Daging merah memiliki kadar kolesterol tinggi. (Sumber gambar: Freepik/mdjaff)

Tip Menjaga Kolesterol saat Iduladha Biar Tak Kena 3 Penyakit Ini

06 June 2025   |   16:03 WIB
Image
Desyinta Nuraini Jurnalis Hypeabis.id

Konsumsi daging merah pastinya meningkat pada momentum perayaan Iduladha. Baik daging kambing, domba, hingga sapi, semua akan hadir dengan ragam menu yang menggiurkan di atas meja, mulai dari olahan masakan nusantara hingga internasional. Kondisi ini bahkan bisa berlangsung hingga lebih dari sepekan. 

Kendati demikian, dalam mengonsumsi daging merah, penting memperhatikan batasan. Pasalnya, daging merah seperti sapi hingga domba, umumnya mengandung lemak jenuh yang tinggi dan dapat meningkatkan kolesterol jahat (LDL). 

Spesialis Penyakit Dalam Eka Hospital Permata Hijau dr. Pandu Tridana Sakti, mengatakan bahwa kolesterol tinggi atau yang dibiarkan dapat membuat pembuluh darah menyempit dan mengeras. Kondisi inilah yang akan membuat seseorang rentan mengalami berbagai penyakit. 

Baca juga: Tradisi Unik Iduladha di Indonesia, dari Meugang hingga Manten Sapi 

Setidaknya ada risiko penyakit berbahaya akibat kolesterol yang naik, misalnya tekanan darah tinggi. Tekanan darah tinggi atau hipertensi terjadi saat tekanan dalam pembuluh darah melebihi normal. 

Salah satu penyebabnya adalah penumpukan kolesterol yang membuat pembuluh darah menyempit, sehingga jantung perlu bekerja lebih keras dan memberikan tekanan ekstra untuk memompa darah. “Jika dibiarkan, kinerja jantung pun lama-kelamaan akan ikut terpengaruh,” jelasnya, dikutip Hypeabis.id. 

Kadar kolesterol yang tinggi dalam darah juga dapat menyebabkan penumpukan lemak atau plak pada dinding pembuluh darah, termasuk pembuluh darah di jantung. Hal ini dapat membuat aliran darah ke jantung menjadi berkurang dan terjadi penyakit jantung koroner. Menurut Pandu, jika tidak segera ditangani, kondisi tersebut dapat menyebabkan serangan jantung.

Tidak hanya pada pembuluh darah jantung, lemak juga dapat menumpuk pada pembuluh darah otak. Jika aliran darah ke otak tersumbat, organ ini akan kekurangan nutrisi dan oksigen sehingga terjadilah stroke. 

Oleh karena itu, Pandu menegaskan pentingnya tetap menjaga kesehatan dengan tetap menjaga kolesterol dari daging kurban. Caranya, dia menyarankan untuk memasak daging hingga matang sempurna.

Jangan lupa untuk memilih area daging yang rendah lemak. Selain itu, terapkan pola makanan sehat gizi seimbang, yaitu dengan membatasi konsumsi makanan yang mengandung kolesterol dan memperbanyak makan sayur dan buah-buahan.

Meski sedang merayakan Iduladha, Pandu tetap menyarankan untuk berolahraga secara teratur. Setidaknya melakukan aktivits fisik minimal 30-60 menit. Lalu, mencegah pola makan dengan porsi yang tidak berlebihan. Hentikan pula kebiasan merokok.

Pandu juga mengingatkan agar tidak lupa mencukupi kebutuhan air harian dalam tubuh dan segera lakukan pemeriksaan ke fasilitas kesehatan terdekat apabila mengalami gejala penyakit saat beraktivitas selama Iduladha ataupun setelah makan makanan yang tinggi kolesterol secara berlebihan.

“Segera lakukan pemeriksaan apabila mengalami gejala kolesterol tinggi seperti mudah mengantuk, pegal pada tengkuk atau pundak, hingga nyeri dada agar segera mendapatkan penanganan dari petugas kesehatan secara cepat dan tepat,” imbaunya. 

Baca juga: 3 Masakan Timur Tengah Berbahan Kambing untuk Hidangan Iduladha

(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News

SEBELUMNYA

Karakteristik dan Gejala Varian Baru COVID-19 NB.1.8.1 yang Dideteksi WHO

BERIKUTNYA

Trailer Wicked: For Good Tampilkan Sosok Misterius Dorothy dan Pernikahan Glinda

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: