Met Gala 2021 Rayakan Mode di Amerika
13 September 2021 |
17:33 WIB
Nirmala Aninda
Manajer Konten Hypeabis.id
Met Gala 2021 akan dilaksanakan Senin (13/9), waktu New York. Acara yang biasanya diselenggarakan pada hari Senin pertama di bulan Mei ini tertunda akibat pandemi. Selain itu, malam fesyen terbesar tahun ini akan berlangsung dengan skala lebih kecil dan intim dari tahun-tahun sebelumnya.
Tahun ini the Costume Institute, yang merupakan bagian dari Metropolitan Museum of Art (Met), New York, akan menghadirkan pameran yang menyoroti semua hal tentang fesyen di Amerika dalam dua bagian, yakni In America: A Lexicon of Fashion dan In America: An Anthology of Fashion.
Seperti dilansir Vogue, kurator The Costume Institute Andrew Bolton, merasa sudah waktunya untuk melilhat kembali identitas dan mode Amerika, terutama dengan perubahan yang terjadi selama beberapa tahun terakhir berkat gerakan keadilan politik dan sosial.
“Saya benar-benar percaya bahwa mode Amerika sedang mengalami kebangkitan. Saya pikir desainer muda khususnya berada di garda depan diskusi tentang keragaman dan inklusi, serta keberlanjutan dan transparansi, lebih dari rekan-rekan Eropa mereka, mungkin dengan pengecualian desainer Inggris," katanya.
Bagian pertama dari pameran, A Lexicon of Fashion, akan dibuka pada 18 September 2021 di Anna Wintour Costume Center di Met, menandai ulang tahun ke-75 Costume Institute.
Setting pameran akan dibangun menyerupai rumah, dengan dinding dan ruangan yang saling bersilangan, membentuk apa yang disebut Bolton sebagai kosa kata baru yang lebih relevan dan lebih mencerminkan zaman di mana kita hidup.
Rancangan mode karya Christopher John Rogers, Sterling Ruby, Conner Ives, Prabal Gurung, dan Andre Walker akan ditampilkan di pameran ini.
Meskipun sempat tertunda dan dikhawatirkan batal, Met Gala kembali menjadi perayaan mode terbesar dunia, sekelas Oscar untuk film.
Setiap tahun, Met gala memiliki sejumlah co-chair yang membantu menyelenggarakan acara tersebut. Untuk Met Gala 2021, Timothée Chalamet, Billie Eilish, Amanda Gorman, dan Naomi Osaka akan menjadi co-chair, sementara Tom Ford, Adam Mosseri CEO Instagram, dan Anna Wintour akan menjadi ketua kehormatan.
Tahun ini gala akan berlangsung lebih intim dengan jumlah tamu yang dikurangi dan mengikuti protokol COVID-19. Meski demikian, Met bertekad untuk menggelar karpet merah, salah satu bagian acara yang paling ditunggu di mana kita bisa menyaksikan berbagai kostum menakjubkan yang akan dikenakan para tamu undangan.
Selaras dengan tema pameran, Met juga sudah menetapkan dress code, yaitu American Independence.
Seperti Met Gala tahun-tahun sebelumnya, akan ada banyak gaun, setelan dan kostum mencolok yang bisa kita saksikan di karpet merah karya para perancang Amerika. Yang menjadikan Met Gala unik adalah kita tidak akan pernah tahu selebriti mana yang akan hadir di karpet merah.
Perancang biasanya akan mengundang selebriti papan atas atau yang sedang naik daun. Di Met Gala, aturan berpakaiannya adalah menjadi tidak terduga.
Editor: Avicenna
Tahun ini the Costume Institute, yang merupakan bagian dari Metropolitan Museum of Art (Met), New York, akan menghadirkan pameran yang menyoroti semua hal tentang fesyen di Amerika dalam dua bagian, yakni In America: A Lexicon of Fashion dan In America: An Anthology of Fashion.
Seperti dilansir Vogue, kurator The Costume Institute Andrew Bolton, merasa sudah waktunya untuk melilhat kembali identitas dan mode Amerika, terutama dengan perubahan yang terjadi selama beberapa tahun terakhir berkat gerakan keadilan politik dan sosial.
“Saya benar-benar percaya bahwa mode Amerika sedang mengalami kebangkitan. Saya pikir desainer muda khususnya berada di garda depan diskusi tentang keragaman dan inklusi, serta keberlanjutan dan transparansi, lebih dari rekan-rekan Eropa mereka, mungkin dengan pengecualian desainer Inggris," katanya.
Bagian pertama dari pameran, A Lexicon of Fashion, akan dibuka pada 18 September 2021 di Anna Wintour Costume Center di Met, menandai ulang tahun ke-75 Costume Institute.
Setting pameran akan dibangun menyerupai rumah, dengan dinding dan ruangan yang saling bersilangan, membentuk apa yang disebut Bolton sebagai kosa kata baru yang lebih relevan dan lebih mencerminkan zaman di mana kita hidup.
Rancangan mode karya Christopher John Rogers, Sterling Ruby, Conner Ives, Prabal Gurung, dan Andre Walker akan ditampilkan di pameran ini.
Meskipun sempat tertunda dan dikhawatirkan batal, Met Gala kembali menjadi perayaan mode terbesar dunia, sekelas Oscar untuk film.
Setiap tahun, Met gala memiliki sejumlah co-chair yang membantu menyelenggarakan acara tersebut. Untuk Met Gala 2021, Timothée Chalamet, Billie Eilish, Amanda Gorman, dan Naomi Osaka akan menjadi co-chair, sementara Tom Ford, Adam Mosseri CEO Instagram, dan Anna Wintour akan menjadi ketua kehormatan.
Tahun ini gala akan berlangsung lebih intim dengan jumlah tamu yang dikurangi dan mengikuti protokol COVID-19. Meski demikian, Met bertekad untuk menggelar karpet merah, salah satu bagian acara yang paling ditunggu di mana kita bisa menyaksikan berbagai kostum menakjubkan yang akan dikenakan para tamu undangan.
Selaras dengan tema pameran, Met juga sudah menetapkan dress code, yaitu American Independence.
Seperti Met Gala tahun-tahun sebelumnya, akan ada banyak gaun, setelan dan kostum mencolok yang bisa kita saksikan di karpet merah karya para perancang Amerika. Yang menjadikan Met Gala unik adalah kita tidak akan pernah tahu selebriti mana yang akan hadir di karpet merah.
Perancang biasanya akan mengundang selebriti papan atas atau yang sedang naik daun. Di Met Gala, aturan berpakaiannya adalah menjadi tidak terduga.
Editor: Avicenna
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.