky Kambuaya yang menusuk dari sisi kanan dijatuhkan oleh Yang Zexiang di kotak penalti. Wasit sempat meninjau VAR, dan akhirnya menunjuk titik putih. Ole Romeny maju sebagai algojo dan menjalankan tugasnya dengan tenang sehingga berujung gol.
Memasuki babak kedua, China tampil lebih agresif. Ancaman datang cepat pada menit ke-47 melalui tembakan Yudong Wang yang mengarah ke pojok bawah gawang, tetapi Emil Audero tampil gemilang untuk menggagalkannya.
Serangan demi serangan China terus berdatangan, terutama pada menit ke-67 ketika lini belakang Indonesia digempur bertubi-tubi. Meski demikian, ketangguhan pertahanan Garuda mampu meredam semua ancaman tersebut.
Pelatih Patrick Kluivert melakukan perubahan penting dengan mengganti beberapa pemain yang tampak sudah kelelahan. Hasilnya langsung terasa. Pada menit ke-79, Diks menerima umpan matang dari Beckham dan melepaskan tembakan yang sempat diblok kiper China.
Bola muntah tersebut kembali disambut, tetapi arah tendangannya masih melenceng di sisi kanan. Pergantian pemain yang dilakukan Kluivert terbukti efektif. Dia menunjukkan kecermatan dalam membaca situasi dan kebutuhan tim di lapangan.
Pesepak bola Timnas Indonesia Ramadhan Sananta (kiri) berebut bola dengan pesepak bola Timnas Bahrain Waleed Alhayam pada laga Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Selasa (25/3/2025). (Sumber gambar: JIBI/Bisnis/Eusebio Chrysnamurti)
Sebuah hasil yang memperpanjang asa dan membuka jalan menuju babak keempat kualifikasi, langkah yang makin mendekatkan Garuda ke panggung Piala Dunia.
Timnas Indonesia kini mengoleksi 12 poin dari sembilan kali bertanding. Namun perjuangan belum usai. Di laga selanjutnya, Indonesia akan menghadapi tantangan yang jauh lebih berat, yakni Jepang.
Tim Samurai Biru dikenal sebagai kekuatan utama Asia dengan kedalaman skuad, kecepatan, dan disiplin taktik tinggi. Laga ini akan berlangsung di Stadion Suita City Football, pada 10 Juni 2025.
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.